Minggu, 03 Desember 2023

 

Gambar. Foto Olahraga Lempar Lembing

A.      Pengertian dan Sejarah Singkat Lempar Lembing

Lempar Lembing adalah salah satu cabang olahraga pada bidang atletik dengan melempar sebuah alat seperti tombak yang bernama lembing sejauh mungkin menggunakan teknik yang baik dan benar agar memenangkan pertandingan.

Pada zaman purba dulu, manusia mencari makan untuk bertahan hidup dengan cara berburu. Jika anda pernah melihat olahraga lempar lembing, terlihat seperti orang yang sedang berburu mencoba menombak mangsanya bukan. Maka dari itu, olahraga ini diyakini dan dipercaya sudah ada sejak zaman dulu. Semakin bertambahnya umur, membuat manusia lebih berpikir cerdas. Tidak digunakan sebagai alat untuk berburu saja, tombak juga dipakai sebagai ajang kompetisi. Mereka diyakini sudah membuat suatu perlombaan, dimana barang siapa yang bisa menombak sesuatu dengan tepat dialah yang menjadi pemenangnya.

Sekitar abad ke 18 M, olahraga lempar lembing mulai dipertandingkan di sekitar Eropa dengan cara melempar sejauh mungkin dari tempat yang sudah ditentukan. Perlombaan demi perlombaan terus terjadi hingga olahraga ini terkenal di seluruh dunia. Hingga akhirnya pada tahun 1908, lempar lembing menjadi salah satu olahraga pada atletik di olimpiade.

 

B.       Teknik Dasar Lempar Lembing

Adapun kalian juga harus memahami teknik dasar dalam olahraga lempar lembing ini. Berikut akan kami jelaskan secara singkat.

 

1.      Teknik Memegang Lembing

Gambar. Cara Memegang Lembing

 

Dalam memegang sebuah lembing, ada beberapa gaya yang dipakai oleh para atlet:

a.       American Style, bagi anda para pemula yang baru saja ingin mempelajari lempar lembing, gaya ini sangat cocok karena mudah dilakukan. Cara melakukan nya adalah dengan memposisikan jari jempol dan jari telunjuk untuk saling bertemu pada bungkusan yang terdapat pada lembing.

b.      Finlandia Style, sekilas gaya ini terlihat mirip dengan American style. Namun kenyataannya berbeda, cara melakukannya adalah posisikan jari jempol dan jari tengah bertemu pada bungkusanyang terdapat pada lembing dengan jari telunjuk berada sejajar dengan lembing.

c.       Tank Style, gaya ini memang tidak begitu sering dipakai oleh para atlet, tapi bukan berarti tidak bagus. Cara melakukannya adalah jari telunjuk dan jari tengah menjepit lembing.

 

2.      Teknik Membawa Lembing

Gambar. Teknik Membawa Lembing

 

Seperti yang terlihat pada gambar, terdapat beberapa cara dalam membawa sebuah lembing. Yaitu dengan menaruh lembing di bahu dengan ujungnya mengarah ke atas, lurus ke depan, ataupun ke bawah.

 

3.      Teknik Melempar Lembing

Gambar. Teknik Melempar Lembing

 

Teknik terakhir dalam lempar lembing adalah melempar. Teknik ini bisa dibilang adalah yang paling penting dari semuanya, kenapa demikian? Karena jika lemparan yang anda lakukan benar, akan berpengaruh besar pada jauhnya jarak lemparan. Berikut caranya:

a.       Saat melakukan lemparan pada lembing, tangan diharuskan tetap lurus tidak boleh ditekuk sampai akhirnya lembing terlempar.

b.      Lakukan dengan cepat agar menghasilkan lemparan yang maksimal dan kaki juga ikut membantu untuk melakukan dorongan

 

4.      Jenis Gaya Langkah

Dalam olahraga lempar lembing, gaya yang digunakan sudah ditentukan, jadi atlet tidak bisa menggunakan gaya lain. Adapun gaya lempar lembing terlihat pada teknik lengkah sebeleum atlet melempar javelin atau tongkat lembing.

Ada dua jenis gaya langkah dalam orlahraga lempar lembing, yakni gaya berjingkat (hop step)  dan gaya menyilang (cross step)

 

a.      Gaya Berjingkat (Hop Step)

Gaya berjingkat atau sering disebut hop step yaitu gaya lempar lembing dengan teknik memulainya dengan melangkahkan kaki secara berjingkat. Sesuai namanya, awalan lempar lembing yang dilakukan dengan berjingkat sering disebut juga dengan gaya hop step.

Gaya ini digunakan oleh atlet yang memegang lembing dengan teknik Finlandia (finnish style) dimana posisi lembing berada di atas bahu. Adapun, gaya ini digunakan untuk menciptakan gaya dorong pada saat seluruh bagian tubuh menuju ke arah depan yang dipusatkan pada lengan si pembawa lembing.

 

b.      Gaya Menyilang (Cross Step)

Gaya cross step disebut juga dengan gaya langkah menyilangkan kaki. Gerakan langkah lempar lembing gaya ini dilakukan dengan cara menyilangkan kaki kanan dan kaki kiri dengan posisi kanan yang berada di depannya.

Gaya cross step atau langkah menyilang akan tampak pada saat atlet sampai pada dua sampai tiga langkah terakhir sebelum melemparkan lembing. Adapun, gaya ini digunakan oleh atlet yang memegang lembing dengan teknik Amerika.

