Senin, 28 November 2022

 Beberapa contoh gangguan atau kelainan pada sistem peredaran darah dan upaya pencegahan serta menanggulanginya sebagai berikut.

1.      Hipertensi  

Hipertensi adalah tekanan darah tinggi, yang disebabkan karenaa kekentalan darah di atas normal. Kekentalan darah dipengaruhi oleh kandungan garam dan gula dalam darah. Jika darah terlalu kental, maka alirannya lambat sehingga jantung harus memompa darah lebih kuat. Oleh karena itu, terjadi tekanan darah tinggi. Keadaan ini dapat diperbaiki dengan cara mengurangi asupan garam dan gula ke dalam tubuh.

Penderita hipertensi mempunyai tekanan sistole sekitar 140-200 mmHg dan tekanan diastole sekitar 90-110 mmHg. Tekanan darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah atau tersumbatnya arteri di otak. Hal ini dapat mengakibatkan penderita meninggal dunia karena stroke.

Upaya untuk menghindari supaya tidak terkena hipertensi adalah.

a.       Hindari kebiasan merokok

b.      Hindari faktor-faktor yang dapat menyebabkan stres.

c.       Hindari mengonsumsi minuman beralkohol dan makanan berlemak dan mengandung kolesterol tinggi

d.      Berolahraga secara teratur

2.      Jantung koroner

Jantung koroner disebut juga infark miokard. Jantung koroner merupakan penyempitan atau penyumbatan pada arteri jantung (arteri koronaria). Pemicunya adalah arteriosklerosis, yaitu pengerasan pembuluh nadi (arteri) akibat endapan lemak. Penyempiatan dan penyumbatan pada arteri jantung ini menyebabkan kerja otot jantung akan terganggu atau bahkan berhenti. Jantung koroner dapat menyebabkan kematian mendadak. Gejala dari penyakit jantung koroner, antara lain dada terasa sakit, sakit pada bagaian lengan dan punggung, napas pendek serta kepala pusing.

Cara mencegah terjadinya penyakit jantung koroner, antara lain melakukan olahraga dan istirahat yang teratur, menjaga pola makan sehari-hari, menghindari minuman beralkohol, menghentikan kebiasan merokok, menghindari stres berlebih, dan menjaga berat badan dalam konsisi ideal.

3.      Leukemia

Leukemia adalah pertumbuhan sel-sel darah putih yang tidak normal. Jaringan yang seharusnya membentuk sel-sel darah merah justru membentuk sel-sel darah putih. Akibatnya, jumlah sel darah putih melebihi normal, sedangkan jumlah sel darah merah menurun. Leukemia disebut juga kanker darah. Banyaknya sel darah putih ini menyebabkan sel darah putih menjadi ganas. Sel darah putih ini dapat memakan sel-sel darah merah, sehingga penderita dapat mengalami anemia akut.

4.      Hemofilia

Hemofilia merupakan penyakit kekurangan atau tidak adanya zat antihemofilia yang bersifat genetis, sehingga penderita tidak mampu melakukan proses pembekuan darah pada saat luka atau pembuluh darahnya pecah, atau proses pembekuannya sangat lama sehingga darah terus mengalir.

5.      Anemia

Anemia sering disebut sebagai penyakit kurang darah. Kurang darah terjadi karena kandungan hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah rendah atau berkurangnya sel darah merah. Gejala anemia ditandai dengan muka penderita pucat, cepat lelah, sakit kepala, timbulnya bintik-bintik hitam pada mata, jantung berdebar, dan denyut nadi meningkat. Oleh karena itu, agar tidak mengalami anemia sebaiknya perempuan selama masa mensturasi mengonsumsi yang mengandung zat besi, mengonsumsi makanan bergizi, dan jika diperlukan mengonsumsi suplemen penambah zat besi

6.      Varises

Varises terjadi karena katup-katup pada pembuluh balik tidak dapat meutup dengan sempurna dan lemahnya dinding pembuluh darah. Varises merupakan pelebearan pembuluh balik (vena) yang biasa terjadi di kaki terutama di bagian betis. Varises tidak perlu diobati. Namun jika terjadi varises yang parah, dapat dilakukan operasi.

Upaya yang dapat dilakukan agar terhindar dari varises, antara lain:

a.       Menhindari berdiri terlalu lama

b.      Menghindari memakai sepatu dengan hak tinggi

c.       Menhindari berat badan berlebih

d.      Ketika tidur sebaiknya tungkai dinaikan (krang lebih 15-20 cm)

             e.   Berolahraga secara teratur seperti berjalan, berenang, dan senam

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

Postingan Populer

Arsip Blog