Jumat, 23 Februari 2024

 

Gambar. Permainan Sepak Bola

A.      SEJARAH SINGKAT PERMAINAN SEPAK BOLA

Sebenarnya, sejarah akan terciptanya permainan bola besar yang satu ini belum jelas dari mana asalnya. Namun banyak spekulasi yang menyatakan bahwa sepak bola sudah dikenal sejak abad ke-2 Masehi, yakni pada masa Dinasti Han. Pada kala itu, masyarakat memiliki permainan yang disebut dengan Tsu Chu, yakni berupa menggiring bola kulit kemudian memasukkannya ke dalam jaring kecil. Namun ada juga yang beranggapan bahwa permainan sepak bola mulai berkembang di Inggris. Bangsa Inggris juga mengakui adanya perserikatan sepak bola pertama kali di dunia, dinamakan Football Association pada tahun 1863.

Kemudian, permainan bola besar ini semakin berkembang dan populer hingga akhirnya dibentuklah sebuah organisasi sepak bola dunia, yakni Federation International The Football Association (FIFA) pada tahun 1904. Atas saran dari Jules Rimet, seorang administrator sepak bola berkebangsaan Perancis, bahwa kejuaraan sepak bola dunia akan diselenggarakan setiap empat tahun sekali dengan nama World Cup.

Sementara itu, kepopuleran permainan sepak bola hingga sampai di Indonesia. Pada tahun 1930, dibentuklah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta dengan jabatan ketuanya adalah Ir. Suratin Sastro Sugondo. Guna mengenang jasa Beliau, mulai tahun 1966 akan diselenggarakan kejuaraan sepak bola tingkat taruna remaja dengan nama Suratin Cup.

 

B.       TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAK BOLA

 

1.        Menendang (Kicking)

Teknik dasar ini menjadi salah satu ciri khas dari permainan sepak bola. Tujuan utama dari menendang adalah untuk mengumpan dan menembaknya ke arah gawang lawan. Apabila dilihat dari perkenaan bagian kaki ke bola, maka teknik menendang ini diklasifikasikan menjadi beberapa macam yakni:

v  Menendang dengan kaki bagian dalam.

v  Menendang dengan kaki bagian luar.

v  Menendang dengan punggung kaki.

2.        Menghantikan Bola (Stopping)

Penggunaan teknik dasar ini biasanya dilakukan bersamaan dengan teknik menendang. Tujuan dari teknik dasar ini adalah untuk mengontrol bola, yang mana termasuk juga pada upaya mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk melakukan teknik passing. Cara melakukan teknik ini tidak hanya dengan kaki saja, tetapi juga dapat dilakukan dengan dada, paha, perut, hingga kepala.

3.        Menggiring Bola (Dribling)

Teknik ini sebenarnya berupa menendang putus-putus atau pelan dengan menggunakan kaki yang sama ketika tengah menendang bola. Tujuan dari teknik menggiring ini adalah untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan dari lawan.

4.        Menyundul Bola (Heading)

Teknik dasar selanjutnya adalah menyundul bola (heading), yang merupakan suatu gerakan mendorong bola dengan memakai kepala yang dilakukan ketika bola sedang melayang di udara. Tujuannya adalah untuk mendorong bola ke arah yang diinginkan pemain.

5.        Mengoper Bola (Passing)

Teknik mengoper bola (passing) adalah salah satu teknik memberikan umpan bola kepada rekan satu tim. Mengoper bola bisa dilakukan dengan cara menendang, menyundul, atau memantulkan bola dengan dada.

