Sabtu, 16 Juli 2016

Semua Hal Dibawah Ini Adalah Hal-hal yang mengenai Akreditasi MA / SMA. Semoga ini membantu para guru lebih mudah menyiapkan akreditasi

Perangkat Akreditasi MA/SMA Download
Berita Acara Penyampaian Informasi Rancangan Penilaian Download
Perangkat Remedial Download
Perangkat/Notulen Kenaikan Kelas Download

Kamis, 16 Juni 2016

Ada halaman kosong yang mudah dihapus dan ada juga yang sulit walau kita sudah coba menghapusnya dengan berbagai tombol. Walau sulit, bukan berarti kita tidak bisa menghilangkan halaman kosong tersebut.
Hapus halaman kosong di dokumen Microsoft Word
Berikut beberapa cara untuk menghapus halaman kosong di dokumen Microsoft Word.
Catatan:
  • Bila hasil penghapusan tidak seperti yang diharapkan, tekan CTRL + Z (Undo) untuk membatalkannya.
  • Untuk memastikan apakah dokumen memiliki halaman kosong atau tidak, kita bisa menggunakan Print Preview (CTRL + F2).
  • Halaman kosong biasanya berisi simbol format yang tersembunyi seperti paragraf kosong, page break, atausection break. Walau kita bisa menghapus tanpa melihat simbol format tersebut, namun akan lebih mudah menghapus halaman kosong dengan menampilkan simbol-simbol. Caranya: tekan tombol CTRL + SHIFT + *atau pada Home tab, Paragraph grup, klik Show/Hide Show/Hide.
    Menampilkan simbol format yang tersembunyi


Menghapus Halaman Kosong di Tengah dan Akhir Dokumen

Cara ini bisa digunakan untuk menghapus baris kosong, page break, dan section break.
  1. Klik dan geser mouse untuk memilih baris kosong.
  2. Kemudian tekan tombol DELETE.

Catatan
Cara ini juga bisa digunakan untuk menghapus halaman kosong yang tersembunyi, yaitu halaman kosong yang muncul di Print Preview dan saat dicetak, tetapi tidak terlihat di Print Layout View.
Seperti contoh berikut, halaman yang ditampilkan di Print Layout View hanya ada tiga. 
Print layout view - jumlah halaman tiga
Namun di Print Preview, jumlah halaman ada empat. Saat dokumen dicetak akan muncul halaman kosong.
Print Preview - jumlah halaman empat
Dan apabila dokumen memiliki nomor halaman, maka ada nomor halaman yang diloncat.
Section break odd page yang menyebabkan halaman kosong dan nomor halaman diloncat
Hal ini disebabkan oleh penggunaan Section Break (Odd Page), yaitu section baru dimulai di halaman berikutnya yang bernomor ganjil.
Pada contoh kasus ini, teks sebelum section break berakhir di halaman satu (halaman ganjil). Saat dibuat Section Break Odd Page di halaman ganjil tersebut, Word akan memisahkan antar section yang sama-sama berhalaman ganjil ini dengan menyisipkan satu halaman kosong sebagai halaman genap.
Demikian pula bila kita membuat Section Break (Even Page) di halaman genap, maka Word akan menyisipkan satu halaman kosong sebagai halaman ganjil.

Menghapus Halaman Kosong Lebih dari Satu di Akhir Dokumen

Gunakan cara berikut bila halaman kosong ada lebih dari satu halaman dan berada di akhir dokumen Word.
  1. Klik pada baris kosong pertama yang akan dihapus.
  2. Kemudian tekan tombol CTRL + SHIFT + End. Word akan memilih atau menyorot baris mulai dari posisi pointer sampai dengan baris terakhir dokumen.
  3. Tekan tombol DELETE untuk menghapus semua baris tersebut.

