A.
Pengertian dan Sejarah Singkat Permainan Bola Basket
Adalah
James Naismith yang mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pencetus permainan
bola basket ini. Awalnya ide tersebut muncul karena saat musim dingin, banyak
permainan olahraga yang tidak bisa dilakukan oleh para muridnya. Keinginannya
untuk membuat sebuah permainan yang dapat dimainkan di dalam ruangan tertutup,
menggerakannya untuk membuat permainan bola basket.
Profesinya
sebagai instruktur pendidikan jasmani di perguruan tinggi Springfield College
yang terletak di Massachusetts, Amerika Serikat, memudahkan Naismith untuk
terus berinovasi dalam olahraga hasil kreasinya tersebut.
Di
permulaannya, tahun 1891, permainan bola basket dilakukan menggunakan bola
sepak. Jadi tidak langsung menggunakan bola basket seperti sekarang ini. Saat
itu, Naismith merancang permainan bola basket dengan cara melemparkan bola ke
dalam keranjang buah persik. Keranjang yang digantungkan di tembok di gedung
olahraga tersebut menjadi penentu skor.
Permainan
ini cepat menyebar ke publik. Dan pada tahun 1895, digelarlah pertandingan bola
basket yang pertama kali mempertemukan dua perguruan tinggi, yakni Minnesota
School of Agriculture dengan Hamline College.
Sejarah
mencatat, pada tahun 1920, terjadi eksodus warga negara China ke negara-negara
Asia Tenggara, salah satunya Indonesia. Sementara itu, China merupakan salah
satu sasaran utama dari Young Men’s Christian Association (YMCA) untuk
dijadikan tempat penyebaran permainan bola basket. China yang lebih dulu
mengenal permainan bola basket dua puluh tahun sebelumnya, turut membawa
permainan ini ke Indonesia saat terjadi eksodus tersebut.
Kemudian
berdirilah komunitas-komunitas basket di beberapa kota besar yang didirikan
oleh para perantau ini. Sebut saja Tionghoa Hwee, Fe Leon Ti Yu Hui, Chinese
English School dan Pheng Yu Hui (Sahabat). Sahabat merupakan klub asal salah
satu legenda basket Indonesia salah satu legenda basket Indonesia, Sony
Hendrawan (Liem Tjien Siong). Sejak saat itulah, permainan bola basket juga
dimainkan oleh khalayak ramai.
Organisasi
yang menaungi bola basket di dunia bernama Federation Internationale de
Basketball (FIBA). Organisasi ini berpusat di Jenewa, Swiss. Di kancah
nasional, induk permainan bola basket bernama PersatuanBola
BasketSeluruhIndonesia (Perbasi) yang berpusat di Jakarta.
B.
Teknik Dasar Bola Basket
Untuk
melakukan permainan bola basket, kalian perlu banget nih memahami teknik-teknik
dasar dalam permainan ini. Setidaknya kamu perlu menguasai teknik memegang
bola, passing, dribble, shooting, pivot, rebound, dan slam dunk. Gimana sih cara melakukannya? Kita bahas
bersama yuk, kalian.
1.
Teknik
Dasar Memegang Bola
Memegang bola dalam
permainan bola basket merupakan hal yang paling mendasar. Karena ia merupakan
induk dari segala teknik yang ada di dalam permainan ini. Melakukannya tidak
bisa sembarangan, sebab jika kamu memegang bola dengan baik, kamu akan lebih mudah
mengendalikan bola. Tentunya hal ini sangat mempengaruhi kualitas permainanmu.
Gambar. Memegang Bola Basket
Caranya memegang bola
adalah letakkan kedua tangan Kalian di kanan kiri bola. Agar bola tidak mudah
terlepas, jemari Kalian harus direnggangkan atau dibuka lebar. Posisi tangan
ini sangat penting dilakukan, baik untuk menerima bola ataupun akan melakukan
operan ke teman.
2.
