Minggu, 25 Februari 2024

 

Gambar. Foto Olahraga Permainan Bola Basket

A.      Pengertian dan Sejarah Singkat Permainan Bola Basket

Adalah James Naismith yang mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pencetus permainan bola basket ini. Awalnya ide tersebut muncul karena saat musim dingin, banyak permainan olahraga yang tidak bisa dilakukan oleh para muridnya. Keinginannya untuk membuat sebuah permainan yang dapat dimainkan di dalam ruangan tertutup, menggerakannya untuk membuat permainan bola basket.

Profesinya sebagai instruktur pendidikan jasmani di perguruan tinggi Springfield College yang terletak di Massachusetts, Amerika Serikat, memudahkan Naismith untuk terus berinovasi dalam olahraga hasil kreasinya tersebut.

Di permulaannya, tahun 1891, permainan bola basket dilakukan menggunakan bola sepak. Jadi tidak langsung menggunakan bola basket seperti sekarang ini. Saat itu, Naismith merancang permainan bola basket dengan cara melemparkan bola ke dalam keranjang buah persik. Keranjang yang digantungkan di tembok di gedung olahraga tersebut menjadi penentu skor.

Permainan ini cepat menyebar ke publik. Dan pada tahun 1895, digelarlah pertandingan bola basket yang pertama kali mempertemukan dua perguruan tinggi, yakni Minnesota School of Agriculture dengan Hamline College.

Sejarah mencatat, pada tahun 1920, terjadi eksodus warga negara China ke negara-negara Asia Tenggara, salah satunya Indonesia. Sementara itu, China merupakan salah satu sasaran utama dari Young Men’s Christian Association (YMCA) untuk dijadikan tempat penyebaran permainan bola basket. China yang lebih dulu mengenal permainan bola basket dua puluh tahun sebelumnya, turut membawa permainan ini ke Indonesia saat terjadi eksodus tersebut.

Kemudian berdirilah komunitas-komunitas basket di beberapa kota besar yang didirikan oleh para perantau ini. Sebut saja Tionghoa Hwee, Fe Leon Ti Yu Hui, Chinese English School dan Pheng Yu Hui (Sahabat). Sahabat merupakan klub asal salah satu legenda basket Indonesia salah satu legenda basket Indonesia, Sony Hendrawan (Liem Tjien Siong). Sejak saat itulah, permainan bola basket juga dimainkan oleh khalayak ramai.

Organisasi yang menaungi bola basket di dunia bernama Federation Internationale de Basketball (FIBA). Organisasi ini berpusat di Jenewa, Swiss. Di kancah nasional, induk permainan bola basket bernama PersatuanBola BasketSeluruhIndonesia (Perbasi) yang berpusat di Jakarta.

 

B.       Teknik Dasar Bola Basket

Untuk melakukan permainan bola basket, kalian perlu banget nih memahami teknik-teknik dasar dalam permainan ini. Setidaknya kamu perlu menguasai teknik memegang bola, passing, dribbleshootingpivotrebound, dan slam dunk. Gimana sih cara melakukannya? Kita bahas bersama yuk, kalian.

 

1.      Teknik Dasar Memegang Bola

Memegang bola dalam permainan bola basket merupakan hal yang paling mendasar. Karena ia merupakan induk dari segala teknik yang ada di dalam permainan ini. Melakukannya tidak bisa sembarangan, sebab jika kamu memegang bola dengan baik, kamu akan lebih mudah mengendalikan bola. Tentunya hal ini sangat mempengaruhi kualitas permainanmu.

Gambar. Memegang Bola Basket

Caranya memegang bola adalah letakkan kedua tangan Kalian di kanan kiri bola. Agar bola tidak mudah terlepas, jemari Kalian harus direnggangkan atau dibuka lebar. Posisi tangan ini sangat penting dilakukan, baik untuk menerima bola ataupun akan melakukan operan ke teman.

 

2.      Teknik Mengoper atau Melempar Bola (Passing)

Setelah menguasai teknik memegang bola, kita perlu banget menguasai teknik mengoper bola ke teman. Sebab dalam permainan , kita tidak mungkin membawa bola tanpa melakukan operan sama sekali. Teknik ini memiliki beberapa cara, kita bahas lebih detail di bawah ya.

