Gambar. Foto Olahraga Lempar Lembing
A.
Pengertian dan Sejarah Singkat Lempar Lembing
Lempar
Lembing adalah salah satu cabang olahraga pada bidang atletik dengan
melempar sebuah alat seperti tombak yang bernama lembing sejauh mungkin
menggunakan teknik yang baik dan benar agar memenangkan pertandingan.
Pada zaman
purba dulu, manusia mencari makan untuk bertahan hidup dengan cara berburu.
Jika anda pernah melihat olahraga lempar lembing, terlihat seperti orang yang
sedang berburu mencoba menombak mangsanya bukan. Maka dari itu, olahraga ini
diyakini dan dipercaya sudah ada sejak zaman dulu. Semakin bertambahnya umur,
membuat manusia lebih berpikir cerdas. Tidak digunakan sebagai alat untuk
berburu saja, tombak juga dipakai sebagai ajang kompetisi. Mereka diyakini
sudah membuat suatu perlombaan, dimana barang siapa yang bisa menombak sesuatu
dengan tepat dialah yang menjadi pemenangnya.
Sekitar abad
ke 18 M, olahraga lempar lembing mulai dipertandingkan di sekitar Eropa dengan
cara melempar sejauh mungkin dari tempat yang sudah ditentukan. Perlombaan demi
perlombaan terus terjadi hingga olahraga ini terkenal di seluruh dunia. Hingga
akhirnya pada tahun 1908, lempar lembing menjadi salah satu olahraga pada
atletik di olimpiade.
B.
Teknik Dasar Lempar Lembing
Adapun
kalian juga harus memahami teknik dasar dalam olahraga lempar lembing ini.
Berikut akan kami jelaskan secara singkat.
1.
Teknik Memegang Lembing
Gambar. Cara Memegang Lembing
Dalam memegang sebuah
lembing, ada beberapa gaya yang dipakai oleh para atlet:
a. American
Style, bagi anda para pemula yang baru saja ingin
mempelajari lempar lembing, gaya ini sangat cocok karena mudah dilakukan. Cara
melakukan nya adalah dengan memposisikan jari jempol dan jari telunjuk untuk
saling bertemu pada bungkusan yang terdapat pada lembing.
b. Finlandia
Style, sekilas gaya ini terlihat mirip dengan American
style. Namun kenyataannya berbeda, cara melakukannya adalah posisikan jari jempol
dan jari tengah bertemu pada bungkusanyang terdapat pada lembing dengan jari
telunjuk berada sejajar dengan lembing.
c. Tank
Style, gaya ini memang tidak begitu sering dipakai oleh
para atlet, tapi bukan berarti tidak bagus. Cara melakukannya adalah jari
telunjuk dan jari tengah menjepit lembing.
2.
Teknik Membawa Lembing
Gambar. Teknik Membawa Lembing
Seperti yang terlihat pada
gambar, terdapat beberapa cara dalam membawa sebuah lembing. Yaitu dengan
menaruh lembing di bahu dengan ujungnya mengarah ke atas, lurus ke depan,
ataupun ke bawah.
3.
Teknik Melempar Lembing
Gambar. Teknik Melempar Lembing
Teknik terakhir dalam
lempar lembing adalah melempar. Teknik ini bisa dibilang adalah yang paling
penting dari semuanya, kenapa demikian? Karena jika lemparan yang anda lakukan
benar, akan berpengaruh besar pada jauhnya jarak lemparan. Berikut caranya:
a.
Saat melakukan lemparan pada lembing, tangan diharuskan tetap lurus tidak
boleh ditekuk sampai akhirnya lembing terlempar.
b.
Lakukan dengan cepat agar menghasilkan
lemparan yang maksimal dan kaki juga ikut membantu untuk melakukan dorongan
4.
Jenis Gaya Langkah
Dalam olahraga lempar lembing, gaya yang digunakan
sudah ditentukan, jadi atlet tidak bisa menggunakan gaya lain. Adapun gaya
lempar lembing terlihat pada teknik lengkah sebeleum atlet melempar javelin atau
tongkat lembing.
Ada dua jenis gaya langkah dalam orlahraga lempar
lembing, yakni gaya berjingkat (hop step)
dan gaya menyilang (cross step)
a.
Gaya Berjingkat (Hop Step)
Gaya
berjingkat atau sering disebut hop step yaitu gaya lempar lembing dengan teknik
memulainya dengan melangkahkan kaki secara berjingkat. Sesuai
namanya, awalan lempar lembing yang dilakukan dengan berjingkat sering
disebut juga dengan gaya hop step.
Gaya
ini digunakan oleh atlet yang memegang lembing dengan teknik Finlandia (finnish
style) dimana posisi lembing berada di atas bahu. Adapun, gaya ini digunakan
untuk menciptakan gaya dorong pada saat seluruh bagian tubuh menuju ke arah
depan yang dipusatkan pada lengan si pembawa lembing.
b.
Gaya Menyilang (Cross Step)
Gaya
cross step disebut juga dengan gaya langkah menyilangkan kaki. Gerakan langkah
lempar lembing gaya ini dilakukan dengan cara menyilangkan kaki kanan dan kaki
kiri dengan posisi kanan yang berada di depannya.
Gaya
cross step atau langkah menyilang akan tampak pada saat atlet sampai pada dua
sampai tiga langkah terakhir sebelum melemparkan lembing. Adapun, gaya ini
digunakan oleh atlet yang memegang lembing dengan teknik Amerika.
