Gambar. Foto Olahraga Kebugaran Jasmani
A.
Pengertian Kebugaran Jasmani
Apa itu kebugaran jasmani? Kebugaran
jasmani adalah suatu kebutuhan yang harus kita penuhi agar tubuh kita dapat melakukan
banyak aktivitas dengan baik. Kebugaran jasmani dapat dikatakan sebagai bentuk
kemampuan fisik seseorang untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa merasa
kelelahan yang berlebihan dan tentunya masih memiliki cadangan energi.
Semakin baik
kebugaran jasmani seseorang maka akan semakin baik juga kemampuannya dalam
mengatasi aktivitas sehari-hari. Bisa dikatakan bahwa kebugaran jasmani salah
satu faktor penentu kesehatan dan ketahanan tubuh. Misalnya dengan banyak
berolahraga maka tubuh akan lebih fit dan terhindar dari berbagai penyakit.
Oleh karena itu
perbaikilah pola hidupmu dengan perbanyak kegiatan fisik dan olahraga untuk
menjaga ketahanan tubuh. Jangan biarkan tubuh hanya terdiam dan tidak banyak
pergerakan, hal tersebut akan memicu kakunya otot dan tulang karena lama tidak
diberi kegiatan yang berat.
B.
Unsur Kebugaran Jasmani
Ada beberapa unsur
dalam menunjang kebugaran jasmani pada tubuh seperti, kekuatan, daya tahan,
kelincahan, kecepatan, keseimbangan, dan sebagainya. Ketika sudah memahami unsur-unsur
dari kebugaran jasmani, kamu bisa melakukan latihan dan olahraga yang dapat
menunjang kebugaran jasmanimu. Berikut adalah unsur-unsurnya.
1.
Daya
Tahan
Daya tahan adalah
suatu keadaan di mana seseorang dapat menggerakkan tubuh untuk melakukan beberapa
aktivitas dengan tempo yang berbeda, namun dapat melakukannya dengan efisien
dan efektif tanpa merasakan lelah yang berlebihan.
Daya tahan dapat
dibagi menjadi dua yaitu, muscular endurance dan cardiorespiratory
endurance. Muscular endurance adalah daya tahan dengan
menunjukkan kemampuan otot dalam melakukan pekerjaan berat dalam waktu yang
lama. Sedangkan cardiorespiratory endurance adalah kemampuan
seluruhh tubuh untuk terus bergerak dengan tempo sedang dalam waktu yang lama.
2.
Kecepatan
Kecepatan adalah
kemampuan tubuh untuk melakukan pergerakan dari satu tempat ke tempat yang lain
secara cepat. Kecepatan ini dibagi menjadi tiga yaitu, kecepatan sprint, kecepatan
reaksi, dan kecepatan bergerak. Kecepatan ini dapat dilatih dengan berlari
berdasarkan frekuensi yang disesuaikan.
3.
Kekuatan
Kekuatan adalah
suatu kemampuan otot-otot dalam melawan beban yang sedang dipikul oleh tubuh.
Unsur kekuatan ini juga dapat disebut dengan muscle strength. Kekuatan
otot ini juga dapat berhubungan dengan daya otot atau muscle endurance.
Ketahanan otot adalah kemampuan otot dalam menahan kontraksi dengan beban
ringan secara terus menerus.
Ada perbedaan
fungsi antara muscle strength dengan muscle endurance. muscle
strength digunakan untuk mengangkat beban yang berat dalam satu
kegiatan. Sedangkan muscle endurance digunakan untuk melakukan
aktivitas fisik ringan dalam jangka waktu yang lama.
4.
Koordinasi
Koordinasi adalah
suatu kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas atau gerakan dengan efisien dan
tepat. Seseorang yang memiliki koordinasi yang baik maka kerja sama yang
dilakukan tubuhnya juga akan baik. Konsentrasi juga dapat dilakukan dengan
mudah meski sambil menggerakkan tubuh secara bergantian.