Beberapa jenis passing adalah sebagai berikut:

A.    Chest Pass (Operan Dada)

Operan ini merupakan teknik dasar dalam melakukan oper. Karena sangat umum digunakan. Kalau Kalian menonton pertandingan bola basket, pernah tidak memperhatikan seorang pemain melakukan operan yang sikunya menekuk sehingga bolanya sejajar dengan dada dan kedua tangan memegang bola? Kalau pernah, itulah yang dimaksud chest pass.

Gambar. Melakukan Chest Pass (Operang Dada)

Cara sederhana untuk melatih operan ini adalah dengan memantulkan bola ke dinding yang ada di depanmu sambil mengambil posisi tubuh seperti paragraf di atas.

B.     Overhead Pass (Operan di Atas Kepala)

Kalau kamu berada dalam kepungan lawan dan dijaga ketat atau rekan satu timmu jauh, kamu bisa banget menggunakan operan ini nih, Kalian. Memang operan ini seringkali digunakan untuk meloloskan dari penjagaan lawan, sementara temanmu berada di daerah yang minim penjagaan namun jaraknya jauh.

Gambar. Melakukan Overhead Pass (Operan di Atas Kepala)

Cara melakukan operan ini adalah dengan kedua tangan memegang bola dan diposisikan di atas kepala dan siku menekuk. Dengan bertumpu pada lekukan tangan, bola dilemparkan sampai posisi tangan jadi lurus. Oh ya, agar maksimal, bola dilepaskan dengan menggunakan jentikan ujung jari-jari.

C.    Behind the Back Pass (Operang Belakang Punggung)

Inovasi dan improvisasi sangat diperlukan dalam setiap sendi kehidupan kita. Tidak ada salahnya mengangan-angankan sesuatu, karena bermimpi itu gratis. Bukan begitu, Kalian? Salah satu yang pernah menjadi angan-angan dalam bola basket adalah teknik operan behind the back pass atau operan belakang.

Seiring berkembangnya permainan bola basket modern, teknik ini menjadi teknik yang mematikan, berbahaya, dan tentunya memunculkan decak kagum. Disebut mematikan dan berbahaya karena operan ini membuat bola menjadi sangat sulit untuk ditebak lawan. Ketidakpastian yang dimiliki lawan dalam menghalau operan ini menjadi tidak jelas. Karena itu, operan ini seringkali mengelabui lawan.

Gambar Melakukan Behind the Back Pass (Operang Belakang Punggung)

Operan ini cukup sulit untuk pemula, karena memerlukan teknik khusus dalam melakukannya. Biasanya pemain yang sudah professional yang dapat melakukannya dengan baik. Salah satu pemain yang lihai melakukan operan ini adalah Kobe Bryant.

D.    Baseball Pass (Operan Baseball)

Dari namanya saja kalian pasti sudah bisa menebak. Benar! Operan ini dilakukan dengan satu tangan, mirip seperti pemain baseball yang melempar bola. Saat melakukan serangan balik, operan ini sangat tepat untuk dipilih. Pasalnya, operan ini seringkali dilakukan mulai dari daerah pertahanan sendiri menuju pertahanan lawan dengan akurat dan power yang bertenaga secara cepat.

Tidak hanya itu, operan ini terkadang digunakan untuk mengelabui lawan. Seakan menembak bola, namun hanya mengoper bola.

Gambar. Melakukan Baseball Pass (Operan Baseball)

E.     Bounce Pass (Operan Memantul)

Operan ini dilakukan dengan cara memantulkan bola ke lantai. Operan ini dilakukan untuk melewati hadangan lawan yang ketat dan rekan satu tim sulit dijangkau.

Gambar. Melakukan Bounce Pass (Operan Memantul)

Bounce pass dilakukan dengan cara posisi badan tegak lurus. Siku dalam kondisi ditekuk ke samping badan dengan bola berada di depan badan. Dorong bola dengan menggunakan ujung jari tangan namun telapak tangan menghadap ke arah luar.

 

3.      Teknik Driblle (Mengiring Bola)

Menggiring bola atau dribble dalam permainan bola basket dilakukan dengan tujuan untuk mengendalikan arah bola sambil memantulkan bola basket ke lantai berulangkali. Jika kaki melangkah, baik berjalan atau berlari, bola harus dipantulkan ke lantai.