Teknik
Mengoper atau Melempar Bola (Passing)
Setelah menguasai
teknik memegang bola, kita perlu banget menguasai teknik mengoper bola ke
teman. Sebab dalam permainan , kita tidak mungkin membawa bola tanpa melakukan
operan sama sekali. Teknik ini memiliki beberapa cara, kita bahas lebih detail
di bawah ya.
Beberapa
jenis passing adalah sebagai berikut:
A.
Chest
Pass (Operan Dada)
Operan ini merupakan
teknik dasar dalam melakukan oper. Karena sangat umum digunakan. Kalau Kalian
menonton pertandingan bola basket, pernah tidak memperhatikan seorang pemain
melakukan operan yang sikunya menekuk sehingga bolanya sejajar dengan dada dan
kedua tangan memegang bola? Kalau pernah, itulah yang dimaksud chest
pass.
Gambar.
Melakukan Chest Pass (Operang Dada)
Cara sederhana untuk
melatih operan ini adalah dengan memantulkan bola ke dinding yang ada di
depanmu sambil mengambil posisi tubuh seperti paragraf di atas.
B.
Overhead
Pass (Operan di Atas Kepala)
Kalau kamu berada dalam
kepungan lawan dan dijaga ketat atau rekan satu timmu jauh, kamu bisa banget
menggunakan operan ini nih, Kalian. Memang operan ini seringkali digunakan
untuk meloloskan dari penjagaan lawan, sementara temanmu berada di daerah yang
minim penjagaan namun jaraknya jauh.
Gambar. Melakukan Overhead Pass (Operan di Atas Kepala)
Cara melakukan operan
ini adalah dengan kedua tangan memegang bola dan diposisikan di atas kepala dan
siku menekuk. Dengan bertumpu pada lekukan tangan, bola dilemparkan sampai
posisi tangan jadi lurus. Oh ya, agar maksimal, bola dilepaskan dengan
menggunakan jentikan ujung jari-jari.
C.
Behind
the Back Pass (Operang Belakang Punggung)
Inovasi dan improvisasi
sangat diperlukan dalam setiap sendi kehidupan kita. Tidak ada salahnya
mengangan-angankan sesuatu, karena bermimpi itu gratis. Bukan begitu, Kalian?
Salah satu yang pernah menjadi angan-angan dalam bola basket adalah teknik
operan behind the back pass atau
operan belakang.
Seiring berkembangnya
permainan bola basket modern, teknik ini menjadi teknik yang mematikan,
berbahaya, dan tentunya memunculkan decak kagum. Disebut mematikan dan
berbahaya karena operan ini membuat bola menjadi sangat sulit untuk ditebak
lawan. Ketidakpastian yang dimiliki lawan dalam menghalau operan ini menjadi tidak
jelas. Karena itu, operan ini seringkali mengelabui lawan.
Gambar
Melakukan Behind
the Back Pass (Operang Belakang Punggung)
Operan ini cukup sulit
untuk pemula, karena memerlukan teknik khusus dalam melakukannya. Biasanya
pemain yang sudah professional yang dapat melakukannya dengan baik. Salah satu
pemain yang lihai melakukan operan ini adalah Kobe Bryant.
D.
Baseball
Pass (Operan Baseball)
Dari namanya saja
kalian pasti sudah bisa menebak. Benar! Operan ini dilakukan dengan satu
tangan, mirip seperti pemain baseball yang melempar bola. Saat melakukan serangan balik,
operan ini sangat tepat untuk dipilih. Pasalnya, operan ini seringkali
dilakukan mulai dari daerah pertahanan sendiri menuju pertahanan lawan dengan
akurat dan power yang
bertenaga secara cepat.
Tidak hanya itu, operan
ini terkadang digunakan untuk mengelabui lawan. Seakan menembak bola, namun
hanya mengoper bola.
Gambar.
Melakukan Baseball Pass (Operan Baseball)
E.
Bounce
Pass (Operan Memantul)
Operan ini dilakukan
dengan cara memantulkan bola ke lantai. Operan ini dilakukan untuk melewati
hadangan lawan yang ketat dan rekan satu tim sulit dijangkau.
Gambar.
