Apersepsi
Pernahkah kalian melihat balon udara? Balon udara merupakan sebuah teknologi penerbangan pertama yang dibuat oleh manusia. Teknologi ini ditemukan oleh Montgolfier bersaudara di Prancis pada tahun 1783. Balon udara terdiri dari tiga bagian, yakni envelope, burner, dan basket. Envelope adalah bagian balon udara yang mengembang atau yang berbentuk balon. Bagian ini terbuat dari bahan nilon yang dilapisi bahan anti api. Adapun Burner berbentuk seperti kompor yang mengeluarkan api. Burner-lah yang mengatur suhu udara agar bisa lebih ringan dari udara di sekitarnya, sehingga balon bisa terbang. Sementara bagian yang ketiga adalah Basket, yaitu bagian tempat penumpang.
Gambar. Balon Udara
Lalu, bagaimana cara kerja balon udara sehingga dapat
terbang? Udara di dalam envelope akan dipanaskan oleh api yang dihasilkan
burner. Selain suhunya naik, udara yang dipanaskan akan memuai sehingga
volumenya bertambah. Karena volume bertambah, sementara massanya tetap, maka
massa jenis udara di dalam envelope tetap, maka massa jenis udara di dakal
envelope menjadi lebih kecil daripada massa jneis udara di luar envelope. Nah,
karena massa jenisnya lebih kecil, maka balon udara dapat terangkat dan terbang.
Jadi, prinsip kerja balon udara tekait dengan suhu, kalor, dan pemuaian. Ketiga
hal ini akan kita bahas dalam bab ini.
A.
Suhu
Apa yang ada di dalam benak kalian jika mendengar
banyak orang pada saaat ini perlu diukur suhu tubuhnya? Kenapa suhu pada tubuh seseorang
atau suatu benda penting untuk diketahui?
Cobalah kalian menggosok-gosokokan kedua telapak tangan
selama kurang lebih satu menit. Setelah itu, tempelkan salah satu telapak
tangan tersebut ke pipi. Apakah kalian merasakan hangat atau sedikit panas?
Jika kalian belum merasakan hangat di pipi, kalian boleh mengulangi menggosok
telapak tangan dengan sedikit lebih lama. Rasa hangat yang kalian rasakan di
pipi itu adalah yang kita kenal sebagai suhu.
1.
Jadi,
Apa yang Dimaksud Dengan Suhu?
Suhu pada dasarnya adalah besaran fisika yang hanya
dapat dirasakan oleh indra Tubuh manusia dapat merasakan suhu dalam bentuk rasa
panas atau dingin. Saat kalian menempelkan telapak tangan ke pipi atau saat
bermain di tengah terik Matahari, kulit terpapar sinat Matahari yang menyengat
dan kemudian otak memberikan informasi rasa panas. Pun, ketika minum air es,
otak kita memberikan respon informasi pengalaman rasa dingin. Tampak di sini
bahwa suhu adalah ukuran derajat atau tingkat panas suatu benda.
Saat malam hari menjelang tidur, ibu kalian menyimpan
makanan ke dalam lemari es atau kulkas agar dapat dimakan kembali esok harinya.
Mengapa lemari es membuat makanan jadi lebih awet? Apakah ada kaitannya dengan
nilai suhu yang tinggi atau rendah itu? Kalian dapat menanyakan dan
mendiskusikan perihal tersebut kepada orang tua kalian di rumah.
Lemari es atau lemari pendingin adalah contoh betapa
pentingnya besaran suhu di dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Aktivitas Mengenali Suhu Bagian Tubuh Cobalah letakan punggung telapak tangan kalian pada
beberapa bagian tubuh seperti pipi, kening, leher, bahu, ketiak, dan rambut.
Apakah kalian merasakan panas yang berbeda dari bagian tubuh tersebut? Bagian
mana yang dirasakan paling panas? Mengapa bisa demikian? Apakah kalian dapat
membedakan secara akurat besarnya suhu yang dirasakan pada masing-masing
bagian tubuh tersbtu? Gambar. Seorang anak sedang mengukur suhu tubuhnya. |
Benda yang panas mempunyai derajat panas lebih tinggi
daripada benda yang dingin. Aktivitas
menunjukan bahwa indra perasa memang dapat merasakan tingkat panas
bagian tubuh. Akan tetapi, indra perasa bukan pengukur tingkat panas yang baik.
Benda yang tingkat panasnya sama dirasakan berbeda oleh punggung tangan kanan
dan kiri kalian. Jadi, suhu benda yang diukur dengan indra perasa seperti kulit
menghasilkan ukuran yang tidak dapat dipakai sebagai acuan atau tidak pasti.
Bagaimana kita mengetahui secara akurat suhu tubuh seseorang ketika ia
menunjukan gejalan demam?
Untuk itulah suhu arus diukur dan dinyatakan secara
pasti dengan angka serta alat ukur suhu yang memiliki skala atau ukuran.