C.
Peraturan Lempar Lembing
Olahraga ini
tidak sembarang asal lempar saja, namun harus disertai dengan teknik yang benar
agar menghasilkan lemparan yang jauh. Di samping itu, lempar lembing
juga memiliki peraturan;
1.
Ukuran
lapangan Lempar Lembing
Gambar. Lapangan Lempar Lembing
v
Lintasan awal
dibatasi oleh sebuag garis yang memiliki ukuran 5 cm yang terpisah dengan jarak
4 m. Minimal, panjang sebuah lintasan yang dibutuhkan paling minimal 30 m dan
maksimal 36, 5 m
v
Lengkung pada
lemparan terbuat dari bahan kayu yang diubah warnanya menjadi putih dengan
panjang 7 cm
v
Sudut lemparan
tercipta dari dua garis yang sengaja dibuat dari titik pusat lengkung lemparan
yang memiliki sudut 29 – 30 derajat
2.
Alat
Lempar
Gambar. Alat Lempar (Lembing)
Lembing adalah alat yang digunakan sebagai media lempar dalam lempar
lembing. Untuk ukuran panjang lembing putra berukuran 2, 6 m hingga 2, 7 m.
Sedangkan untuk putri 2, 2 m hingga 2, 3 m. Lembing terdiri dari 3 bagian,
yaitu mata terbuat dari bahan metal, badan terbuat dari kayu, dan pegangan yang
dililitkan oleh tali agar mempermudah dalam melempar.
3.
Wasit
Dalam pertandingan resmi lempar lembing, ada dua wasit yang bertugas
mengatur jalannya sebuah kompetisi. Yaitu juri 1 dan juri 2. Juri 1 bertugas
untuk mengawasi dan memperhatikan lemparan para peserta sah atau tidak sah.
Sedangkan juri 2 bertugas untuk mengukur hasil dari lemparan para peserta.
4.
Penentuan
Kemenangan
Dalam pertandingan resmi lempar lembing, ada dua wasit yang bertugas
mengatur jalannya sebuah kompetisi. Yaitu juri 1 dan juri 2. Juri 1 bertugas
untuk mengawasi dan memperhatikan lemparan para peserta sah atau tidak sah.
Sedangkan juri 2 bertugas untuk mengukur hasil dari lemparan para peserta.
5.
Aturan
Pertandingan
Terdapat beberapa aturan yang berlakuk dalam kompetisi lempar lembing,
diantaranya:
Dalam melakukan sebuah lemparan, para atlet di
wajibkan memegang bagian lilitan tali yang sudah dibuat.
a. Para atlet
diwajibkan melempar dengan posisi akhir lembing menancap pada tanah
b. Lemparan
diulangi lagi apabila pada saat melempar, kaki para atlet menyentuh garis
pembatas
c. Para atlet
diwajibkan melempar melewati atas bahunya
d. Dalam
pertandingan resmi, jumlah lemparan yang diperbolehkan hanya 3 kali saja.
Lemparan yang benar dan paling jauh, itu yang diambil
e. Para atlet
tidak boleh meninggalkan lapangan sebelum perintah dari juri
D.
Manfaat Lempar Lembing
Kalian perlu mengetahui hal ini,
manfaat yang bisa Anda dapatkan dalam melakukan olahraga lempar lembing yaitu:
1. Membuat
Tubuh Lentur
Hal yang paling dibutuhkan dalam
olahraga lempar lembing adalah kekuatan tangan dan teknik. Tapi untuk
memaksimal lemparan juga dibutuhkan kelenturan tubuh. Dengan melakukan latihan
olahraga ini secara rutin, akan meningkatkan kelenturan tubuh terutama tangan
agar mempermudah dalam melakukan aktifitas sehari – hari.
2. Meningkatkan
Otot Tubuh
Olahraga yang satu ini memerlukan
seluruh anggota badan untuk memaksimalkan lemparan, dari kepala hingga kaki.
Jika melakukan latihan lempar lembing secara terus – menerus, akan menguatkan
otot – otot anda terutama bagian tangan.
3. Menambah
Daya Tahan Tubuh
Dalam kehidupan sehari – hari, anda
membutuhkan tenaga untuk melakukan aktifitas. Apalagi jika kegiatan yang anda
lakukan berat, tentunya membutuhkan tenaga ekstra untuk menyelesaikannya. Untuk
meningkatkan tenaga, anda dapat melakukan olahraga lempar lembing. Karena
dengan olahraga ini, dapat meningkatkan kekuatan otot – otot anda.
4. Membakar
Lemak
Meskipun terlihat sederhana, ternyata
olahraga lempar lembing dapat membakar lemak. Karena olahraga ini sedikit
memerlukan tenaga dalam melempar yang akan membakar lemak anda.
5. Mengurangi
Risiko Cedera
Cedera adalah hal yang sering terjadi
jika melakukan olahraga, apalagi yang berat. Tapi apabila anda melakukan lempar
lembing secara rutin akan membuat tubuh anda fleksibel atau lentur yang akan
mengurangi tingkat resiko cedera.
6. Membuat
Tubuh Kembali Bugar
Melakukan latihan lempar lembing terus
- menerus secara rutin, dapat membuat tubuh berkeringat banyak, yang akan
membuat tubuh menjadi bugar kembali
0 comments:
Posting Komentar