Melakukan Bounce Pass (Operan Memantul)
Bounce pass dilakukan
dengan cara posisi badan tegak lurus. Siku dalam kondisi ditekuk ke samping
badan dengan bola berada di depan badan. Dorong bola dengan menggunakan ujung
jari tangan namun telapak tangan menghadap ke arah luar.
3. Teknik
Driblle (Mengiring Bola)
Menggiring bola
atau dribble dalam permainan bola basket dilakukan dengan
tujuan untuk mengendalikan arah bola sambil memantulkan bola basket ke lantai
berulangkali. Jika kaki melangkah, baik berjalan atau berlari, bola harus
dipantulkan ke lantai.
Gambar. Teknik Driblle (Mengiring Bola)
Melalui teknik dribble, kalian bisa mengetahui
kelincahan seorang pemain basket. Biasanya, pemain yang berposisi sebagai point guard memiliki kemampuan dribble yang mumpuni, bahkan tidak jarang menjadi
pemain yang paling baik dalam men-dribble bola.
Maka tidak heran jika point guard seringkali
menjadi playmaker dalam sebuah tim. Stephen Curry, John
Stockton, dan Earvin “Magic” Johnson merupakan nama-nama besar dunia bola
basket yang berposisi sebagai point guard.
Teknik ini dapat
dilakukan dengan satu maupun dua tangan. Berdasarkan ketinggian bola, dribble terbagi menjadi dua jenis, yaitu dribble tinggi dan dribble rendah. Dribble tinggi
biasanya dilakukan saat pemain berada dalam keadaan bebas. Sementara dribble rendah seringkali digunakan saat pemain
berada dalam pressure lawan.
Namun berdasarkan jenis
trik, dribble dalam bola basket terbagi banyak, yaitu:
A. Crossover Move
Bola di-dribble dengan
cara menyilang. Bola yang semula di tangan kiri dipantulkan ke kanan sehingga
dapat diterima dengan baik oleh tangan kanan dan sebaliknya. Dribble jenis ini bisa dilakukan di daerah lawan
dan dapat mengakibatkan ankle break, yakni
lawan tertipu menebak arah bola ke arah yang berlawanan setelah bola di-crossover-kan.
Gambar. Crossover Move
B. Behind The
Back Dribble
Sebenarnya dribble jenis ini
sama dengan dribble crossover move.Hanya saja dilakukan
dengan sedikit berbeda, yakni dengan posisi membelakangi bola. Tentu
saja, dribble ini tidak
mudah untuk dilakukan dalam permainan bola basket.
Gambar. Behind The
Back Dribble
C. Between The Legs Dribble
Bola di-dribble dengan
cara memindahkan bola dari tangan kanan ke tangan kiri namun melewati sela-sela
kaki. Pada awalnya, mungkin Kalian mengalami kesulitan saat mempraktekkannya,
namun ketika rajin berlatih, Kalian akan lihai melakukannya.
Gambar. Between The Legs Dribble
D. High or Speed
Dribble
Saat melakukan serangan balik cepat
atau fast
break, dribble ini sangat cocok untuk dipakai. Pemain
harus berlari secepat mungkin tanpa melepaskan bola. Teknik menguras banyak
energi, oleh karena itu, pemain perlu melatih stamina yang prima dalam
melakukan permainan bola basket.
Gambar. High or Speed
Dribble
E.
Reserve
Dribble
Pernah menonton seorang pemain basket yang
men-dribble dengan cara
mengendalikan bola memutari tubuh secara horizontal? Selain membutuhkan skill yang
tinggi, dribble ini memerlukan konsentrasi yang
tinggi.
Gambar. Reserve Dribble
4.
Teknik
Pivot
Teknik ini berupa gerakan memutar tubuh
dengan menggunakan salah satu kaki sebagai poros sekaligus sebagai tumpuan
tubuh. Pivot dilakukan dengan kedua tangan memegang
bola.
Gambar.