2.
Mengapa
kita memerlukan Alat Ukur Suhu?
Selain mengatahui suhu tubuh secara pasti, bagaimana
kita mengetahui suhu yang pas untuk menyimpan makanan di lemari es? Pada suhu
berapa daging yang dimasak sudah dapat dimakan dengan aman bagi tubuh? Untuk
beberapa informasi penting tersebut kita memerlukan informasi nilai suhu dengan
akurat melalui alat pengukuran yang telah teruji dan diakui.
Alat yang digunakan untuk mengukur suhu dinamakan termometer. Prinsip kerja dari
termometer adalah keseimbangan derajat suhu. Termometer akan menerima suhu dari
lingkungan sekitar/benda yang akan diuji. Secara alamiah, suhu akan mengalir
dari derajat yang lebih tinggi ke derajat yang lebih rendah. Konsep ini dikenal
juga sebagai Azas Black atau juga Hukum 1 Termodinamika.
Apakah semua termometer sama jenisnya? Tidak, temometer
dapat dibuat dalam berbagai jenis. Jenis-jenisnya akan disesuaikan dengan
kegunaannya masing-masing. Jangkauan pengukuran satu termometer dengan
termometer lainnya berbeda. Sesuai dengan tujuan dan di mana termometer itu
akan digunakan.
|
|
|
Termometer tubuh |
Termometer laboratorium |
Termometer industri |
Termometer yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh
hanya memiliki skala di sekitar 300C – 500C. Mengapa
demikian? Penyebabnya adalah karena tidak ada manusia yang memiliki suhu tubuh
di bawah 300C dan di atas 500C. Berbeda jika kita ingin
mengukur suhu tungku peleburan pada pabrik besi yang bisa mencapai 1.0000C.
berbeda pula termometer yang dapat mengukur suhu lemari es yang dapat mencapai
suhu rendah -100C. Karena pada suhu rendah tersebut memungkinkan
bakteri tidak tumbuh di dalam makanan. Tumbuhnya berbagai macam bakteri pada
makanan akan menyebabkan makanan menjadi busuk atau basi.
Untuk lebih memahami materi mengenai suhu,
perhatikanlah judul berita daring berikut ini.
Akurat.Co, Hasil
penelitian terbaru menunjukan bahwa virus corona COVID-19 mampu bertahan lama
dari paparan suhu tinggi. Dilansir dari Asia One pada Rabu (15/4), hasil
penelitian teranyar tersebut disampaikan oleh Profesor Remi Charrel dan
rekan-rekannya dari Universitas Aix-Marseille, Prancis. Mereka mengklaim bagaimana SARS-CoV-2 masih mampu
hidup meski mereka telah menaaskan virus dengan suhu mencapai 140bderajat
Fahrenheit atau 60 derajat Celsius. Upaya pemanasan itu berlangsung hingga
satu jam. Setelah ditempatkan pada lingkungan panas, alih-alih
mati, beberapa strain atau galur virus dilaporkan masih mampu membuat
replika. |
Pada berita tersebut tertulis “mereka telam memanaskan
virus dengan suhu mencapai 140 derajat fahrenhaeit atau 60 derajat Celcius”
Kenapa tertulis 140 derajat Fahrenheti? Apakah
Fahrenheit adalah skala suhu? Jika fahrenheti adalah skala suhu, kenapa bukan
dinyatakan dakam derajat Celcius (0C) saja seperti yang sering
kalian denganr di Indonesia? Kenpa nilainya berbeda?
3.
Mengapa
Kita Perlu Mengetahui Skala Suhu?
Contoh di atas adalah pentingnya kita memahami
perbedaan skala suhu yang ada dan diakui oleh dunia. Kita juga perlu mengetahui
skala suhu apa yang disepakati oleh seluruh ilmuwan dan masyarakat di dunia.
Tujuannya adalah agar tidak terjadi kesalahpahaman fatal berkaitan dengan
derajat panas yang dimaksud sebenarnya.
Ilmuwan yang terdapat pada berita tersebut beral dari
negara Perancis. Secara kultur budaya, informasi mengenai angka suhu di benua
Eropa disampaikan melalui skala Fahrenheit (0F). Masyarakat di sana juga
lebih menegnal ‘rasa’ dari derajat Fahrenheit. Jika kalian berkesempatan
berkunjung ke negara-negara di Eropa atau Amerika Seikat, maka kalian tidak
akan mendapati informasi suhu dalam skala Celcius seperti halnya di Indonesia.
Kalian akan kesulitan menentukan panas atau dinginnya suatu ruang atau benda
yang kalian pegang.
Untuk itu kita membutuhkan ukuran pembanding atau yang
dikenal sebagai skala. Skala suhu menunjukan seberapa besar nilai suhu benda
yang sedang diukur. Kemudian, agar semua orang di seluruh dunia menyimpulkan
nilai suhu yang sama maka perlu ditetapkan skala suhu secara internasional.
