A. Pengertian Aktivitas Gerak Berirama
Senam irama merupakan gerakan senam yang dilakukan dengan
rangkaian langkah-langkah kaki disertai ayunan lengan dan sikap badan dengan
diiringi suatu irama atau musik. Gerakan senam irama harus dilakukan dengan
luwes, berkesinambungan gerak dan ketapatan irama yang manarik.
Jika kamu ingin melaksanakan seram irama ini dengan
baik kamu harus berlatih secara berulang-ulang, pada pembelajaran ini kamu akan
di ajak mengenal berbagai gerakan dasar senam irama, antra lain melangkah,
ayunan lengan, serta kombinasi langkah kaki dan ayunan lengan.
Aktivitas gerak berirama juga dikenal sebagai senam
ritmik. Di mana tentu saja gerakan-gerakan yang dilakukan ketika senam harus
diiringi irama musik dan sesuai dengan irama tersebut. Namun, aktivitas gerak
berirama juga ada yang dilakukan sebagai latihan bebas yang dilakukan secara
berirama. Aktivitas gerak berirama adalah suatu perpaduan antara berbagai bentuk
gerakan dengan irama yang mengiringinya. Irama yang mengiringinya, misalnya
menggunakan tepuk tangan, ketukan tambure, nyanyian, musik dan sebagainya.
Senam irama merupakan seman yang dilakukan untuk menyalurkan rasa seni atau
rasa keindahan atau untuk membina dan meningkatkan seni gerak. Secara prinsip
antara senam biasa dengan senam irama tidak ada perbeadaan, hanya saja pada
senam irama ditambahkan irama (ritme).
B. Materi Aktivitas Gerak Berirama (Ritmik) II (Langkah
dan Ayunan Lengan)
1)
Gerak Langkah kaki
Ada tujuan
gerakan dasar dalam teknik gerak langkah kaki, adapun gerakan-gerakan lain yang
ada dan banyak digunakan dalam senam aerobik merupan gerakan-gerakan
pengembangan dari teknik gerak langkah kaki marching; dari sekian
banyak gerakan-gerakan yang digunakan dalam senam aerobik masing-masing teknik
gerak langkah kaki ada yang bisa dilakukan tidak dengan lompatan dan ada juga
yang dapat dilakukan dengan lompatan.
Pada
materi ini diharapkan Anda mengerti dan mampu melakukan akan bentuk-bentuk
gerakan, apakah suatu teknik gerak langkah kaki dapat dilakukan hanya dengan low impact atau high impact saja atau suatu gerkaan bisa dilakukan dengan gerakan low impact dan high impact, juga bagaimana kita mampu untuk menaikan intensitas
latihan menggunakan teknik gerak kaki yang ada. Adapun ketujuh teknik gerak
dasar kaki tersebut adalah;
a)
Marching
Adalah gerakan jalan di tempat
dengan mengangkat kira-kira setinggi betis, lutut ditekuk 900,
setiap kaki yang mendarat atau menyentuh lantai dimulai dari bola kaki dan
berakhir ke tumit. Gerakan marching ini dilakukan hanya dengan low impact.
Gambar. Gerakan Marching
b)
Jogging
Gerakan jogging ini ditandai dengan menggerakan atau menekukkan kaki ke
arah bokong, dengan lutu mengarah ke lantai atau tegak lurus ke bawah, gunakan
persendian engkel dan lutut yang menjadi tumpuan sebagai peredam gerakan.
Gerakan jogging ini dilakukan hanya
dengan high impact.
Gambar. Gerakan Jogging
c)
Kicking
Gerakan kicking dalam senam aerobik berbeda dengan teknik gerakan dalam
olahraga lainnya seperti kicking pada
permainan sepak bola atau olahraga bela diri, teknik kicking dalam senam aerobik adalah dengan mengayun tungkai dalam
keadaan lurus setinggi pinggang atau lebih. Gerakan kicking ini dilakukan dengan low
impact high intencity karena gerakan ini cukup banyak menguras tenaga,
apalagi kalau melakukannya menggunakan teknik high kick.