Teknik Pivot
Para pemain bola basket melakukan pivot biasanya
setelah menerima operan dari rekan satu tim karena ingin melindungi bola dari
sergapan lawan. Pivot merupakan inovasi teknik yang menyesuaikan aturan bola
basket, yaitu pemain yang memegang bola diharuskan melakukan dribble dan
akan dinilai sebagai suatu pelanggaran apabila bergerak tanpa melakukan dribble.
5.
Shooting
(Teknik Menembak Bola)
Kemampuan mencetak skor
sangat bergantung pada skill dalam melakukan shooting bola ke dalam ring lawan. Semakin baik kemampuan shooting, semakin besar kemungkinan untuk meraup poin-poin tinggi.
Sebab posisi menembak menentukan besarnya nilai yang akan didapatkan.
Pemain yang berperan
utama sebagai penembak bola ke ring lawan dijuluki shooting
guard. Mereka diambil dari
pemain-pemain yang memiliki akurasi tembak yang handal. Michael Jordan dan Kobe
Bryant adalah contoh legenda bola basket yang berposisi sebagai shooting
guard.
Gambar. Shooting (Teknik Menembak Bola)
Kalian perlu banget
melatih insting, agar dapat mengetahui teknik shooting mana yang harus digunakan dalam kondisi yang terjadi.
Sebab setiap kondisi belum tentu bisa dilakukan dengan sembarang shoot.
Teknik shooting memiliki beberapa cara. Mari kita bahas yuk:
A.
Shet Shoot
Tembakan ini biasa
dilakukan saat pemain berada dalam kondisi free throw atau
bebas melakukan tembakan tanpa harus melompat. Karena shoot ini hanya bisa dilakukan dalam kondisi
tanpa hadangan ataupun kawalan, tembakan ini jarang dipakai.
Gambar Shet Shoot
Agar bisa melakukan
tembakan ini, kalian perlu memegang bola dengan kedua tangan sambil menekuk lutut
dalam keadaan memasang kuda-kuda. Sementara badan masih tegak, tajamkan
pandangan ke target. Lenturkan jari dan berikan tambahan dorongan dari lengan.
Sebelum bola ditembakkan, pastikan insting dan perasaanmu terlibat.
B.
Lay Up Shoot
Shoot ini juga disebut shoot melayang. Sebab shoot ini dilakukan di akhir dribble dan begitu dekat dengan ring, pemain melakukan lemparan
bola dengan satu tangan menuju target. Lemparan tersebut dilakukan sambil
melompat seakan melayang. Jika Kalian ingin mahir melakukan shoot ini, berlatihlah bersama teman agar bisa menghindari
hadangan dari blocker.
Gambar. Lay Up Shoot
C.
Jump Shoot
Pemain tidak bergerak maju ataupun
mundur. Lalu melompat di saat titik tertinggi untuk melempar bola. Prinsip
dalam melakukan jump shoot ada empat,
yakni bow,eye, elbow, follow through.
Gambar. Jump Shoot
D.
Slam Dunk
Teknik shoot ini merupakan teknik yang paling
ditunggu-tunggu penonton. Teknik ini merupakan gerakan yang seringkali bisa
membuat komentator kegirangan dan heboh karena cantiknya gerakan shoot ini. Oleh sebab itu, tim yang dapat
memasukkan bola dengan cara ini seringkali terangkat moralnya. Dan juga bisa
meruntuhkan semangat tim yang kebobolan dengan cara ini.
Gambar. Slam Dunk
Awalnya, slam dunk hanyalah sebuah pertunjukan. Namun,
secara perlahan teknik ini dibutuhkan untuk memenangkan pertandingan. Slam dunk merupakan menembak bola dengan melayang
dan melompat ke udara, tidak sekedar melempar bola atau hanya melambungkan
bola.
6. Teknik
Rebound
Teknik berguna untuk
memanfaatkan pantulan bola yang gagal masuk ke dalam ring basket. Jika tembakan
yang gagal berasal dari tim Kalian, maka rebound berguna
untuk memanfaatkan kemelut di depan ring. Namun jika yang tembakannya gagal
adalah tim lawan, rebound dapat
dimanfaatkan untuk menjauhkan bola dari daerah pertahanan kalian.