 

C.      Peraturan Lempar Lembing

Olahraga ini tidak sembarang asal lempar saja, namun harus disertai dengan teknik yang benar agar menghasilkan lemparan yang jauh. Di samping itu, lempar lembing juga memiliki peraturan;

 

1.      Ukuran lapangan Lempar Lembing

Gambar. Lapangan Lempar Lembing

v  Lintasan awal dibatasi oleh sebuag garis yang memiliki ukuran 5 cm yang terpisah dengan jarak 4 m. Minimal, panjang sebuah lintasan yang dibutuhkan paling minimal 30 m dan maksimal 36, 5 m

v  Lengkung pada lemparan terbuat dari bahan kayu yang diubah warnanya menjadi putih dengan panjang 7 cm

v  Sudut lemparan tercipta dari dua garis yang sengaja dibuat dari titik pusat lengkung lemparan yang memiliki sudut 29 – 30 derajat

 

2.      Alat Lempar

Gambar. Alat Lempar (Lembing)

Lembing adalah alat yang digunakan sebagai media lempar dalam lempar lembing. Untuk ukuran panjang lembing putra berukuran 2, 6 m hingga 2, 7 m. Sedangkan untuk putri 2, 2 m hingga 2, 3 m. Lembing terdiri dari 3 bagian, yaitu mata terbuat dari bahan metal, badan terbuat dari kayu, dan pegangan yang dililitkan oleh tali agar mempermudah dalam melempar.

 

3.      Wasit

Dalam pertandingan resmi lempar lembing, ada dua wasit yang bertugas mengatur jalannya sebuah kompetisi. Yaitu juri 1 dan juri 2. Juri 1 bertugas untuk mengawasi dan memperhatikan lemparan para peserta sah atau tidak sah. Sedangkan juri 2 bertugas untuk mengukur hasil dari lemparan para peserta.

 

4.      Penentuan Kemenangan

Dalam pertandingan resmi lempar lembing, ada dua wasit yang bertugas mengatur jalannya sebuah kompetisi. Yaitu juri 1 dan juri 2. Juri 1 bertugas untuk mengawasi dan memperhatikan lemparan para peserta sah atau tidak sah. Sedangkan juri 2 bertugas untuk mengukur hasil dari lemparan para peserta.

 

5.      Aturan Pertandingan

Terdapat beberapa aturan yang berlakuk dalam kompetisi lempar lembing, diantaranya:
Dalam melakukan sebuah lemparan, para atlet di wajibkan memegang bagian lilitan tali yang sudah dibuat.

a.       Para atlet diwajibkan melempar dengan posisi akhir lembing menancap pada tanah

b.      Lemparan diulangi lagi apabila pada saat melempar, kaki para atlet menyentuh garis pembatas

c.       Para atlet diwajibkan melempar melewati atas bahunya

d.      Dalam pertandingan resmi, jumlah lemparan yang diperbolehkan hanya 3 kali saja. Lemparan yang benar dan paling jauh, itu yang diambil

e.       Para atlet tidak boleh meninggalkan lapangan sebelum perintah dari juri

 

D.      Manfaat Lempar Lembing

Kalian perlu mengetahui hal ini, manfaat yang bisa Anda dapatkan dalam melakukan olahraga lempar lembing yaitu:

1.      Membuat Tubuh Lentur

Hal yang paling dibutuhkan dalam olahraga lempar lembing adalah kekuatan tangan dan teknik. Tapi untuk memaksimal lemparan juga dibutuhkan kelenturan tubuh. Dengan melakukan latihan olahraga ini secara rutin, akan meningkatkan kelenturan tubuh terutama tangan agar mempermudah dalam melakukan aktifitas sehari – hari.

2.      Meningkatkan Otot Tubuh

Olahraga yang satu ini memerlukan seluruh anggota badan untuk memaksimalkan lemparan, dari kepala hingga kaki. Jika melakukan latihan lempar lembing secara terus – menerus, akan menguatkan otot – otot anda terutama bagian tangan.

3.      Menambah Daya Tahan Tubuh

Dalam kehidupan sehari – hari, anda membutuhkan tenaga untuk melakukan aktifitas. Apalagi jika kegiatan yang anda lakukan berat, tentunya membutuhkan tenaga ekstra untuk menyelesaikannya. Untuk meningkatkan tenaga, anda dapat melakukan olahraga lempar lembing. Karena dengan olahraga ini, dapat meningkatkan kekuatan otot – otot anda.

4.      Membakar Lemak

Meskipun terlihat sederhana, ternyata olahraga lempar lembing dapat membakar lemak. Karena olahraga ini sedikit memerlukan tenaga dalam melempar yang akan membakar lemak anda.

5.      Mengurangi Risiko Cedera

Cedera adalah hal yang sering terjadi jika melakukan olahraga, apalagi yang berat. Tapi apabila anda melakukan lempar lembing secara rutin akan membuat tubuh anda fleksibel atau lentur yang akan mengurangi tingkat resiko cedera.

6.      Membuat Tubuh Kembali Bugar

Melakukan latihan lempar lembing terus - menerus secara rutin, dapat membuat tubuh berkeringat banyak, yang akan membuat tubuh menjadi bugar kembali

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

Postingan Populer

Arsip Blog