Menghapus Halaman Kosong setelah Tabel

Bila kita menyisipkan tabel (table) pada dokumen, maka Word akan otomotis membuat satu baris paragraf kosong di bawah tabel yang ditandai dengan sebuah tanda paragraf (paragraph mark). Lebih jelasnya lihat contoh pada gambar berikut.
Tanda paragraf di bawah tabel
Bila panjang tabel sampai ke akhir halaman, maka kemungkinan baris kosong tersebut akan berada di halaman berikutnya. Hal ini akan memunculkan satu halaman kosong.  Tanda paragraf ini tidak bisa dihapus dengan cara menekan tombol DELETE ataupun BACKSPACE.
Namun ada trik untuk menghilangkan halaman kosong tersebut. Berikut caranya:
  1. Aktifkan fitur Show All Formatting Marks dengan mengklik Show/Hide pada Home tab, Paragraph grup. Atau tekan tombol CTRL + SHIFT + *.
    Klik Show/Hide untuk menampilkan Formatting Marks Halaman Kosong
  2. Pilih tanda paragraf di bawah tabel tersebut (final paragraph marker) dan kemudian klik kanan.
  3. Pada pop-up menu, pilih Paragraph untuk menampilkan kotak dialog.
    Pop-up menu tanda paragraf halaman kosong
  4. Di tab Indents and Spacing, bagian Spacing, atur nilai Before dan After menjadi 0 (nol). Untuk Line spacing, pilihSingle.
    Atur Spacing tanda paragraf halaman kosong
  5. Klik OK untuk menutup kotak dialog.
  6. Dengan tanda paragraf tetap dipilih, atur ukuran font menjadi 1 (Home tab, Font grup, di ukuran font, ketik angka 1). Cara ini untuk membuat ukuran font menjadi sekecil mungkin.
    Ketik ukuran font menjadi satu
  7. Hasilnya tanda paragraf akan dipindahkan ke halaman sebelumnya dan halaman kosong akan hilang.


Jumat, 03 Juni 2016

Efek Doppler
Fenomena perubahan frekuensi karena pengaruh gerak relatif antara sumber bunyi dan pendengar, pertama kali diamati oleh Christian Doppler. Jika antara sumber bunyi dan pendengar tidak ada gerakan relatif, maka frekuensi sumber bunyi dan frekuensi bunyi yang didengar oleh seseorang adalah sama. Namun, jika antara sumber bunyi dan si pendengar ada gerak relatif, ternyata antara frekuensi sumber bunyi dan frekuensi bunyi yang didengar tidaklah sama. Suatu contoh, misalnya ketika Anda naik bis dan berpapasan dengan bis lain yang sedang membunyikan klakson, maka akan terdengar suara yang lebih tinggi, berarti frekuensinya lebih besar dan sebaliknya ketika bis menjauhi anda, bunyi klakson terdengar lebih rendah, karena frekuensi bunyi yang didengar berkurang. Peristiwa ini dinamakan Efek Doppler.
Jadi, Effek Doppler adalah peristiwa berubahnya harga frekuensi bunyi yang diterima oleh pendengar (P) dari frekuensi suatu sumber bunyi (S) apabila terjadi gerakan relatif antara P dan S. Oleh Doppler dirumuskan sebagai :
.........................................................(3.16)
Dengan :
fP adalah frekuensi yang didengar oleh pendengar.
fS adalah frekuensi yang dipancarkan oleh sumber bunyi.
vP adalah kecepatan pendengar.
vS adalah kecepatan sumber bunyi.
v adalah kecepatan bunyi di udara.

Tanda + untuk vP dipakai bila pendengar bergerak mendekati sumber bunyi.
Tanda - untuk vP dipakai bila pendengar bergerak menjauhi sumber bunyi.
Tanda + untuk vS dipakai bila sumber bunyi bergerak menjauhi pendengar.
Tanda - untuk vS dipakai bila sumber bunyi bergerak mendekati pendengar
Fendy berdiri di tepi jalan. Dari kejauhan datang sebuah mobil ambulan bergerak mendekati Ani, kemudian lewat di depannya, lalu menjauhinya dengan kecepatan tetap 20 ms-1. Jika frekuensi sirine yang dipancarkan mobil ambulan 8.640 Hz, dan kecepatan gelombang bunyi di udara 340ms-1, tentukanlah frekuensi sirine yang didengarkan Ani pada saat :  (a) Mobil ambulance mendekati Ani ; dan  (b) Mobil ambulan menjauhi Ani.
Penyelesaian:
Diketahui : 
v=340 ms-1; vs= 20 ms-1; dan fs = 8.640 Hz
a. Pada saat mobil ambulan mendekati Ani.
  = 9.180 Hz
b. Pada saat mobil ambulan menjauhi Ani.
 = 8.160 Hz
Pada saat mobil ambulan mendekati Ani, frekuensi sirine yang terdengar 9.180 Hz. Akan tetapi, pada saat mobil ambulan menjauhi Ani mendengar frekuensi sirine sebesar 8.160 Hz.
Deretan gerbong kereta api yang ditarik oleh sebuah lokomotif bergerak meninggalkan stasiun dengan kelajuan 36 km/jam. Ketika itu, seorang petugas di stasiun meniup peluit dengan frekuensi 1.700 Hz. Jika kecepatan perambatan gelombang bunyi di udara 340 ms-1, tentukanlah frekuensi bunyi peluit yang didengar oleh seorang pengamat di dalam kereta api.
Penyelesaian:
Diketahui : vp= 36 Km/jam = 10ms-1 ; vs=340 ms-1; fs=1.700 Hz
=1.650Hz
Jadi, frekuensi peluit yang terdengar oleh pengamat dalam kereta api sebesar 1.650 Hz.
Pengaruh Angin
Persamaan (3.24) untuk efek Doppler diperoleh dengan mengabaikan kecepatan angin vw. Jika kecepatan angin cukup berarti sehingga tak dapat diabaikan, maka kecepatan angin vw harus dimasukkan ke dalam persamaan efek Doppler. Dengan demikian efek Doppler dengan memasukkan pengaruh angin adalah
....................................(3.17)
Perjanjian tanda untuk vw sama seperti vp dan vs yaitu positif jika searah dengan arah dari sumber ke pendengar.