Gambar. Teknik Rebound
C.
Peraturan Permainan Bola Basket
Permainan bola basket
memiliki beberapa aturan sebagai berikut:
1. Pemaian
Setiap tim dalam
permainan bola basket terdiri dari lima orang pemain ditambah beberapa pemain
cadangan. Kelima pemain inti tersebut terbagi pada beberapa posisi, yakni
center (5 – C), power forward (4 – PF), small forward (3 – SF), shooting guard
(2 – SG), dan point guard (1 – PG).
Pergantian pemain dilakukan
saat bola mati. Pergantian pemain juga bebas dilakukan berapa kali.
2. Waktu
A. Waktu Permainan
Waktu permainan 4
x 10 menit jika berpedoman dengan aturan Federasi Bola Basket
Internasional. Versi National Basketball Association waktu bermain adalah
4 x 12 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat
selama 10 menit.
B. Waktu Membawa Bola
Perbasi menetapkan
beberapa aturan waktu. Pertama, peraturan tiga detik. Saat berada di area
pertahanan lawan, Kalian tidak boleh lebih dari tiga detik. Lebih dari itu akan
dicatat sebagai pelanggaran.
Kedua, peraturan
delapan detik. Waktu yang dibolehkan sebuah tim untuk memainkan bola di daerah
pertahanannya sendiri adalah selama delapan detik. Lebih dari itu, pelanggaran.
Ketiga, peraturan 24
detik. Ini merupakan waktu yang dibolehkan untuk sebuah tim dalam melakukan
serangan. Tidak boleh lebih.
3. Cara Menghitung Point
Poin bola basket
didapat dengan cara memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Ketentuan poin
bernilai 1-3. Berikut penjelasan masing-masing poinnya:
a.
Tembakan 1 Point
Nilai 1 (satu) menjadi
poin bola basket yang paling rendah. Nilai ini didapat melalui lemparan bebas
atau free throw, yaitu percobaan mencetak poin dengan menembak dari belakang
garis lemparan bebas (foul line). Free throw dilakukan tanpa adanya halangan
dari lawan.
Free throw sendiri
terjadi ketika ada salah satu pemain yang didorong dengan sengaja oleh pemain
lawan, sehingga pemain tersebut kehilangan peluang untuk memasukkan bola ke
dalam ring.
Gambar. Tembakan 1 Angka
Kondisi ini menciptakan
sebuah pelanggaran yang disebut Intentional Foul. Sebagai gantinya, tim yang
dilanggar akan mendapatkan 2 free throw atau lemparan bebas. Setiap poin yang
tercipta dari free throw ini bernilai 1.
b.
Tembakan 2 Point
Nilai 2 (dua) diperoleh apabila bola
masuk ke dalam ring melalui sebuah tembakan dari dalam garis penalti atau juga
disebut garis tiga poin (three-point line).
Gambar.
Tembakan 2 Point
Poin bola basket ini diberikan ketika
pemain berhasil memasukkan bola dengan teknik lay-up. Mengutip dari e-Modul
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan terbitan Kemdikbud, lay-up
dilakukan dengan cara melangkahkan kaki sebanyak dua kali, kemudian melompat
sambil memasukkan bola ke dalam ring.
c.
Tembakan 3 Point
Nilai 3 (tiga) merupakan poin bola
basket yang paling tinggi. Nilai ini diberikan apabila bola masuk ke dalam ring
melalui sebuah tembakan di luar garis penalti (three-point line).
Gambar. Tembakan 3 Point
Tembakan tiga poin termasuk teknik yang cukup sulit dilakukan. Maka dari itu, poin dari tembakan ini bernilai paling tinggi.
4. Aturan lainnya
Ø
Tidak ada batasan
bagaimana caranya melemparkan bola, namun tidak diperboleh memukul atau meninju
bola
Ø
Membawa bola
dengan berlari atau berjalan akan dianggap sebagai bentuk pelanggaran. Bola
hanya boleh dibawa dengan cara di-dribble
Ø
Batas yang
diijinkan seorang pemain melakukan pelanggaran adalah empat kali. Jika
melakukan pelanggaran lagi, maka pemain akan didiskualifikasi
Ø
Double dribble tidak diperkenankan. Maksudnya, jika seorang pemain
melakukan dribble kemudian berhenti dan
memegang bola dengan kedua tangannya, maka pemain tidak diperbolehkan untuk
melakukan dribble lagi
D.
