Gambar. Foto Olahraga Renang Gaya Dada
A.
Pengertian Renang Gaya Dada
Renang gaya
dada adalah gaya yang
mudah dan nyaman untuk dilakukan. Jika dilakukan dengan benar, gaya dada
memerlukan pernapasan yang teratur dengan wajah terbenam pada waktu
meluncur.Renang gaya dada adalah gaya yang pertama-tama dipelajari oleh
kebanyakan orang pada waktu mereka mulai belajar berenang. Renang gaya dada
disebut juga renang gaya katak, hal ini disebabkan karena kesamaan pada gerakan
tungkainya. Gerakan tungkai renang gaya dada adalah membentangkan tungkai
kebelakang sama dengan gerakan kaki katak pada saat berenang, yang
membedakannya adalah pada kaki katak yang digunakan untuk mendorong air
kebelakang hanya menggunakan telapak kaki sedangkan pada renang gaya dada
selain telapak kaki juga kaki bagian atas.
Renang gaya
dada adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun
berbeda dengan gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah
kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan.
Menurut David Haeller, renang gaya dada adalah gaya yang pertama-tama
dipelajari oleh orang-orang pada waktu mereka mulai belajar renang.
B.
Sejarah Renang Gaya Dada
Gaya dada
merupakan gaya renang yang paling kuno dan salah satu gaya renang tertua.
Renang gaya dada mulai populer pada tahun 1875, setelah perenang Matthew Webb
mencatatkan diri sebagai orang pertama yang berenang menyeberangi selat Inggris.
Selat selebar 34,21 km itu diseberanginya dengan berenang gaya dada selama 21
jam 45 menit. Olimpiade St. Louis 1904 menjadi Olimpiade yang pertama
kali mempertandingkan nomor gaya dada secara terpisah untuk jarak 440 yard (402
m). Gaya dada terus mengalami eksperimentasi dari perenang-perenang
dalam usahanya untuk menambah kecepatan.
Pembaharuan
terbesar dalam gaya dada ialah dengan masuknya gaya kupu-kupu, dengan
mengembalikan lengan-lengan di luar air. Perenang-perenang sering
berganti-ganti antara dua gaya tersebut dalam satu perlombaan. Seperti
yang dilakukan Counsilman yang memenangkan perlombaan National AAU Out Door
dalam 200 meter gaya kupu kupu, ia berenang 100 meter pertama dalam gaya
kupu-kupu, 50 meter berikutnya gaya dada ortodoks, dan 50 meter terakhir gaya
kupu-kupu.
Dalam Olimpiade
1948 dan 1952 para perenang gaya kupu-kupu melampaui para perenang gaya dada
ortodoks, sehingga kedua gaya itu dipisahkan. Dalam gaya dada, renang di
bawah air diperbolehkan pada waktu itu, tidak hanya satu stroke sesudah
pembalikan seperti peraturan sekarang, tetapi setiap saat sepanjang perlombaan.
Dalam Olimpiade 1956, lomba 200 meter gaya dada dimenangkan oleh Masuna
Furukawa dengan catatan waktu 2:34,7. Sesudah itu, peraturan ini diubah
dan renang di bawah air hanya boleh satu kali tarikan lengan panjang dan satu
kaki gerakan tungkai sesudah pembalikan dan start, dan selanjutnya kepala harus
selalu memecah permukaan air selama perlombaan.
Gerakan gaya dada
di bawah permukaan air ternyata menambah gerak maju dan dilarang FINA sejak
tahun 1957. Awal tahun 1966, perenang Rusia, Nikolai Pankiri mulai
mengembangkan gerak gaya yang mana dapat menambahkan kecepatan gerak tangan
melakukan fase istirahat, menghilangkan sikap dimana tangan akan kembali
bersama-sama di bawah dada. Hal ini merupakan pembaharuan menambah irama
dari gaya dan memungkinkan agak sedikit menunda posisi ambil nafas.
Pengembangan ini berperan penting dan kini disebut sebagai gaya dada eropa,
yang beberapa hal berbeda dengan gaya dada Amerika Serikat.
Awal tahun 1970,
Walter Kusch dari Eropa Barat menggunakan aksi dolphin pada gaya renangnya.
Juara dunia Inggris, David Wilkie yang menjuarai 200 m gaya dada pada Olimpiade
1976, menggunakan cara ini dengan membiarkan gerakan tubuh banyak keatas pada
gayanya, dengan demikian membawa bahu dan bagian punggung atas keluar dari
permukaan air. Cara yang dilakukan David kemudian mengundang para ahli
Rusia untuk mengadakan studi penelitian setelah Olimpiade Montreal. Pendekatan
ilmiah serta keuntungan dari gerak ini dimanfaatkan untuk mendominasi rangking
dunia pada gaya dada. Pada tahun 1978, Lina Kashushite dari Rusia keluar
sebagai juara dunia dengan sikap tubuh tinggi dan meluncur kedepan dengan "streamline".
C.