Sebuah kereta api yang mendekati sebuah bukit dengan kelajuan 40 km/jam membunyikan peluit dengan frekuensi 580 Hz ketika kereta berjarak 1 km dari bukit. Angin dengan kelajuan 4 km/jam gertiup searah dengan kereta.
(a)    Tentukan frekuensi yang didengar oleh seorang pengamat di atas bukit. Cepat rambat bunyi di udara adalah 1200 km /jam.
(b)   Jarak dari bukit di mana gema dari bukit didengar oleh masinis kereta. Berapa frekuensi bunyi yang didengar oleh masinis ini?
Penyelesaian:
(a)    Masalah soal ini ditunjukkan pada gambar berikut. Cepat rambat di udara v= 1200 km/jam.

Frekuensi yang didengar oleh pengamat P di bukit dengan memasukkan kecepatan angin dihitung dengan persamaan (3-8).
Hz
(b)   Masalah kasus (b) ditunjukkan pada gambar berikut ini.

Misalkan masinis mendengar bunyi peluit kereta oleh dinding bukit ketika berjarak x km dari bukit. Waktu tempuh dari A ke Badalah
 ..........................................(*)
Waktu bunyi merambat dari A ke C kemudian dipantulkan ke B adalah
......................................(**)
Samakan (**) dan (*) diperoleh,
1 + x = 30 (1 – x)
31x = 29     ↔  
Untuk gema dari bukit ke masinis, frekuensi yang didengar oleh pengamat di bukit sekarang berfungsi sebagai sumber bunyi dengan fs' = 599 Hz. Masinis sebagai pendengar bergerak menuju ke bukit dengan kecepatan 40 km/jam. Masalahnya sekarang ditunjukkan pada gambar berikut.




Frekuensi yang akan didengar oleh masinis, fs', adalah

1. Seorang siswa sedang berdiri di pinggir jalan ketika sebuah mobil bergerak menjauhi     siswa tersebut dengan kelajuan 40 m/s sambil membunyikan klakson yang berfrekuensi 300 Hz. Apabila cepat rambat bunyi di udara 360 m/s, maka frekuensi klakson yang didengar oleh siswa tersebut adalah ….
A. 250 Hz
B. 270 Hz
C. 300 Hz
D. 350 Hz
E. 400 Hz
Pembahasan :
Rumus efek Doppler bunyi :
f’ = frekuensi bunyi yang didengar pendengar (1/s = hz)
f = frekuensi bunyi yang dipancarkan sumber (1/s = hz)
v = laju bunyi (m/s)
v
p = laju pendengar (m/s)
v
s = laju sumber bunyi (m/s)
Aturan tanda :
v selalu positif
v
p positif jika pendengar mendekati sumber bunyi
v
p negatif jika pendengar menjahui sumber bunyi
v
s positif jika sumber bunyi menjahui pendengar
v
s negatif jika sumber bunyi mendekati pendengar
v
p = 0 jika pendengar diam
v
s = 0 jika sumber bunyi diam
Diketahui :
v
s = 40 m/s
v
p = 0
f = 300 Hz
v = 360 m/s
Ditanya :
f’
Jawab :
Jawaban yang benar adalah B





Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

Postingan Populer