5.
Kelincahan
Kelincahan
merupakan kemampuan tubuh untuk mengubah posisi tubuh dengan cepat. Dengan
adanya kelincahan tubuh akan bergerak dengan cepat tanpa risiko cedera. Jika
kelincahan telah terbentuk dalam tubuh kalian maka kalian akan dengan mudah
menggerakkan tubuh dengan cepat tanpa ada rasa takut untuk terjadi kesalahan
yang mengakibatkan cedera.
6.
Kelenturan
Kelenturan adalah
suatu kemampuan tubuh dalam melakukan gerakan secara maksimal. Kelenturan ini
didukung dengan faktor seperti usia, kualitas otot, struktur sendi, dan
ligamen.
Kelenturan ini
harus sering dilatih karena kelenturan berhubungan juga dengan unsur kebugaran
jasmani yang lain seperti, kelincahan, kecepatan, dan koordinasi. Memiliki
tubuh yang lentur dapat meminimalkan risiko cedera pada tubuh. Kamu juga bisa
melakukan pergerakan dengan bebas dalam segala aktivitasmu.
7.
Komposisi
Tubuh
Komposisi tubuh
adalah suatu perbandingan rasio tubuh yang memiliki massa lemak dan tanpa
lemak. Massa lemak terdapat pada bagian bawah kulit, sekitar jantung, usus,
sekeliling otot, dan juga paru-paru. Sedangkan bagian tubuh tanpa lemak berada
di tulang, otot, dan cairan tubuh.
Semakin tinggi
massa lemak maka semakin tinggi tubuh kalian memiliki risiko penyakit. Oleh
karena itu agar tubuh kalian memperoleh kebugaran jasmani maka perlu menjaga
komposisi dalam tubuh.
8.
Keseimbangan
Keseimbangan adalah
di mana posisi tubuh akan terus tegap berdiri tidak jatuh saat sedang melakukan
gerakan fisik. Memiliki keseimbangan tubuh yang baik dapat meminimalkan risiko
untuk jatuh dan cedera.
9.
Daya
Ledak
Daya ledak
merupakan gabungan dari kekuatan dan kecepatan, di mana tubuh dapat bergerak
dengan cepat dan juga memiliki otot yang kuat untuk melawan beban yang dipikul
oleh tubuh. Artinya tubuh kita dapat bergerak cepat dan membawa beban berat
sekaligus.
10.
Kecepatan
Reaksi
Kecepatan reaksi
adalah waktu reaksi tubuh kalian ketika mendapat suatu stimulus atau
rangsangan. Kecepatan reaksi ini berbeda dengan refleks. Reaksi merupakan
gerakan yang disadari, sedangkan refleks adalah gerak otomatis yang dilakukan
tanpa kesadaran.
C.
Bentuk Latihan
Bentuk
latihan ini digunakan untuk memperkuat, mempercepat, memberikan kelenturan dan
segala unsur-unsur kebugaran jasmani untuk tubuh kita. Jika kita ingin tubuh
menjadi bugar maka harus berlatih dan melakukan aktivitas olahraga. Berikut
adalah bentuk latihan kebugaran jasmani.
1.
Push Up
Push up merupakan
salah satu bentuk latihan untuk meningkatkan kebugaran jasmani kita. Olahraga
ini termasuk ke dalam jenis olahraga calisthenic. Artinya
jenis olahraga ini memiliki fungsi untuk menguatkan otot dada, bahu, dan juga
trisep. Bahkan gerakan push up dapat membentuk otot punggung
bawah dan juga perut.
Beberapa hal perlu
diperhatikan saat melakukan push up seperti, memperhatikan
pergerakan posisi tangan, selalu menghadap ke depan, dan perhatikan gerakan
naik turun secara tetap. Push up ini tentunya sangat efektif
untuk meningkatkan massa otot dan kesehatan jantung kalian.
Gambar. Push Up
2.