 

C.      UKURAN LAPANGAN, GAWAN DAN BOLA

 

1.        Ukurang lapangan

v  Panjang garis samping: 90-120 meter

v  Lebar: 45-90 meter

v  Jari-jari lingkaran tengah: 9,15 meter

v  Daerah gawang: 18,3 x 5,5 meter

v  Daerah penalti: 40,3 x 16,5 meter

v  Jarak titik tendangan ketika melakukan hukuman penalti: 11 meter dari garis gawang

2.        Ukuran Gawang

v  Gawang dapat dibuat dari kayu atau besi dengan dicat warna putih

v  Tinggi gawang: 2,4 meter

v  Lebar gawang: 7,3 meter

3.        Bola

v  Terbuat disarankan dari bahan kulit

v  Keliling bola: 68-71 cm

v  Tekanan udara: 0,60-0,070 atm

v  Berat bola: 396-453 gram

 

D.      ATURAN MAIN SEPAK BOLA

 

1.        Jumlah Pemain

Mengutip dari buku Jago Sepak Bola karya Reki Siaga Agustina, M.Pd., AIFO-P (2020:13), jumlah pemain yang bermain sepak bola di lapangan ada 11 orang di masing-masing tim. Dalam setiap tim sepak bola ada satu orang yang bertugas menjaga gawang. Setiap tim juga harus memiliki kapten yang bertugas memimpin tim di dalam lapangan.

2.        Waktu Pertandingan

Permainan sepak bola memiliki durasi yang totalnya adalah 90 menit dan dimainkan dalam dua babak. Untuk setiap babak, hanya berlangsung selama 45 menit, dan waktu istirahat diberikan sekitar 15 menit. Saat permainan dan skor seri, maka diberlakukan perpanjangan waktu 2×15 menit.

3.        Kick Off

Kick off adalah tendangan untuk memulai permainan sepak bola. Tendangan kick off dilakukan untuk memulai babak pertama dan kedua, memulai babak perpanjangan waktu yang pertama dan kedua, serta memulai permainan sepak bola usai ada gol yang dicetak.

4.        Gol

Gol dinyatakan sah ketika bola masuk dan melewati garis gawang. Keputusan sah atau tidaknya sebuah gol berada di tangan wasit.

5.        Offside

Offside adalah keadaan saat posisi seorang pemain sepak bola yang sedang diberi umpan kemudian melebihi posisi pemain lawannya, sementara tak ada pemain lawan setelahnya selain penjaga gawang.

6.        Tendangan Bebas (Free Kick)

Tendangan bebas adalah sebuah tendangan yang dilakukan ketika tim lawan melakukan pelanggaran di luar kotak penalti, jika di dalam kotak penalti maka akan disebut dengan tendangan penalti. Tendangan bebas ini dapat disebut juga bentuk “hadiah” dari pelanggaran yang dilakukan oleh lawan. Tendangan bebas ini dapat diberikan jika tim lawan melakukan pelanggaran sebagai berikut:

v  Menendang atau berusaha menendang lawan

v  Menabrak lawan

v  Menarik anggota tubuh atau pakaian lawan

v  Melakukan tackling

v  Hand-ball

v  dan lain sebagainya

7.        Lemparan ke Dalam (Throw in)

Lemparan ke dalam adalah salah satu cara untuk memulai kembali permainan sepak bola setelah bola keluar dari lapangan melalui garis samping. Lemparan ke dalam dilakukan oleh pemain yang berada di tim yang tidak menyentuh bola terakhir sebelum keluar.

Aturan sah lemparan ke dalam

v  Pelempar harus menghadap ke lapangan

v  Kedua kaki harus di belakang garis dan minimal menyentuh tanah

v  Menggunakan kedua tangan dengan tekanan merata (dilarang memuntir bola)

v  Bola harus datang dari belakang dan atas kepala

v  Dilarang mencetak angka langsung dari lemparan ke dalam

8.        Pintalty Kick

Tendangan penalti adalah metode menendang dalam pertandingan sepak bola, yang dilakukan dari titik penalti berjarak 11 meter menuju gawang. Tendangan penalti dilakukan selama permainan berlangsung. Hal ini diberikan ketika pelanggaran dengan hukuman tendangan bebas terjadi dalam area penalti. Tendangan yang sama yang dibuat dalam adu penalti di beberapa sistem kompetisi untuk menentukan tim pemenang setelah pertandingan berakhir imbang; meskipun sama dalam penerapan, adu penalti memiliki batasan-batasan yang sedikit berbeda.

