Kali ini kita membahas tentang materi Soal dan Kunci Jawaban Kongruen dan Kesebangunan SMP Kelas 9 Semester 2
Kongruensi
Kongruensi
1. Dua Bangun Datar yang Kongruen
2. Dua Segitiga Yang Kongruen
3. Sifat Dua segitiga yang kongruen
4. Syarat dua segitiga kongruen
Perhatikan
a. Tiga sisi bersesuaian sama besar (sisi, sisi, sisi)
b. Dua sisi dan satu sudut apit yang bersesuaian sama besar (sisi, sudut, sisi)
c. Satu sisi apit dan dua sudut bersesuaian sama besar (sudut, sisi, sudut)
Kesebangunan
bangun datar digunakan
untuk membandingkan dua buah bangun datar (atau lebih) dengan bentuk yang sama.
Dua buah bangun datar dapat dikatakan sebangun apabila panjang setiap sisi pada
kedua bangun datar tersebut memiliki nilai perbandingan yang sama.
Kesebangunan Pada Persegi Panjang
Perhatikan
gambar dua buah persegi panjang di diatas. keduanya merupakan bangun datar yang
sebangun karena memiliki kesamaan sifat yaitu:
1.
Memiliki sisi-sisi bersesuaian yang sebanding.
Perbandingan antara panjang persegipanjang EFGH dan panjang persegipanjang ABCD adalah 18 : 36 atau 1 : 2.
Demikian pula dengan lebarnya, perbandingannya 6 : 12 atau 1 : 2. Dengan demikian, sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua persegipanjang itu memiliki perbandingan senilai (sebanding).
Perbandingan sisi yang bersesuaian dari kedua persegipanjang tersebut, yaitu sebagai berikut.
Panjang AB = 36 cm, Panjang EF = 18 cm,
Panjang BC = 12 cm, Panjang FG = 6 cm
Sehingga,
Karena kedua persegi panjang tersebut hanya memiliki bentuk dan sudut yang sama besar namun tidak memiliki ukuran yang sama, maka dua bangun datar tersebut tidak bisa disebut kongruen.
Perbandingan antara panjang persegipanjang EFGH dan panjang persegipanjang ABCD adalah 18 : 36 atau 1 : 2.
Demikian pula dengan lebarnya, perbandingannya 6 : 12 atau 1 : 2. Dengan demikian, sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua persegipanjang itu memiliki perbandingan senilai (sebanding).
Perbandingan sisi yang bersesuaian dari kedua persegipanjang tersebut, yaitu sebagai berikut.
Panjang AB = 36 cm, Panjang EF = 18 cm,
Panjang BC = 12 cm, Panjang FG = 6 cm
Sehingga,
Sehingga
dapat dikatakan bahwa, jika terdapat dua persegi panjang yang sebangun, berlaku
rumus =
2.
Memiliki sudut-sudut bersesuaian yang sama besar.
Sudut P =
Sudut K; Sudut Q = Sudut L; Sudut R = Sudut M; Sudut S = Sudut N
Karena kedua persegi panjang tersebut hanya memiliki bentuk dan sudut yang sama besar namun tidak memiliki ukuran yang sama, maka dua bangun datar tersebut tidak bisa disebut kongruen.
Contoh
Soal Kesebangunan
Perhatikan
dua buah persegi panjang pada gambar diatas. Persegi panjang ABCD memiliki
panjang 24 cm dan lebar 6 cm. Bila persegi panjang ABCD sebangun dengan persegi
panjang KLMN, dan persegi panjang KLMN memiliki panjang 36cm, berapakah lebar
dari persegi panjang KLMN?
Pembahasan
:
Sebelumnya sudah diketahui, bahwa jika ada dua persegi panjang yang sebangun,
maka berlaku rumus
Sehingga,
untuk persegi panjang ABCD dan KLMN bisa dirumuskan :
Rumus Lain menyelesaikan Kesebangunan
perbandingan Sisi-sisi pada segitiga siku siku dengan garis tinggi dan sisi miring pada gambar di bawah
Contoh Soal-Soal Kesebangunan
1. Soal Kumpulan Soal UN Tentang Kesebangunan Sesi 1 Download
2. Soal Kumpulan Soal UN Tentang Kesebangunan Sesi 2 Download