Gambar. Gerkan Kicking
d)
Skiping
Teknik gerak kaki ini merupakan
gabungan dari gerakan jogging dan kicking. Gerakan ini ditandai dengan
awalan seperti joging dan kicking. Gerakan ini ditandai dengan
awalan seperti jogging. Yaitu adanya
tekukan kaki ke arah bokong yang kemudian menendangkan dan meluruskan kaki
tersebut ke depan atau ke samping tidak lebih tinggi dari pinggang. Teknik
gerak skipping ini hanya bisa
dilakukan dengan menggunakan high impact.
Gambar. Gerakan Skip
e)
Jumping Jack.
Lompang kangkang itu adalah
sebutan yang sudah populer di kalangan kita untuk menjelaskan jumping jack, teknik gerak ini diawali
dengan membukakan kaki selebar satu setengah bahu sambil melompat, kemudian
menutupkan kembali sambil melompat, yang perlu ditekankan disini adalah kedua
kaki mendarat berawal dari bola kaki dan berakhir ke tumit dengan menggunakan
fungsi persendiran engkel sebagai peredam gerakan, kemudian sambli menekukkan
lutut untuk meredam gerakan lompat dan jaga arah lutu tetap ke depan. Gerakan ini
hanya dilakukan dengan high impact.
Gambar. Gerakan jumping
jack
f)
Lunge
Memindahkan kaki ke depan,
belakang atau ke samping dengan memindahkan sebagian berat badan, berat badan
berada pada ke dua kaki, saat memindahkan kaki bagian yang menyentuh pertama
adalah bola kaki sampai hampir ke arah tumit, pastikan saat melakukan gerakan
ini ada pembebaban pada kedua tungkai. Gerakan ini bisa dilakukan baik low maupun maupun high impact.
Gambar. Gerakan Lunge
g)
Knee Up
Gerkan mangangkat lutut minimal
setinggi pinggan, tungkai atas sejajar dengan lantai tungkai bawah tegak lurus.
Kaki bisa dilakukan dalam keadaan flek atau tertekuk bisa juga telapak kaki
dalam keadaan poind dengan mengencangkan engkel sampai kaki mengarah ke bawah. Gerakan
ini bisa dilakukan baik low maupaun
high impact.
Gambar. Gerakan Knee
Up
Teknik gerak langkah kaki tidak
hanya terbatas pada tujuh teknik gerak dasar langkah kaki yang digambarakan di
atas, pada umumnya teknik gerak langkah kaki yang ada selain ketujuh gerak
dasar tadi merupakan pengembangan dari gerakan marching beberapa gerak
pengembangan tersebut diantarannya:
a)
Single Step
Teknik gerak kaki melangkah satu
langkah ke kanan atau ke kiri, dengan gerakan terakhir menyentuhkan bola, lutut
tumpu agak ditekuk, kedua lutut merapat dan kedua lutut menghadap ke depan.
Gambar. Gerakan Single
Step
b)
Double Step
Gerakan melangkah dua langkah ke
kanan atau ke kiri dengan gerakan terakhir merapatkan kaki dengan menyentuhkan
bola kaki, posisi lutut menghadap ke depan, lutut kaki tumpu agak ditekuk.
Gambar. Gerakan Double
Step
c)
Gripevine
Gerakan melangkah dua langkah ke
kanan atau ke kiri seperti double step tetapi dengan menyilangkan kaki ke
belakang.
Gambar. Gerakan Grapevine
d)
Leg Curl
Gerakan menekuk kaki ke arah
bokong.
Gambar. Gerakan Leg
Curl
e)
Heel Touch
Gerakan menyentuhkan tumit kaki ke
kanan, ke kiri atau ke depan dengan sedikit menekuk lutut tumpu, berat badan
berada pada kaki tumpu.
Gerakan. Heel touch
f)
Toe Touch
Gerakan menyentuhkan bola kaki ke
depan, kanan atau kiri dengan sedikit menekuk lutut tumpu, berat badan berada
pada kaki tumpu.