Jenis Posisi Pemain dalam Bola Basket
Dalam permainan bola voli, terdapat enam
posisi pemain yang masing-masing memiliki tugas dan tanggung jawabnya sendiri.
Posisi-posisi tersebut adalah sebagai berikut:
Gambar.
Posisi Pemain Bola Basket
1. Point
Guard
Point guard juga dikenal dengan posisi 1 dalam permainan bola
basket. Biasanya posisi ini ditempati oleh pemian dengan postur tubuh paling
pendek di dalam tim. Pemain yang mengisi posisi point guard adalah pemain
dengan kemampuan menggiring bola dan mengumpan yang baik.
2. Shooting
Guard
Shooting guard atau posisi 2 dalam bola basket biasanya
ditempati oleh pemain dengan kemampuan menembak
mumpuni. Pemain yang menempati posisi ini umumnya adalah seorang
penembak yang baik dari garis parimeter (daerah sekitar batas garis tiga angka)
3. Small
Forward
Samall Forward atau posisi 3 dalam permainan bola basket
diisi oleh pemain dengan kemampuan satu lawan satu (one-on-one) dengan pemain
lawan
4. Power
Forward
Power Forward atau posisi 4 adalah posisi dalam permaianan
bola basket yang ditempati oleh pemain yang memiliki poster tinggi dan fisik
kuat.
5. Center
Center atau posisi 5 atau big man
dalam permaianan bola basket. Posisi ini ditempai oleh pemain dengan tubuh
terbesar atau tertinggi dalam tim yang mengambil posisi di area garis tembakan
bebas (free-throw line)
E.
Peralatan Permainan Bola Basket
Alat-alat yang
dibutuhkan dalam permainan bola basket adalah sebagai berikut:
1.
Bola Basket
Bahan: Kulit asli,
kulit sintetis, atau karet. Berat: FIBA 576 gram; NBA 650 gram. Keliling bola:
FIBA 74,9 cm; NBA 76 cm
Gambar. Bola Basket
2.
Ring dan Net Ring Bola Basket
Ukuran Ring: 18 inchi.
Letak: 10 kaki dari lantai digantungkan pada papan 3,5 x 6 kaki.
Gambar. Ring dan Net Ring Bola Basket
3.
Lapangan Bola Basket
Gambar. Lapangan Bola Basket
Lapangan bola basket terdiri
atas beberapa bagian, detailnya kita bahas di bawah ya;
Ø Panjang lapangan: 28 m
Ø Lebar lapangan: 15 m
Ø Diameter lingkaran tengah lapangan: 3,6 m
Ø Jarak three point line ke
ring basket: 6,75 m
Ø Jarak garis busur ke ring: 1,25 m
Ø Tinggi ring basket: 3,05
Ø Jarak tiang ring ke garis akhir: 1 m
Ø Diameter ring basket: 45 cm
Ø Luas papan pantul ring: 1,8 m x 1,95 m
Ø Ukuran kotak tengah papan pantul ring: 59 cm x 45 cm
Ø Jarak papan pantul ring ke garis akhir: 1,2 m
F.
Manfaat Permainan Bola Basket
Berikut sejumlah manfaat dari bermain Bola Basket.
1.
Meningkatkan
koordinasi dan kestabilan tubuh
2.
Meningkatkan kesehatan
tulang.
3.
Memperkuat ketahanan
otot.
4.
Menurunkan berat
badan.
5.
Menambah tinggi
badan.
6.
Menjaga kesehatan
kardiovaskular.
7.
Menumbuhkan
rasa percaya diri
8.
Meredakan
stres.
9.
Melatih
sikap sportif
10. Menjaga kestabilan emosi
0 comments:
Posting Komentar