Back Lift
Back lift ini
berfungsi untuk membentuk otot pada bagian punggung agar lebih kekar dan
simetris. Latihan ini dilakukan dengan cara badan dan kepala menghadap ke
lantai secara lurus, lalu perlahan menggerakan dada hingga kepala secara naik
dan turun secara maksimal.
Manfaat kegiatan back lift ini untuk meningkatkan kekuatan tubuh, menurunkan berat badan, mengurangi risiko cedera, membentuk dan memperbaiki postur tubuh.
3.
Sit Up
Sit up berguna untuk melatih berbagai otot. Dalam hal
ini sit up dapat melatih otot perut, dada, pinggang, leher, dan juga
panggul. Dengan melakukan sit
up kita dapat mengambil beberapa
manfaat seperti, mengencangkan otot, memperbaiki postur tubuh, membentuk tubuh
yang ideal, dan memperbaiki keseimbangan tubuh.
Jika kalian ingin mendapatkan banyak manfaat seperti yang
telah disebutkan maka kalian harus rutin untuk olahraga agar kebugaran jasmani
dapat terbentuk di dalam tubuhmu.
Gambar. Sit Up
4.
Shoulders Press
Shoulders
press digunakan untuk melatih kekuatan otot
lengan dan otot bahu. Cara latihan shoulders press ini cukup
mudah, kamu bisa menggunakan barbel sebagai alatnya. Setelah itu kamu hanya
mengangkat barbel dengen kedua tangan lurus ke depan lalu angkat sampai ke
dada, lakukan secara berulang-ulang.
Gambar.
Shoulders
press
5.
Leg Squat
Leg
squat ini bertujuan untuk melatih otot tungkai. Untuk melakukannya kamu memerlukan
barbel dan angkat dengan kedua tanganmu, lalu letakkan barbel dan tanganmu di
bawah leher. Setelah itu kamu bisa menekuk lutut dan turun setengah jongkok,
lakukan gerakan itu secara berulang.
Gambar. Leg
Squat
6.
Squat Jump
Squat
jump adalah gerakan latihan yang melibatkan jongkok dan melompat, yang
dapat melatih otot-otot tubuh bagian bawah, seperti paha depan, paha belakang,
glutes, betis, pinggul, perut, dan tulang kering.
Gambar.
Squat Jump
7.
Squart Thrust
Squat
thrust adalah gerakan olahraga yang
menggabungkan gerakan jongkok dan berdiri. Gerakan ini juga dikenal dengan
nama burpees. Latihan ini akan membawa dampak
baik bagi tubuh, terutama memperkuat tubuh bagian bawah. Squat thrusts berfungsi untuk membangun kekuatan dan
daya tahan otot, serta melatih orang untuk bekerja pada detak jantung yang
lebih tinggi. Olahraga ini tidak membakar lebih banyak kalori, tetapi
meningkatkan konsumsi oksigen pasca latihan (EPOC) berlebih. Hal ini adalah
sesuatu yang positif sebab mampu membuat Anda terus membakar lebih banyak
kalori meski setelah berhenti berolahraga.
Gambar. Squat
thrust
8.
Pull Up
Pull-up
adalah latihan kekuatan tubuh bagian atas dengan cara menggantungkan tubuh
pada tumpuan, seperti palang atau pull-up bar, lalu menarik tubuh ke
atas.
Gambar. Pull Up
9.
Shuttle Run
Shuttle
run adalah latihan lari bolak-balik
yang bertujuan untuk meningkatkan kelincahan, daya tahan, dan
kecepatan. Latihan ini juga dapat membantu membangun kekuatan, kontrol,
dan ketepatan gerak tubuh.
Gambar. Shuttle Run
10.