Gambar. Teknik Driblle (Mengiring Bola)

Melalui teknik dribble, kalian bisa mengetahui kelincahan seorang pemain basket. Biasanya, pemain yang berposisi sebagai point guard memiliki kemampuan dribble yang mumpuni, bahkan tidak jarang menjadi pemain yang paling baik dalam men-dribble bola. Maka tidak heran jika point guard seringkali menjadi playmaker dalam sebuah tim. Stephen Curry, John Stockton, dan Earvin “Magic” Johnson merupakan nama-nama besar dunia bola basket yang berposisi sebagai point guard.

Teknik ini dapat dilakukan dengan satu maupun dua tangan. Berdasarkan ketinggian bola, dribble terbagi menjadi dua jenis, yaitu dribble tinggi dan dribble rendah. Dribble tinggi biasanya dilakukan saat pemain berada dalam keadaan bebas. Sementara dribble rendah seringkali digunakan saat pemain berada dalam pressure lawan.

Namun berdasarkan jenis trik, dribble dalam bola basket terbagi banyak, yaitu:

A.    Crossover Move

Bola di-dribble dengan cara menyilang. Bola yang semula di tangan kiri dipantulkan ke kanan sehingga dapat diterima dengan baik oleh tangan kanan dan sebaliknya. Dribble jenis ini bisa dilakukan di daerah lawan dan dapat mengakibatkan ankle break, yakni lawan tertipu menebak arah bola ke arah yang berlawanan setelah bola di-crossover-kan.

Gambar. Crossover Move

B.     Behind The Back Dribble

Sebenarnya dribble jenis ini sama dengan dribble crossover move.Hanya saja dilakukan dengan sedikit berbeda, yakni dengan posisi membelakangi bola. Tentu saja, dribble ini tidak mudah untuk dilakukan dalam permainan bola basket.

Gambar. Behind The Back Dribble

C.    Between The Legs Dribble

Bola di-dribble dengan cara memindahkan bola dari tangan kanan ke tangan kiri namun melewati sela-sela kaki. Pada awalnya, mungkin Kalian mengalami kesulitan saat mempraktekkannya, namun ketika rajin berlatih, Kalian akan lihai melakukannya.

Gambar. Between The Legs Dribble

D.    High or Speed Dribble

Saat melakukan serangan balik cepat atau fast breakdribble ini sangat cocok untuk dipakai. Pemain harus berlari secepat mungkin tanpa melepaskan bola. Teknik menguras banyak energi, oleh karena itu, pemain perlu melatih stamina yang prima dalam melakukan permainan bola basket.

Gambar. High or Speed Dribble

E.     Reserve Dribble

Pernah menonton seorang pemain basket yang men-dribble dengan cara mengendalikan bola memutari tubuh secara horizontal? Selain membutuhkan skill yang tinggi, dribble ini memerlukan konsentrasi yang tinggi.

Gambar. Reserve Dribble

 

4.      Teknik Pivot

Teknik ini berupa gerakan memutar tubuh dengan menggunakan salah satu kaki sebagai poros sekaligus sebagai tumpuan tubuh. Pivot dilakukan dengan kedua tangan memegang bola.

Gambar. Teknik Pivot

Para pemain bola basket melakukan pivot biasanya setelah menerima operan dari rekan satu tim karena ingin melindungi bola dari sergapan lawan. Pivot merupakan inovasi teknik yang menyesuaikan aturan bola basket, yaitu pemain yang memegang bola diharuskan melakukan dribble dan akan dinilai sebagai suatu pelanggaran apabila bergerak tanpa melakukan dribble.

5.      Shooting (Teknik Menembak Bola)

Kemampuan mencetak skor sangat bergantung pada skill dalam melakukan shooting bola ke dalam ring lawan. Semakin baik kemampuan shooting, semakin besar kemungkinan untuk meraup poin-poin tinggi. Sebab posisi menembak menentukan besarnya nilai yang akan didapatkan.

Pemain yang berperan utama sebagai penembak bola ke ring lawan dijuluki shooting guard. Mereka diambil dari pemain-pemain yang memiliki akurasi tembak yang handal. Michael Jordan dan Kobe Bryant adalah contoh legenda bola basket yang berposisi sebagai shooting guard.

Gambar. Shooting (Teknik Menembak Bola)

Kalian perlu banget melatih insting, agar dapat mengetahui teknik shooting mana yang harus digunakan dalam kondisi yang terjadi. Sebab setiap kondisi belum tentu bisa dilakukan dengan sembarang shoot.