Teknik Renang Gaya Dada
Teknik
renang gaya dada seperti gaya renang yang lain terdiri dari beberapa gerakan,
yaitu: start, posisi tubuh, gerakan lengan (sapuan luar dan sapuan dalam),
gerakan tungkai, pengambilan nafas, dan koordinasi antara gerakan lengan,
gerakan tungkai dan gerakan pengambilan nafas.
1.
Start Renang
Gaya Dada
Gambar. Star Renang Gaya Dada
Start adalah salah satu kecakapan yang paling gampang untuk diajarkan.
Start renang gaya dada hampir sama dengan start gaya crawl maupun gaya
kupu-kupu, yang membedakannya adalah sudut masuknya ke air. Sudut masuk ke air
pada gaya dada sekitar 20 derajat, sedangkan pada gaya crawl dan kupu-kupu
sekitar 15 derajat. Tiga kualitas yang diperlukan untuk menjadi starter yang
baik ialah waktu reaksi yang baik, kekuatan otot tungkai dan mekanika yang
baik.
2.
Posisi tubuh
saat Meluncur Renang Gaya Dada
Gambar. Posisi tubuh saat Meluncur Renang Gaya Dada
a.
Tubuh
sejajar dengan permukuaan air dengan pinggang dekat dipermukaan air dan tungkai
di bawah permukaan air
b.
Wajah atau
kepala selalu dibawah permukaan air selama kayuhan lengan dan diangkat ke atas
permukaan air selama pengambilan nafas
c.
Tubuh lebih
rendah dari kepala dan tungkai lebih rendah dari badan saat tungkai melakukan
recovery
3.
Gerakan
Lengan Renang Gaya Dada
Gambar. Gerakan Lengan Rengan Gaya Dada
Gerakan lengan gaya dada terdiri dari tiga bagian yaitu gerakan lengan
sapuan luar, gerakan legan sapuan dalam, dan pemulihan (recovery).
a.
Gerakan lengan
sapuan luar adalah untuk menempatkan tangan pada posisi untuk melakukan sapuan
dalam yang efektif. Tangan mulai bergerak ke arah luar-dalam sampai melewati
garis bahu. Tangan harus tetap melebar selama sapuan luar sampai mencapai
kedalaman 50-80 cm. Tangan digerakan ke luar hampir membentuk sudut 30-40
derajat relatif terhadap arah luar dari gerakan tangan
b.
Gerakan lengan
sapuan dalam merupakan sapuan yang menghasilkan daya dorong terbesar pada gaya
dada. Gerakan ini dimulai ketika tangan mendekati titik terdalam pada gerakan catch. Sapuan tangan harus berubah dari arah luar-bawah
ke arah dalam-atas dengan sudut serangan 30 derajat. Kecepatan sapuan dalam
harus ditambah menjadi 5-6 m/detik. Sapuan dalam berakhir saat tangan mulai
bergerak ke atas-depan untuk gerakan recovery
c.
Recovery dimulai
saat tangan hampir bersamaan sampai di bawah dagu. Lengan digerakan ke
depan-atas secara bersama-sama dan simetris, dapat dilakukan dengan tiga cara
yaitu tangan diatas permukaan air, tepat di garis permukaan air, atau dibawah
permukaan air
4.
Gerakan
Tungkai Renang Gaya Dada
Gambar. Gerakan Tungkai Renang Gaya Dada
Ada
dua teori mengenai gerakan tungkai gaya dada, yaitu teori wedge action (baji) dan teori whip action (cambuk). Kedua teori ini mengemukakan pendapat yang
berbeda, yaitu sumber kekuatan saat melakukan gerakan menendang. Pada
teori wedge action, sumber kekuatan berasal dari menekan air diantara kedua
tungkai pada saat melakukan pelurusan. Sedangkan teori whip action, sumber
kekuatan diperoleh dari mendesak air ke belakang dengan telapak kaki. Berikut
penjelasan teknik gerakan tungkai yang berdasarkan teori whip action. Gerakan tungkai gaya dada dibagi menjadi dua
yaitu: tendangan luar dan tendangan dalam.
a. Gerakan tendangan luar dimulai ketika tungkai mendekati
pemulihan
b. Pinggang dan lutut dilengkungkan dan tumit harus didekatkan
pantat
c. Ketika tumit mendekati pantat maka putarlah kaki ke arah
luar-belakang dengan telapak kaki menghadap belakang-atas-luar
d. Hempasan yang benar didapat oleh putaran ke arah dalam pada
pinggul
e. Jari kaki merupakan bagian ujung dari bilah pendorong
f.
Ketika mendekati
pelebaran, kaki mulai menyapu ke arah bawah
g. Kaki harus dihempaskan ke luar dan ke bawah hingga air
terhempas ke belakang
h. Perenang harus menekan ke bawah dari pada ke belakang, hal
ini akan meningkatkan kekuatan pendorong selama sapuan dalam
i.
