1.
Ciri berikut yang bukan merupakan ciri organisme
kingdom Animalia adalah....
a.
eukaritoik
b.
uniseluler maupun multiseluler
c.
tidak memiliki dinding sel
d.
dapat bergerak
e.
heterotrof
Pembahasan
Ciri-ciri Animalia:
1.
Eukaritoik
2.
Multisluler
3.
Tidak
memiliki dinding sel
4.
Dapat
bergerak
5.
Heterotrof
Uniseluler maupun multiseluler buka merupakan ciri
animalia. karena semua animalia bersifat multiseluler. Dari 5 kingdom yang ada
sel yang bersifat uniseluler dan multiseluer adalah Protista dan fungi.
(Jawaban : b. uniseluler maupun multiseluler)
2.
Hewan yang merupakan hewan triploblastik pseudoselomata
adalah....
a. Platyhelmintes
b.
Nematoda
c. Annelida
d. Mollusca
e. Echinodermata
Pembahasan
Triploblastik
pseudoselomata adalah hewan yang memiliki rongga tubuh semu atau rongga
tubuh yang tidak sepenuhnya dilapisi jaringan dari mesoderm. Contoh: nematoda
(cacing gilik)
(Jawaban :
b. Nematoda)
3.
Hewan yang memiliki bentuk tubuh simetris radial adalah....
a.
Hydra
b. Siput
c. udang
d. kelabang
e. cacing
tanah
Pembahasan
Hewan yang
memiliki bentuk tubuh simetris radial memiliki bagian tubuh atas dan bawah,
atau oral (mulut) dan aboral, tetapi tidak ada kiri dan kanan atau ujung kepala
dan ujung belakang. contohnya: Hydra.
(Jawaban :
a. Hydra)
4.
Seorang siswa menemukan suatu organisme yang hidup di laut,melekat
disuatu tempat,berwarna jingga,berbentuk seperti vas bunga,dan memiliki lubang
dipermukaan tubuhnya. organisme tersebut termasuk kelompok....
a. ganggang
b.
porifera
c. cnidria
d. Echinodermata
e. ubur-ubur
Pembahasan
Ciri porifera adalah:
1.
Berwarna warni
2.
Tubuh
berpori/lubang-lubang kecil
3.
Ukuran
bervariasi hingga 90 cm dan diamater 1 m
4.
berbentuk
vas bunga, jambangan, tabung, atau seperti tumbuhan.
(Jawaban : b. porifera)
5.
Pada porifera, air yang mengandung
bahan makanan masuk melalui.....
a.
Spongosol
b.
ostium
c.
osculum
d.
pinakosit
e.
mesofil
Pembahasan
Pada
porifera air yang masuk melalui ostium (Pori) membawa partikel makanan dan
oksigen.
(Jawaban :
b. ostium)
6.
Koanosit (sel berleher) yang
terdapat pada lapisan tubuh porifera berfungsi untuk....
a. bernapas
b. alat indra
c. alat
keseimbangan
d. menyengat
mangsa
e.
mencerna makanan
Pembahasan
Koanosit,
merupakan sel-sel lapisan tubuh paling dalam yang melapisi rongga atrium atau
spongosol. Koanosit (Sel berleher) berbentuk agak lonjong, salah satu ujungnya
,melekat pada mesofil, ujung lainnya berada di spongosol, berflagela, dan
dikelilingi oleh serangkaian penjuluran yang dilapisi oleh mukus. Koanosit
berfungsi untuk mencerna makanan secara intraseluler.
(Jawaban :
e. mencerna makanan)
7.
Siklus hidup Aurelia
aurita secara berurutan adalah....
a. zigot-gastrula-planula-skifistoma-blastula-efra-dewasa
b. dewasa-blastula-zigot-gastrula-skifostoma-planula-efira
c. zigot-skifistoma-efira-blastula-planula-gastrula-dewasa
d. zigot-blastula-gastrula-planula-skifistoma-efira-dewasa
e. skifistoma-efira-zigot-blastula-gastrula-planula-dewasa
Pembahasan
Siklus hidup Aurelia aurita:
1.
Medusa
dewasa jantan dan betina diploid (2n) menghasilkan sel gamet (sperma atau
telur) yang haploid.
2.
Sel telur
(n) dibuahi oleh sperma (n) akan menghasilkan zigot (2n).
Fertilisasi terjadi secara eksternal didalam ar.
3.
Zigot
akan mengalami pembelahan secara mitosis dan tumbuh menjadi balstula, gastrula, kemudian
menjadi larva bersilia Planula yang berenang bebas beberapa
waktu.
4.
Planula
kemudian menempel pada suatu substrat dan tumbuh menjadi larva polip berukuran
kecil yang bertentakel, disebut skifistoma. Polip skifistoma
dapat membentuk tunas-tunas.
