v Hewan-hewan penghasil listrik
Beberapa
hewan ada yang memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh hewan lainnya. Salah
satunya adalah hewan yang mampu menghasilkan listrik. Listrik yang mereka
hasilkan digunakan untuk berburu mangsa,
melewati predator, atau pun untuk navigasi (Penunjuk Arah)
1. Belut
Listrik
Belut
listrik sering ditemukan di perairan Amerika Selatan. Bentuk tubuhnya sangat
unik, hampir
Gambar
Belut Listrik
2. Echidnas
Echidnas
merupakan hewan berduri yang memiliki moncong panjang, yang berfungsi sebagai
mulut sekaligus hidung. Moncong ini juga berfungsi menghasilkan sinyal-sinyal
listrik yang membantu mereka menemukan mangsa/serangga untuk dilahap. Ketika
berada di darat, moncong hewan ini selalu basah, sehingga tetap dapat
menghantarkan arus listrik ketika akan memangsa serangga. Namun, para ilmuwan
menyatakan bahwa listrik yang dimiliki hewan ini lebih berfungsi sebagai
perlindungan diri dalam menghadapi predator, karena mereka tidak terlalu
kesulitan dalam mencari mangsa tanpa menggunakan kekuatan listriknya.
Gambar
Echidnas
3. Catfish electric
Carfish electric disebut juga lele air tawar yang berasal dari perairan tropis di
Afrika. Lele ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan listrik hingga sebesar
350 volt. Besarnya energi yang dihasilkan lele listrik sama sperti energi
listrik yang diperlukan untuk menyalakan komputer selama 45 menit. Organ
listrik mereka membentuk lapisan agar-agar di bawah kulit.
Gambar Catfish electric
4. Hiu Kepala
Martil
Hiu
berkepala martil ini menjadi satu-satunya spesies hiu yang memiliki
sensitivitas listrik terbesar yang dapat mendeteksi sinyal dari setengah miliar
volt hewan lain. Hewan ini memiliki ratusan ribu organ electroreceptor (atau
yang disebut juga Ampullae) dalam tubunya. Ampullae pada hiu kepala martil
dapat mendeteksi medan listrik yang dihasilkan oleh hewan bawah laut lainnya,
sehingga dapat memudahkan untuk mencari mangsa. Hiu berkepala martil juga
menggunakan deteksi internal mereka yang berfungsi untuk membantunya
menyesuaikan diri dengan mendeteksi arus laut yang bergerak dalam medan magnet
bumi.
Gambar Hiu
Kepala Martil
5. Electric
Skate Fish
Electric Skate adalah ikan yang hidup yang menghabiskan sebagian besar
waktu mereka di dasar laut atau di air dingin, dan menggunakan kemampuan
listriknya untuk menyerap medan listrik lemah yang dikeluarkan oleh udang,
siput, serta kerang, yang menjadi santapan kegemaran mereka. Mulut hewan ini terletak di bagian bawah
tubuhnya, sehingga memudahkannya dalam mencari dan menyantap makanan. Listrik
yang dihasilkan hewan ini berasal dari ekornya, dan sengatan yang dihasilkannya
memberikan efek berbeda tergantung spesies yang disengat. Mereka menggunakan
kekuatan listrik itu untuk melawan predator, juga untuk saling mengenali dan
berkomunikasi antar sesamanya.
Gambar Electric Skate Fish
6. Elephant Nose Fish (Ikan Belalai Gajah)
Spesies ini tinggal di sungai-sungai di Afrika
Barat dan Tengah, khususnya cekungan
hilir Sungai Niger, cekungan Sungai Ogun, dan hulu Sungai
Chari. Mereka menyukai sungai yang tidak deras arusnya dan
berlumpur, atau kolam-kolam dengan tempat bernaung, seperti batang yang
tenggelam di dasar sungai. Warna mereka bervariasi antara cokelat tua hingga
hitam.