Lari Cepat 50 meter
Lari cepat ini bertujuan
untuk melatih kecepatan bergerak. Lari cepat ini dilakukan dengan start berdiri. Caranya kamu
harus berdiri dengan salah satu kakimu berada di dekat garis start. Lalu dengarkan peluit atau
aba-aba untuk memulai. Jika sudah ada aba-aba kamu bisa lari secepat mungkin
dengan jarak 50 meter.
Gambar. Lari Cepat
50 Meter
11.
Interval Traning
Interval training
adalah metode latihan yang menggabungkan intensitas latihan tinggi dan
rendah dalam waktu singkat, dengan jeda istirahat yang singkat
pula. Latihan ini dapat dilakukan dengan berbagai gerakan, seperti lari,
bersepeda, renang, senam aerobik, dan lain-lain.
D.
Manfaat Kebugaran Jasmani
Kebugaran
jasmani memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita. Dengan banyak latihan dan
olahraga maka tubuh akan semakin kuat, lentur, lincah, seimbang, dan lain-lain.
Tidak hanya untuk kesehatan jasmani, namun kesehatan mental juga dapat
diperbaiki jika tubuh kita sudah merasa bugar. Berikut adalah manfaat kebugaran
jasmani.
1.
Menjaga Kesehatan Tulang
Salah satu manfaat
dalam menjaga kebugaran jasmani adalah memperkuat tulang. Seseorang yang dalam
hidupnya selalu aktif berolahraga akan memiliki kepadatan tulang yang lebih
baik daripada orang yang tidak pernah berolahraga.
Dalam hal ini
olahraga juga dapat mencegah penyakit osteoporosis, terutama pada individu yang
berumur 20 – 30 tahun. Banyak latihan untuk memperkuat tulang pada tubuh kita
contohnya seperti berlari, naik turun tangga, dan juga angkat beban.
2.
Menjaga Berat Badan
Dengan berolahraga
atau melakukan kegiatan kebugaran jasmani dapat membakar kalori dalam tubuh
kita. Dengan terbakarnya beberapa kalori di dalam tubuh maka berat badan akan
turun jika sebelumnya berlebihan. Agar tidak kekurangan kalori karena terus
terbakar, kamu juga harus menjaga pola makan yang sehat dan tidak berlebihan.
3.
Memperbaiki Suasan Hati
Kegiatan kebugaran
jasmani dapat memperbaiki suasana hatimu. Hal ini disebabkan kadar endorfin
yang meningkat setelah melakukan olahraga dapat memicu rasa senang dan perasaan
positif lainnya. Oleh karena itu suasana hati yang tadinya buruk maka akan
menjadi lebih baik karena jasmani telah bugar.
4.
Mengontrol Kadar Gula Darah
Kebugaran jasmani
juga dapat mengontrol kadar gula darah dalam tubuh kita. Saat kita berolahraga,
sel tubuh akan mengambil beberapa kadar gula darah yang kita miliki. Kadar gula
darah tersebut mengandung energi, sebab itulah kadar gula darah berkurang
ketika kita berolahraga. Dengan berolahraga secara rutin maka kadar gula darah
di dalam tubuh akan lebih stabil.
5.
Mengurangi Stres dan Depresi
Jika kamu rutin
melakukan kegiatan kebugaran jasmani maka kamu dapat mengurangi stres dan
depresi yang sedang kamu alami. Olahraga juga dapat meningkatkan kualitas
tidur, hal itu mengakibatkan tingkatan stres akan menurun di hari berikutnya.
Olahraga juga dapat
menurunkan kadar serotonin dalam darah yang akan mengurangi depresi bagi
penderitanya. Seseorang yang selalu rutin berolahraga tentunya emosi dan
kesehatan mentalnya akan lebih baik. Mereka akan terhindar dari penyakit mental
lainnya.
6.
Mengurangi Risiko Kardiovaskular
Rutin berolahraga
dapat mengurangi risiko munculnya penyakit pada jantung dan pembuluh darah
seperti, sakit jantung dan stroke. Olahraga secara rutin akan melatih otot
jantung jadi lebih kuat dan lebih aktif mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Otot jantung yang kuat karena olahraga akan menjaga jantung tetap stabil.