Skala suhu yang disepakati oleh ilmuwan dan diakui dunia. Banyak skala suhu yag
telah diusulkan para ahli
4.
Bagaiaman Menentukan Skala Suhu?
Pada saat menentukan skala suhu, maka orang perlu
menentukan dua peristiwa di mana suhunya ditetapkan terlebih dahulu. Dua
peristiwa tersebut harus dapat dihasilkan ulang secara mudah dan teliti
dimanapun berada. Dua peristiwa yang sering digunakan sebagai acuan penetapan adalah peleburan es pata tekanan normal dan
air mendidih pada tekanan noramal (satu atmosfer).
|
|
(a) |
(b) |
Gambar. (a) suhu peleburan es (b)
suhu didih air
Aktivitas Temometer dengan Skala Suhu Termometer sesungguhnya dapat kalian buat secara
mandiri di sekolah ataupun di rumah. Perhatikanlah gambar berikut ini. Gambar. Termometer Sederhana Kalian bisa menyediakan alat dana bahan secara
mandiri. Sesuaikan dengan bahan yang kalian miliki yang sesuai dengan
peruntukannya. Bahan cairan apa saja yang kalian perlukan? Kalian bisa
mencari tahu, beberapa cairan tersebut dengan air secukupnya. Jumah
masing-masing cairan dapat kalian tentukan sendiri atau kalian bisa bertanya
guru atau orang tua di rumah. Kemudian bagaiman cara kalian menentukan titik bawah
dan titik atas termometer kalian sendiri? Berapakah angka terkecil dan
terbesar yang kalian tuliskan pada skala suhu termometer buatan kalian?
Bendingkanlah dengan termometer ruangan yang kalian miliki di rumah atau
disekolah. |
Aktivitas yang telah kalian lakukan merupakan metode
atau teknik yang juga dilakukan untuk menentukan skala pada termometer yang
diakui dunia hingga saat ini. Dengan cara demikian, ilmuwan-ilmuwan yang
bernama Celcius, Fahrenhait, dan Reamur membuat skala termometernya
masing-masing.
Cara penetapan skala suhu Celcius tidak beda jauh dengan cara penentuan skala suhu Reamur. Skala rendah suhu Celcius dan Reamur ditetapkan sama yaitu sebagai suhu es murni yang sedang melebur pada tekanan satu atmosfer sebesar suhu 0 derajat. Sedangkan skala tertinggi yaitu suhu air murni yang sedang mendidih pada tekanan satu atmofer diterapkan sebagai suhu 80 derajat untuk Reamur dan 100 derajat untuk Celcius.
Penetapan skala suhu Fahrenhait sedikit berbeda dengan
penetapan skala Celcius dan Reamur. Skala suhu terendah Fahrenhait ditetapkan
dari suhu es murni yang sedang melebur pada tekanan satu atmosfer sebagai suhu
32 derajat. Suhu tertinggi pada air murni yang sedang mendidih pada tekanan
satu atmosfe deterapkan sebagai suhu 212 derajat. Jadi, ketika kalian
memanaskan es yang sedang melebur sehingga menjadi air yang sedang mendidih
pada tekanan 1 atmosfer maka kita menaikkan suhu sebesar (212 – 32) = 180
derajat skala Fahrenheit, atau 1800F.
Jika suhu zat terus didinginkan maka zat tersebut akan
berubah wujud dari gas menjadi cair, lalu berubah menjadi padat. Jika diturunkan
terus menerus maka getaran atom-atom dalam zat makin lambat. Ketika diturunkan
lagi maka atom-atom zat tidak bergerak lagi atau diam. Untuk semua zat yang ada
di alam semesta didapatkan bahwa suhu ketika semua partikel tidak bergerak lagi
sama dengan -2730C. Skala Kelvin menggunakan nol mutlak, tidak
menggunakan “derajat” (tidak dituliskan dalam satuan derajat). Pada suhu nol
Kelvin, tidak ada energi panas yang dimiliki benda. Kelvin merupakan skala suhu
dalam SI. Dengan demikian, hubungan antara skala kelvin dan celcius adalah
Skala kelvin = Skala celcius + 273
Perbedaan antara keempat skala suhu di atas adalah pada
titik tetap bawah dan titik tetap atas pada skala termometer tersebut seperti
yang ditunjukan pada gambar
Gambar. Titik tetap bawah dan titik
tetap atas
5.
Perbandingan Skala Suhu
Agar lebih mudah kalian dapat menuliskan perbandingan
skala suhu adalah sebagai berikut.
Perbandingan di atas dapat digunakan untuk menentukan
konversi skala suhu. Sebagai contoh, konversi skala suhu dari Celcius ke
Fahrenheit.
0 comments:
Posting Komentar