Seperti yang bisa ditebak dari namanya, ikan ini
memiliki perpanjangan yang seperti belalai di kepalanya. Namun, ini bukanlah
belalai, tetapi merupakan perpanjangan mulut, dan ikan ini menggunakannya untuk
mempertahankan diri, berkomunikasi, melakukan navigasi, dan mencari cacing dan
serangga untuk dimakan. Organ tubuh yang menhasilkan medan
listrik pada ikan ini terletak di bagian ekor yang terdiri dari ribuan kotak
atau electopac. Dalam keadaan istirahat, masing-masing electropax memiliki
muatan negatif di bagaian dalam dan muatan positif di bagian luar.
7. Ikan pari
elektrik
Ikan
pari elektrik adadalah jenis ikan pari yang mampu mengendalikan tegangan
listrik yang ada pada tubuhnya. Kedua sisi kepala ikan pari elektrik mampu
menghasilkan listrik hingga sebesar 220 volt. Besar tegangan ini sama seperti
besar tegangan listrik yang ada di rumah yang sepertinya cukup untuk mematikan
orang dewasa.
Gambar Ikan pari elektrik
8. Platipus
Platipus
atau bernama lati Ornithorhynchus anatinus adalah hewan semi-akuatik yang
banyak ditemui di bagian timur benua Australia. Walaupun platipus bertelur,
tetapi mereka tergolong ke dalam kelas mamalia, karena menyusui anaknya.
Seperti kerabat dekatnya echidna, platipus juga memiliki elektroreceptors di
moncongnya yang membantu mendeteksi impuls listrik dari makanan potensial.
Kemampuan ini melayani platipus dengan baik, karena ia sering berburu di
peraiaran dalam di mana mangsa mungkin tidak mudah dilihat.
Gambar Platipus
9. Lumba-lumba
Guiana (Sotelia guinensis)
Lumba-lumba guyana (Sotalia guianensis) hidup di sekitar pesisir timur Amerika
Selatan, dan memiliki kemiripan dengan lumba-lumba hidung botol yang lebih
dikenal. Sebagaimana semua satwa dari keluarga cetacean bergigi,
lumba-lumba guyana berbubur dan menemukan buruan dengan bantuan suara.
Seekor lumba-lumba Guina memiliki
pori-pori khusus yang disebut crypt vibrissal. Folikel rambut yang dimodifikasi
ini memungkinkan lumba-lumba merasakan medan listrik. Semua hewan mangsa
lumba-lumba menghasilkan listrik dalam beberapa bentuk atau lainnya. Para
peneliti yang menemukan bakat listrik lumba-lumba telah berhipotesis bahwa
mamalia laut lainnya mungkin memiliki keterampilan serupa.
Gambar Lumba-lumba Guiana
10. Ikan Black
Ghost Knife
Ikan
black ghost knife (Apateronotus albifrons) mendiamai habitat air tawar daerah
tropis di Amerika Selatan termasuk lembah Amazon. Ikan ini dinamai dengan warna hitamnya kecuali dengan
motif api putih di hidung dan dua cincin putih di ekornya. Ikan itu berskala-kurang
dan tumbuh mencapai panjang maksimal sekitar 50 cm.
Ikan
black ghost knife aktif saat malam hari. Ikan ini memiliki organ listrik dan
elektro-reseptor yang didistribusikan ke seluruh tubuh. Jadi, di antara sedikit
hewan yang bisa menghasilkan dan merasakan listrik. Ikan menggunakan kemampuan
electrogenic dan electrosensing untuk menemukan larva serangga, makanan utama.
Ikan menhasilkan sinyal listrik yang disebut pembuangan organ listrik (EOD’s)
menggunakan organ listrik. EOD diambil oleh reseptor electrosensing yang ada di
tubuh ikan. Ikan menggunakan sifat listrik ini untuk berkomunikasi satu sama
lain dan juga untuk elektrolokasi.
Gambar Ikan
Black Ghost Knife