Ketika kaki
hampir pada pelebaran yang maksimal, secara perlahan berubahan arah dari arah
bawah ke arah dalam sehingga kedua kaki menyatu bersama dan serentak
j.
Kaki harus
dihempaskan ke arah dalam sekuat mungkin sehingga air menyibak ke belakang dari
batas kaki bagian luar kedalam
5.
Gerakan Pengambilan
Nafas Renang Gaya Dada
Gambar.
Gerakan Pengambilan Nafas Renang Gaya Dada
Pengambilan nafas pada
gaya dada dilakukan dengan cara mengangkat kepala ke atas permukaan air.
Kepala mulai ditarik ke atas ketika lengan melakukan gerakan awal sapuan luar
dan mencapai titik tertinggi ketika lengan melakukan akhir sapuan dalam. Kepala
kembali dimasukkan ke dalam air pada saat lengan melakukan recovery.
6.
Gerakan
Koordinasi Renang Gaya Dada
Gambar.
Gerakan Koordinasi Renang Gaya Dada
Gerakan
koordinasi adalah perpaduan antara gerakan lengan, gerakan tungkai dan
pengambilan nafas. Untuk melaju kedepan dimulai dari gerakan kaki
kemudian dilanjutkan dengan gerakan lengan yang bersamaan dengan gerakan
pengambilan nafas. Jadi, untuk gerakan koordinasi renang gaya dada adalah satu
gerakan tungkai ,satu gerakan lengan, dan satu gerakan pengambilan nafas.
D.
Manfaat Renang Gaya Dada
Semua gaya renang
yang ada memiliki manfaat ynag berbeda, berikut beberapa manfaat renang gaya dada atau katak bagi diri kita.
1.
Dapat Menghilangkan Stress
Kecepatan
renang dengan gaya dada ini lebih cenderung lamban. Jika kalian ingin
menghilangkan stres atau membuat pikiran menjadi tenang, renang gaya dada
sangat cocok untuk kalian lakukan. Posisi kepala yang terkadang di bawah
permukaan air, dapat membantu menyegarkan pikiran. Selain itu, tangan dan kaki
yang menirukan gaya katak bisa membantuk merilekskan otot-otot tubuh. Sehingga
badan pun terasa segara, nyeri tubuh berangsur hilang, dan kalian bisa kembali
bersemangat lagi.
2.
Menjaga Kadar Kolesterol Tubuh
Tubuh
kita ini membutuhkan kolesterol untuk menghasilkan vitamin D, melindungi sel
dan membentuk hormon. Nah, apabila kadar kolesterol di tubuh cukup
tinggi, akan membahayakan kesehatan jantung, lho. adi, untuk menjaga kadar kolesterol tetap
seimbang, kalian bisa rutin berenang menggunakan gaya dada.
3.
Menurunkan Berat Badan
Berenang
sangat baik dan cocok dilakukan untuk membakar lemak. Nah, berenang dengan gaya
dada selama 10 menit dapat membakar 60 kalori dalam tubuh, lho.
E.
Peraturan Internasional Renang Gaya Dada
Perlombaan renang
tingkat dunia diatur oleh sebuah organisasi yang bernama Federasi Renang
Internasional (FINA). Organisasi ini diakui oleh Komite Olimpiade Internasional
(IOC). Selain renang, FINA juga merupakan induk organisasi internasional polo
air, selam, renang indah, dan renang perairan terbuka. Berikut ini
peraturan perlombaan internasional renang gaya dada yang disahkan oleh FINA
antara lain sebagai berikut.
1. Renang gaya dada dimulai dari dayungan tangan pertama sesudah
start dan sesudah pembalikan. Badan tetap menelungkup dan kedua bahu segaris
dengan permukaan air yang normal
2. Semua gerakan lengan harus serempak dan dalam bidang
horizonal yang sama, tanpa gerakan bergantian
3. Kedua tangan harus didorong ke depan bersama-sama dari dada
dan harus ditarik ke belakang atau di bawah permukaan air. Kecuali pada start
dan pembalikan, kedua tangan tidak boleh ditarik ke belakang melampaui garis
pinggang
4. Semua gerakan kaki harus serempak dan pada bidang horizonal
yang sama, tanpa gerakan bergantian
5. Saat melakukan gerakan menendang, kedua kaki harus diarahkan
ke luar hingga mendorong ke belakang. Suatu gerakan menggunting (scissors), beralun (flutter), atau gerakan kaki menekan ke bawah (dolphin kick) tidak diperbolehkan. Memecah permukaan air
dengan kedua kaki diperkenankan, kecuali bila diikuti dengan gerakan kaki
menekan ke bawah atau tendangan lumba-lumba
6. Saat pembalikan dan finish, sentuhan harus dilakukan dengan
kedua tangan serempak, baik di atas atau di bawah permukaan air. Kedua bahu
harus tetap pada posisi horizonal hingga sentuhan dilakukan. Kepala boleh di
bawah permukaan air setelah tarikan terakhir saat menyentuh dinding
0 comments:
Posting Komentar