5.
Pada
bulan-bulan tertentu, skifistoma melakukan strobilasi, yaitu melakukan
pembelahan secara melintang pada ujung oral untuk menghasilkan setumpuk bakal
medusa atau efira.
6.
Efira
akan terlepas satu persatu . Setelah efira terlepas semua, skifistoma akan
hidup sebagai polip kembali. Skifistoma dapat hidup hingga beberapa tahun.
Efira akan tumbuh menjadi ubur-ubur
dewasa.
(Jawaban
: d. zigot-blastula-gastrula-planula-skifistoma-efira-dewasa)
8.
Cacing pipih yang hidup bebas di
alam bebas adalah....
a.
Planaria
b.
Fasiola hepatica
c.
Schistosoma mansoni
d.
Taenia solium
e.
Clonorchis sinensis
Pembahasan
A. Planaria
Planaria merupakan hewan yang hidup bebas dengan habitat yang berbeda-beda,
beragam dari perairan yang yang berarus lambat sampai pada perairan danau dan
tertutupi oleh bebatuan atau dedaunan.
B. Fasiola hepatica
Hidup sebagai parasit di hati ternak/hewan
C. Schistosoma mansoni
Sebagian besar trematoda lainnya adalah hermafrodit dan ditemukan di saluran
usus atau organ, seperti hati
D. Taenia solium
Sering ditemukan di usus babi atau disebut cacing pita
E. Clonorchis sinensis
Clonorcis
sinensis mempunyai dua hospes parantara dan hospes definit.Hospes perantara pertamanya bekicot
terutama Parafossarulus manchouricus,spesies dari genus Bulinus ,
Bythinia,Semisulchospira, Alocinna, Tiara.
Hospes perantara kedua nya adalah ikan air tawar dari
genus Cyprinidae. Cacing dewasa hidup pada saluran empedu manusia Ductus
choleductus,manusia adalah hospes definitif dari cacing ini. Selain manusia
hospes definitif dari cacing Clonorchis sinensis bisa juga hewan-hewan
karnifora yang memakan ikan yang terinfeksi meta serkaria Clonorchis
sinensis.
(Jawaban
: a. Planaria)
9.
Daur hidup Fasiola
hepatica secara berurutan adalah....
a.
telur - mirasidium - sporokista - redia - sarkaria -
metasekaria - cacing dewasa
b. telur -
serkaria - metaserkaria - sporokista - mirasidum - redia - cacing dewasa
c. telur - mirasisdium
- serkaria - metaserkaria - sporokista - redia - cacing dewasa
d. telur -
serkaria - metaserkaria - mirasidium - sporokista - redia - cacing dewasa
e. telur -
redia - serkaria - mirasidium - sporokista - metaserkaria - cacing dewasa
Pembahasan
1.
Telur keluar ke alam bebas bersama faeces domba. Bila
menemukan habitat basah. telur menetas dan menjadi larva bersilia, yang
disebut Mirasidium.
2.
Mirasidium
masuk ke dalam tubuh siput Lymnea akan tumbuh menghasilkan Sporokista.
3.
Sporokista
seara partenogenesis akan menghasilkan Redia
4.
Redia
secara paedogenesis akan membentuk serkaria. Serkaria meninggalkan
tubuh siput menempel pada rumput dan berubah menjadi metaserkaria.
5.
Metaserkasria
termakan oleh hewan ternak berkembang menjadi cacing muda yang selanjutnya
bermigrasi ke saluran empedu pada hati inang yang baru untuk memulai daur
hidupnya dan menjadi cacing dewasa.
(Jawaban
: a. telur - mirasidium - sporokista - redia -
sarkaria - metasekaria - cacing dewasa)
10.
Penyakit klonorkiasis pada manusia
dapat terjadi bila manusia....
a.
memakan daging sapi setengah matang
b.
memakan ikan yang dimasak kurang matang yang mengandung
metaserkaria
c.
mengkonsumsi sayuran mentah
d.
mengkonsumsi siput yang mengandung
larva mirasidium
e.
tidak memakai alas kaki ditempat yang
becek
Pembahasan
Pada Clonorchis
sinesis, inang perantaranya adalah ikan air tawar dan siput, sementara
cacing deawsa hidup parasit pada hati manusia. Caing dewasa berukuran 2,5
cm, dapat menghasilkan telur hingga 4.000 butir sehari, dan umurnya mencapai 8 tahun.
Manusia dapat terlular klonorkiasis bila memakan ikan mentah yang mengandung
serkaria.
(Jawaban : b. memakan ikan yang
dimasak kurang matang yang mengandung metaserkaria)