Selain itu, rutin
berolahraga juga dapat menurunkan kadar kada kolesterol baik (HDL) dan kadar
kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh, sehingga dapat meminimalkan terkena
penyakit jantung koroner.
7.
Meredakan Rasa Sakit
Beberapa penyakit
dalam tubuh pasti akan membuat badan kita merasa sakit. Dengan berolahraga
secara rutin maka rasa sakit tersebut akan reda karenanya. Misalnya seperti
rasa sakit pada penyakit nyeri punggung kronis, fibromyalgia, gangguan pada
bahu, dan lain sebagainya.
Jika kamu memiliki
penyakit-penyakit tersebut sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada
dokter untuk mengetahui latihan kebugaran jasmani seperti apa yang cocok dan
efektif untuk kamu.
8.
Menyehatkan sistem Kerja Otak
Ketika sering
berolahraga maka kebugaran jasmani akan terjadi, hal itu juga mengakibatkan
sistem kerja otak meningkatkan dan menjadi lebih sehat lagi. Sistem kerja otak
ini memengaruhi daya pikir dan daya ingat otak manusia. Oleh karena itu rutin
olahraga berarti dapat meningkatkan sistem kerja otak dan membuat hormon dapat
menumbuhkan sel-sel baru di dalam otak.
9.
Memperpanjang Usia
Rutin berolahraga
artinya menjaga kesehatan jasmani, berarti usia juga ikut terjaga masanya
karena tubuh kita memiliki perlindungan yang kuat terhadap berbagai penyakit.
Hal tersebut menurunkan risiko penyakit yang akan hinggap ditubuh kita, di mana
umur kita akan panjang dan selalu merasa bugar setiap harinya.
10.
Menyehatkan Kulit
Siapa yang mengira
olahraga bisa menyehatkan kulit? Olahraga akan memperkuat sistem kekebalan
tubuh, di mana hal tersebut akan mencegah masuknya penyakit melalui paparan
radikal bebas. Oleh karena itu, olahraga dapat menjaga kesehatan kulit,
termasuk dapat membuat kulit kita lebih awet, serta mencegah penuaan pada
kulit.
E.
Faktor Pengaruh Kebugaran Jasmani
Dalam
meraih kebugaran jasmani yang optimal untuk tubuh kita, ada beberapa faktor
yang dapat memengaruhinya. Berikut adalah faktor pengaruh kebugaran jasmani.
1.
Makanan
Dalam bertahan hidup,
umumnya manusia butuh makanan. Soal makanan ini kita tidak boleh asal makan
makanan yang kita lihat, namun harus dilihat juga kadar nutrisi yang dapat
memenuhi kebutuhan kesehatan kita.
Maka dari itu
sebaiknya hindari makanan dan minuman yang dapat merusak tubuh kita seperti
alkohol dan makan makanan yang kurang nutrisi.
2.
Istirahat
Kerja pada tubuh
manusia memiliki batasnya, maka sadarilah tubuhmu jangan bekerja terlalu lelah.
Kelelahan adalah suatu indikator dari batas fungsi tubuh manusia. Artinya tubuhmu
tidak kuat lagi untuk menopang tubuh untuk melakukan aktivitas. Kalau sudah
seperti ini sebaiknya istirahatlah yang cukup untuk mengisi energi di hari
berikutnya.
3.
Umur
Umur adalah pengaruh dalam kebugaran jasmani. Pada usia 25 – 30 tahun kebugaran jasmani dapat meningkat maksimal. Kemudian juga akan menurun kapasitas fungsi dalam tubuh sebesar 0,8 – 1% di setiap tahunnya. Jika kamu rajin berolahraga maka penurunan fungsi tubuh ini akan berkurang juga bahkan bisa sampai setengahnya.
Untuk Latihan soal klik di sini
0 comments:
Posting Komentar