Gambar. Gerakan Toe
Tuch
g)
Tap Side
Gerakan menyentuhkan bola kaki ke
kanan atau kiri dengan sedikti menekuk lutut tumpu, berat badan berada pada
kaki tumpu.
Gambar. Gerakan Tap Side
h)
V-Step (easy walk)
Gerakan membentuk segitiga atau
langkah segi tiga, ke depan atau ke belakang dengan tetap menjaga arah lutut ke
depan.
Gambar. Gerakan V-Step
i)
Mamboo
Gerakan melangkahkan salah satu
kaki ke depan dan ke belakang dengan kaki yang lainnya tetap berada di tempat.
Gambar. Gerakan Mamboo
j)
Squat
Gerakan membuka kaki selebar satu
setengah lebar bahu kemudian menekuk kedua lutut (half squat atau full squat)
dengan posisi ujung lutut tidak melebihi ujung jari kaki.
Gambar. Gerakan Squat
k)
Twist (hip shake)
Gerakan memutar pinggul ke kiri
atau ke kanan, gerakan ini bisa dilakukan dengan cara low impact ataupun high impact.
l)
Bounching
Gerakan yang dilakukan dengan cara
menekuk dan meluruskan lutut atau gerakan memantul
Gambar. Gerakan Bounching
m)
On The Spot
Gerakan yang dilakukan tanpa
memindahkan kedua kaki.
Gambar. Gerakan On
The Spot
2)
Ayunan Lengan
Gerakan lengan yang ada pada senam
aerobik sebenarnya mengadopsi dari gerakan-gerakan yang ada dalam teknik gerak
latihan beban, karena itu nama dan teknik gerak lengan yang ada dalam senam
aerobik adalah sama persisi dengan nama dan teknik gerak dalam latihan angkat
beban. Berikut ini adalah beberapa teknik gerak lengan dalam senam aerobik.
a)
Bicep Curl
Gerakan menekuk (flexi) persendian
siku dan meluruskannya kembali (ektensi), gerakan ini berfungsi untuk melatih
otot lengan depan (bicep).
Gambar. Gerakan Biceps
Curl
b)
Rowing
Gerakan mendayung yang dominan
melatih otot samping badan (litissimus)
c)
Up Right Row
Gerakan mengangkat tangan
daridepan perut bawah ke arah dada. Gerakan mendayung yang dominan melatih otot
samping badan (latissimus)
Gambar. Gerakan Right
Row
d)
Chest Press
Gerakan mendorong lengan ke depan
dada, gerakan ini berguna untuk melatih otot dada (pectoral)
Gambar. Gerakan Chest
Press
e)
Chest Pull
Gerakan yang bentuknya sama dengan
chest press, tetapi pada chest pull aksen gerakan ke arah dada.
Gambar. Gerakan Chest
Pull
f)
Butterfly/Open the window
Gerakan membuka dan menutup lengan
bawah di depan wajah, gerakan ini berguna untuk melatih otot dada
Gambar. Gerakan Butterfly/Open
the window
g)
Tricep extension
Gerakan meluruskan lengan, gerakan
ini bertujuan untuk melatih otot lengan belakang (tricep)
Gambar. Gerakan Tricep
extension
h)
Flexex
Gerakan menekuk dan meluruskan
lengan, gerakan ini bertujuan untuk melatih otot bahu (deltoid)
Gambar. Gerakan Flexex
i)
Shoulder Press Up
Gerakan mendorong lengan ke atas
yang bertujuan untuk melatih otot bahu (deltoid)
Gambar. Gerakan Shoulder
Press Up
j)
Arm Swing
Gerakan mengayun lengan baik dalam
keadaan lurus atau tertekuk, gerakan ini bertujuan untuk melatih otot bahu (deltoid)
Gambar. Gerakan Arm
Swing
k)
Pounching
Gerakan-gerakan senam aerobik yang
mengadopsi gerakan beladiri seperti jab, uper cut, hook.
