Ø Frekuensi Denyut Jantung
Faktor-faktor
yang memengaruhi fekuensi denyut jantung seorang, sebagai berikut.
1. Umur
Semakin
bertambah umur seseorang, semakin rendah frekuensi denyut jantung. Hal ini
berhubungan erat dengan makin berkurangnya proporsi kebutuhan energinya. Pada
janin denyut jantung dapat mencapai 150-160 denyutan/menit. Denyut jantung
normal bervariasi pada setiap orang, tapi kisaran normal untuk
orang dewasa adalah 60 hingga 100 denyut per menit. Hanya saja, detak
jantung normal tergantung pada individu, usia, ukuran tubuh,
kondisi jantung, aktivitas seseorang, penggunaan obat tertentu, dan bahkan
suhu udara
2. Kegiatan
atau aktivitas tubuh
Orang
yang melakukan aktivitas memerlukan lebih banyak sumber energi berupa glukosa
dan oksigen dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan aktivitas seperti
duduk santai atau tiduran. Untuk memenuhi kebutuhan sumber energi dan oksigen
tersebut, jantung harus memompa darah
lebih cepat.
3. Jenis
kelamin
Pada
umumnya perempuan memiliki frekuensi denyut jantung yang lebih tinggi daripada
laki-laki. Pada kondisi normal, denyut jantung perempuan berkisar antara 72-80
denyutan/menit, sedangkan denyut jantung laki-laki berkisar antara 64-72 denyutan/menit.
4. Komposisi
Ion
Berdenyutnya
jantung secara normal, tergantung pada keseimbangan komposisi ion di dalam
darah. Ketidakseimbangan ion dapat menyebabkan bahaya bagi jantung.
5. Suhu tubuh
Semakin tinggi suhu tubuh maka semakin cepat frekuensi denyut jantung. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan proses metabolisme, sehingga diperlukan peningkatan pasokan O2 dan pengeluaran CO2.
0 comments:
Posting Komentar