Teknik shooting memiliki beberapa cara. Mari kita bahas yuk:

A.    Shet Shoot

Tembakan ini biasa dilakukan saat pemain berada dalam kondisi free throw atau bebas melakukan tembakan tanpa harus melompat. Karena shoot ini hanya bisa dilakukan dalam kondisi tanpa hadangan ataupun kawalan, tembakan ini jarang dipakai.

Gambar Shet Shoot

Agar bisa melakukan tembakan ini, kalian perlu memegang bola dengan kedua tangan sambil menekuk lutut dalam keadaan memasang kuda-kuda. Sementara badan masih tegak, tajamkan pandangan ke target. Lenturkan jari dan berikan tambahan dorongan dari lengan. Sebelum bola ditembakkan, pastikan insting dan perasaanmu terlibat.

B.     Lay Up Shoot

Shoot ini juga disebut shoot melayang. Sebab shoot ini dilakukan di akhir dribble dan begitu dekat dengan ring, pemain melakukan lemparan bola dengan satu tangan menuju target. Lemparan tersebut dilakukan sambil melompat seakan melayang. Jika Kalian ingin mahir melakukan shoot ini, berlatihlah bersama teman agar bisa menghindari hadangan dari blocker.

Gambar. Lay Up Shoot

C.    Jump Shoot

Pemain tidak bergerak maju ataupun mundur. Lalu melompat di saat titik tertinggi untuk melempar bola. Prinsip dalam melakukan jump shoot ada empat, yakni bow,eye, elbow, follow through.

Gambar. Jump Shoot

D.    Slam Dunk

Teknik shoot ini merupakan teknik yang paling ditunggu-tunggu penonton. Teknik ini merupakan gerakan yang seringkali bisa membuat komentator kegirangan dan heboh karena cantiknya gerakan shoot ini. Oleh sebab itu, tim yang dapat memasukkan bola dengan cara ini seringkali terangkat moralnya. Dan juga bisa meruntuhkan semangat tim yang kebobolan dengan cara ini.

Gambar. Slam Dunk

Awalnya, slam dunk hanyalah sebuah pertunjukan. Namun, secara perlahan teknik ini dibutuhkan untuk memenangkan pertandingan. Slam dunk merupakan menembak bola dengan melayang dan melompat ke udara, tidak sekedar melempar bola atau hanya melambungkan bola.

 

6.      Teknik Rebound

Teknik berguna untuk memanfaatkan pantulan bola yang gagal masuk ke dalam ring basket. Jika tembakan yang gagal berasal dari tim Kalian, maka rebound berguna untuk memanfaatkan kemelut di depan ring. Namun jika yang tembakannya gagal adalah tim lawan, rebound dapat dimanfaatkan untuk menjauhkan bola dari daerah pertahanan kalian.

Gambar. Teknik Rebound

 

C.      Peraturan Permainan Bola Basket

Permainan bola basket memiliki beberapa aturan sebagai berikut:

1.      Pemaian

Setiap tim dalam permainan bola basket terdiri dari lima orang pemain ditambah beberapa pemain cadangan. Kelima pemain inti tersebut terbagi pada beberapa posisi, yakni center (5 – C), power forward (4 – PF), small forward (3 – SF), shooting guard (2 – SG), dan point guard (1 – PG).

Pergantian pemain dilakukan saat bola mati. Pergantian pemain juga bebas dilakukan berapa kali.

2.      Waktu

A.    Waktu Permainan

Waktu permainan 4 x 10 menit jika berpedoman dengan aturan Federasi Bola Basket Internasional. Versi National Basketball Association waktu bermain adalah 4 x 12 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit.

B.     Waktu Membawa Bola

Perbasi menetapkan beberapa aturan waktu. Pertama, peraturan tiga detik. Saat berada di area pertahanan lawan, Kalian tidak boleh lebih dari tiga detik. Lebih dari itu akan dicatat sebagai pelanggaran.

Kedua, peraturan delapan detik. Waktu yang dibolehkan sebuah tim untuk memainkan bola di daerah pertahanannya sendiri adalah selama delapan detik. Lebih dari itu, pelanggaran.

Ketiga, peraturan 24 detik. Ini merupakan waktu yang dibolehkan untuk sebuah tim dalam melakukan serangan. Tidak boleh lebih.