Gambar. Gerakan Pounching
l)
Pumping
Gerakan mendorong kedua lengan ke
bawah seperti memompa (berlawanan dengan gerakan up right row)
Gambar. Gerakan Pumping
m)
Lateral Raises
Gerakan mengangkat lengan dalam
keadaan tertekuk ke samping atas setinggi bahu
Gambar. Gerakan Lateral
Raises
Dalam melakukan teknik gerak dasar
lengan, gerakan yang dapat dilakukan tidak hanya terbatas pada gerakan-gerakan
di atas, anda bisa melakukan gerakan apapun seluas fungsi gerak pada persendian
bahu dan siku.
C. Pembelajaran
Macam-macam langkah
1. Langkah Biasa
a) Berdiri dengan sikap tegak rileks.
b) Langkahkan kaki kiri ke depan dan kedua lengan di samping
badan
c) Langkahkan kaki kanan ke depan dan jatuhkan pada tumit
d) Lanjutkan melangkah dengan kaki kiri secara bergantian
Gambar.
Langkah Biasa
2. Langkah
Rapat
a)
Langkah kaki kiri ke depan, langkahkan kaki kanan ke
depan dan letakkan telapak kaki kanan sejajar dengan kaki kiri, lutut mengeper.
b)
Langkah kaki kanan ke belakang, dilanjutkan kaki kiri
dilangkahkan ke belakang diletakkan sejajar dengan kaki kanan, lutut mengeper.
Gambar. Langkah Rapat
3. Langkah
Samping
a)
Langkahkan kaki kanan ke arah
samping kanan.
b)
Kaki kiri kemudian menyusul
melangkah ke samping kanan juga dan dirapatkan dengan kaki kanan
c)
Lanjutkan dengan gerakan
mengarah ke kiri
Gambar. Langkah Samping
4.
Langkah Silang
a) Langkahkan kaki kanan ke samping kanan dilanjutkan lahkahkan
kaki kiri ke samping kanan dan menyilang di depan kaki kanan
b) Langkahkan kaki kanan ke samping kanan
Gambar. Langkah
Silang
5.
Langkah keseimbangan
a) Berdiri dengan sikap tegak rileks
b) Hitungan 1,
langkahkan kaki kiri ke depan
c) Hitungan 2,
kaki kanan menyusul melangkah ke depan
d) Ketika tumit
kaki kanan masih terangkat, kaki kiri mundur diikuti kaki kanan
Gambar. Langkah
Keseimbangan
C. Pembelajaran
Ayunan Satu Lengan
1) Ayunan
satu lengan ke depan belakang
a)
Sikap permulaan berdiri tegak, kedua lengan lurus di
samping badan.
b)
Hitungan 1, ayun lengan kanan lurus ke depan dan lengan
kiri lurus ke belakang secara bersamaan dengan kedua lutut mengeper.
c)
Hitungan 2, ayun lengan kiri ke depan dan lengan kanan
lurus ke belakang secara bersamaan dengan kedua lutut mengeper.
d)
Hitungan 3 dan 4 sama dengan hitungan 1 dan 2
e)
Lakukan pebelajaran ini 6 x 4 hitungan dengan irama 4/4
Gambar. Ayunan satu lengan ke depan belakang
2) Ayunan Satu
Lengan ke Samping
a)
Sikap permulaan berdiri tegak, kedua lengan lurus di
samping badan.
b)
Hitungan 1, ayun lengan kanan lurus ke samping kanan
secara bersamaan kedua lutut ditekuk.
c)
Hitungan 2, turunkan lengan kanan ke posisi semula
lurus di samping badan secara bersamaan kedua lutut dilururskan.
d)
Hitungan 3 dan 4, sama dengan hitungan 1, dan 2 tapi
dengan mengayunkan tangan kiri ke samping kiri
Gambar. Ayunan Satu Tangan Kanan dan Kiri
3) Ayunan Satu
Lengan Berputar
a)
Sikap permulaan berdiri
tegak, kedua lengan lurus di samping badan.
b)
Hitungan 1, ayun lengan kanan
3600 lurus ke arah kiri, atas kepala dan kembali, dan secara
bersamaan kedua lutut mengeper.