 

E.       POSISI PEMIAN SEPAK BOLA

Posisi pemain sepak bola dan tugasnya:

1.      Penjaga Gawang (Kiper)

Terakhir adalah posisi kiper yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjaga gawang agar tidak kemasukan bola dari serangan lawan. Selain itu, kiper juga berperan sebagai pengarah pemain bertahan untuk mendistribusikan bola ke depan. Kiper juga menjadi satu-satunya pemain yang boleh memegang bola dengan tangan.

2.      Bek Tengah (Center Beck)

Bek tengah memiliki tugas agar daerah pertahanannya tidak disusupi oleh lawan dengan cara menghalau pemain lawan yang datang.

3.      Bek Penyapu (Sweeper)

Bek penyapu atau sweeper bertugas untuk mendeteksi bahaya, mengawasi, serta menyapu bahaya yang datang dari lawan. Pemain berposisi bek penyapu juga harus lihai dalam merebut bola lawan.

4.      Bek Kiri (Left Beck)

Bek kiri memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama seperti bek kanan. Bedanya, bek kiri bertugas di sebelah kiri lapangan.

5.      Bek Kanan (Right Beck)

Selanjutnya, ada pemain bek kanan yang bertugas untuk menjaga pertahanan sebelah kanan dan membantu serangan tim. Selain itu, bek kanan juga bertugas untuk memberi umpan dan mendukung serangan pemain penyerang.

6.      Gelandang Bertahan (Defending Midfielder)

Tugas dari gelandang bertahan adalah menghalau serangan lawan dan berhadapan dengan bek. Gelandang bertahan biasanya juga menjadi inisiator penyerangan dan kerap memotong serangan lawan.

7.      Gelandang Tengah (Center Midfielder)

Pemain dengan posisi gelandang tengah memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjaga wilayah tengah lapangan. Mereka mengatur ritme serta alur permainan.

8.      Gelandang Serang (Attacking Midfielder)

Gelandang serang memiliki julukan sebagai otak permainan karena tugasnya menciptakan pola penyerangan yang strategis. Selain itu, mereka juga harus bisa menciptakan peluang gol untuk striker.

9.      Penyerang Bayangan (Second Striker)

Penyerang bayangan berada di belakang penyerang tengah. Mereka memiliki tugas untuk memecah konsentrasi dari pemain bertahan lawan. Tidak sampai di situ saja, penyerang bayangan juga harus bisa mencetak gol.

10.  Penyerang Sayap (Wing Forward)

Seperti namanya, pemain penyerang sayap memiliki tugas untuk menggempur serangan dari sisi sayap ataupun mencetak gol. Tak hanya itu, pemain sayap juga harus memberi ruang dan umpan kepada penyerang tengah serta penyerang bayangan.

11.  Penyeranga Tengah (Center Forward)

Seorang pemain yang berposisi sebagai penyerang tengah memiliki tugas untuk menerima umpan dari pemain sayap, gelandang, ataupun penyerang bayangan. Apabila ada peluang, penyerang tengah akan dengan segera mencetak gol.

 

F.       JENIS FORMASI SEPAK BOLA

Perlu dipahami sebelumnya, formasi ini di lapangan tak baku dan dalam pertandingan dapat berubah-ubah. Beberapa formasi yang sering digunakan adalah:

1.      Formasi menggunakan 4 pemaian bertahan

4 – 4 – 2

Formasi ini, menggunakan 4 pemain belakang, 4 pemain tengah, dan 2 penyerang. Dan ada pula yang menggunakan formasi 4 – 3 – 3 tergantung keadaan di lapangan.

2.      Formasi menggunakan 3 pemaian bertahan

3 – 5 – 2

Formasi ini, menggunakan 3 pemain belakang, 5 pemain tengah, dan 2 penyerang. Dan ada pula yang menggunakan formasi 3 – 4 – 3 tergantung keadaan di lapangan.

3.      Formasi menggunakan 5 pemain bertahan

5 – 3 – 2

Formasi ini, menggunakan 5 pemain belakang, 3 pemain tengah, dan 2 penyerang. Dan ada pula yang menggunakan formasi 5 – 4 – 1 tergantung keadaan di lapangan.

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

Postingan Populer

Arsip Blog