3.      Aturan lainnya

Ø  Tidak ada batasan bagaimana caranya melemparkan bola, namun tidak diperboleh memukul atau meninju bola

Ø  Membawa bola dengan berlari atau berjalan akan dianggap sebagai bentuk pelanggaran. Bola hanya boleh dibawa dengan cara di-dribble

Ø  Batas yang diijinkan seorang pemain melakukan pelanggaran adalah empat kali. Jika melakukan pelanggaran lagi, maka pemain akan didiskualifikasi

Ø  Double dribble tidak diperkenankan. Maksudnya, jika seorang pemain melakukan dribble kemudian berhenti dan memegang bola dengan kedua tangannya, maka pemain tidak diperbolehkan untuk melakukan dribble lagi

 

D.      Jenis Posisi Pemain dalam Bola Basket

Dalam permainan bola voli, terdapat enam posisi pemain yang masing-masing memiliki tugas dan tanggung jawabnya sendiri. Posisi-posisi tersebut adalah sebagai berikut:

Gambar. Posisi Pemain Bola Basket

1.      Point Guard

Point guard juga dikenal dengan posisi 1 dalam permainan bola basket. Biasanya posisi ini ditempati oleh pemian dengan postur tubuh paling pendek di dalam tim. Pemain yang mengisi posisi point guard adalah pemain dengan kemampuan menggiring bola dan mengumpan yang baik.

2.      Shooting Guard

Shooting guard atau posisi 2 dalam bola basket biasanya ditempati oleh pemain dengan kemampuan menembak  mumpuni. Pemain yang menempati posisi ini umumnya adalah seorang penembak yang baik dari garis parimeter (daerah sekitar batas garis tiga angka)

3.      Small Forward

Samall Forward atau posisi 3 dalam permainan bola basket diisi oleh pemain dengan kemampuan satu lawan satu (one-on-one) dengan pemain lawan

4.      Power Forward

Power Forward atau posisi 4 adalah posisi dalam permaianan bola basket yang ditempati oleh pemain yang memiliki poster tinggi dan fisik kuat.

5.      Center

Center atau posisi 5 atau big man dalam permaianan bola basket. Posisi ini ditempai oleh pemain dengan tubuh terbesar atau tertinggi dalam tim yang mengambil posisi di area garis tembakan bebas (free-throw line)

 

E.       Peralatan Permainan Bola Basket

Alat-alat yang dibutuhkan dalam permainan bola basket adalah sebagai berikut:

1.      Bola Basket

Bahan: Kulit asli, kulit sintetis, atau karet. Berat: FIBA 576 gram; NBA 650 gram. Keliling bola: FIBA 74,9 cm; NBA 76 cm

Gambar. Bola Basket

2.      Ring dan Net Ring Bola Basket

Ukuran Ring: 18 inchi. Letak: 10 kaki dari lantai digantungkan pada papan 3,5 x 6 kaki.

Gambar. Ring dan Net Ring Bola Basket

 

3.      Lapangan Bola Basket

Gambar. Lapangan Bola Basket

 

Lapangan bola basket terdiri atas beberapa bagian, detailnya kita bahas di bawah ya;

Ø  Panjang lapangan: 28 m

Ø  Lebar lapangan: 15 m

Ø  Diameter lingkaran tengah lapangan: 3,6 m

Ø  Jarak three point line ke ring basket: 6,75 m

Ø  Jarak garis busur ke ring: 1,25 m

Ø  Tinggi ring basket: 3,05 

Ø  Jarak tiang ring ke garis akhir: 1 m

Ø  Diameter ring basket: 45 cm

Ø  Luas papan pantul ring: 1,8 m x 1,95 m

Ø  Ukuran kotak tengah papan pantul ring: 59 cm x 45 cm

Ø  Jarak papan pantul ring ke garis akhir: 1,2 m

 

F.       Manfaat Permainan Bola Basket

Berikut sejumlah manfaat dari bermain Bola Basket.

1.      Meningkatkan koordinasi dan kestabilan tubuh

2.      Meningkatkan kesehatan tulang.

3.      Memperkuat ketahanan otot.

4.      Menurunkan berat badan.

5.      Menambah tinggi badan.

6.      Menjaga kesehatan kardiovaskular.

7.      Menumbuhkan rasa percaya diri

8.      Meredakan stres.

9.      Melatih sikap sportif

10.  Menjaga kestabilan emosi

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

Postingan Populer

Arsip Blog