c)
Hitungan 2, ayun lengan kanan
3600 lurus ke arah kanan, atas kepala dan kembali, dan secara
bersamaan kedua lutut mengeper.
d)
Hitungan 3 dan 4, sama dengan
hitungan 1 dan 2
Gambar. Ayunan Satu Tangan Berputar
D. Pembelajaran
Ayunan Dua Lengan
1) Ayunan Dua
Tangan ke Samping
a)
Sikap permulaan berdiri tegak, kedua lengan lurus di
samping badan.
b)
Hitungan 1, ayun kedua lengan ke samping kanan hingga
lurus dengan bahu dan secara bersamaan kedua lutut mengeper.
c)
Hitungan 2, ayun kedua lengan kesamping kiri hingga
lurus dengan bahu dan secara bersamaan kedua lutut mengeper.
d)
Hitungan 3 dan 4, sama dengan hitungan 1 dan 2.
Gambar. Ayunan dua tangan samping kiri dan kanan
2) Ayunan Dua
Lengan Berputar
a)
Sikap permulaan berdiri
tegak, kedua lengan lurus di samping badan.
b)
Hitungan 1, ayun kedua lengan
3600 ke samping arah kiri badan, atas kepala dan kembali, dan secara
bersamaan kedua lutu mengeper.
c)
Hitungan 2, sama seperti
hitungan 1
d)
Hitungan 3, ayun kedua lengan
3600 ke samping arah kanan badan, atas kepala dan kembali, dan
secara bersamaan kedua lutut mengeper.
e)
Hitungan 4, sama seperti
hitungan 1, 2
Gambar. Ayunan Dua Tangan Berputar
3) Ayunan Dua
Lengan Menyilang
a)
Sikap permulaan berdiri
tegak, kedua lengan menyilang di depan badan.
b)
Hitungan 1, ayun kedua lengan
ke samping atas dan secara bersamaan kedua lutut mengeper.
c)
Hitungan 2, turunkan kedua
lengan ke posisi semula menyilang di depan badan dan secara bersamaan kedua
lutut mengeper.
d)
Hitungan 3 dan 4, sama
seperti hitungan 1 dan 2.
Gambar. Ayunan Dua Tangan Menyilang
E. Pembelajaran
Langkah Kaki dan Ayuanan Lengan
1) Kombinasi Langkah
Kaki dan Ayunan Satu Lengan
a) Sikap permulaan berdiri tegak, kedua lengan di samping paha
b) Hitungan 1, langkahkan kaki kiri ke depan bersamaan dengan
mengayunkan lengan kanan lurus ke depan dan lengan kiri lurus ke belakang.
c) Hitungan 2, langkahkan kaki kanan ke depan bersamaan dengan
mengayunkan lengan kiri lurus ke depan dan lengan kanan lurus ke belakang.
d) Hitungan 3 dan 4, gerakan sama dengan hitungan 1 dan 2
Gambar. Kombinasi
Langkah biasa dan Ayunan Satu Tangan ke Depan dan ke Belakang
2) Langkah Kaki
dan Ayunan Dua Lengan
a)
Sikap permulaan berdiri
dengan kaki tegak, kedua lengan samping paha.
b)
Hitungan 1, langkahkan kaki
kanan ke depan bersamaan dengan mengayunkan kedua lengan lurus ke depan atas
lalu kembali ke posisi awal.
c)
Hitungan 2, langkahkan kaki
kiri ke depan bersamaan dengan mengayunkan kedua lengan lurus ke depan atas
lalu kembali ke posisi awal.
d)
Hitungan 3, gerakan sama
dengan hitungan 1.
e)
Hitungan 4, gerakan sama
dengan hitungan 2
f)
Hitungan 5, 6, 7, 8, diulang gerakan
hitungan 1, 2, 3, dan 4
g)
Lakukan 2 x 8 hitungan
Gambar. Langkah Biasa dan Ayunan Dua Tangan ke Atas
Untuk latihan soal klik di sini
0 comments:
Posting Komentar