Gambar Pergaulan Bebas
Pergaulan Bebas adalah – Di zaman yang semakin berkembang dan modern ini, semakin beragam
pula tingkah laku serta masalah yang ada di lingkungan sosial kita terutama
remaja. Perkembangan tidak
selalu membawa hal positif, ada pula hal negatif yang dapat menyeret remaja
dalam pergaulan bebas. Pergaulan bebas ini bisa membawa dampak buruk bagi
pertumbuhan anak remaja bahkan dapat memberikan dampak buruk bagi orang lain
juga.
Pergaulan bebas yang dilakukan oleh remaja biasanya
bagian dari eksistensi diri, pelampiasan emosi atau rasa kecewa yang dialami.
Adapun macam pergaulan bebas seperti penyalahgunaan narkoba, seks bebas, mabuk,
dan kenakalan remaja lainnya.Dampak dari permasalahan ini juga bermacam macam,
anak remaja bisa saja putus sekolah, menurun prestasi belajar bahkan hingga
hamil diluar nikah. Tentu pergaulan bebas merupakan tindakan yang sangat tidak terpuji ya, maka
dari itu kita harus menghindari itu semua. Berikut adalah penjelasan lengkap
mengenai pergaulan bebas.
A.
Pengertian Pergaulan Bebas
Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, kata “pergaulan” memiliki arti menjalin pertemanan dalam
kehidupan bermasyarakat. Sedangkan kata bebas berarti lepas atau tidak terikat.
Dapat disimpulkan pergaulan bebas adalah jalinan pertemanan dalam kehidupan
bermasyarakat yang bersifat lepas atau tidak terikat.Menurut Katono, pergaulan
bebas merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu
bentuk pengabaian sosial, akibatnya mengmbangkan perilaku yang menyimpang.
Menurut Santrock,
pergaulan bebas adalah kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat
diterima secara sosial hingga menyebabkan tindakan kriminal. Menurut
B.Simanjuntak pergaulan bebas adalah sebuah proses interaksi antara seorang
dengan orang lain tanpa mengikatkan diri pada aturan-aturan baik undang-undang
maupun hukum agama serta adat kebiasaan.
Menurut Gunarsa
pergaulan bebas adalah sebagai pergaulan yang luas antara pemuda dan pemudi.
Tidak terlampau menekankan pengelompokan yang kompak antar dua orang saja namun
antara tidak sedikit muda-mudi.Pergaulan bebas secara umum adalah perilaku
individu atau suatu kelompok yang menyimpang. Sikap menyimpang ini melewati
bata dari aturan, kewajiban, tuntutan, syarat dan perasaan malu.
Pergaulan bebas
juga bisa diartikan sebagai perilaku menyimpang yang melanggar norma sosial dan
agama.Seperti yang kita tahu, di Indonesia terdapat nilai dan norma yang
berdasarkan budaya, suku, agama dan jenis kelamin. Norma ini membatasi sikap
dan perilaku seseorang sesuai aturan yang berlaku dalam masyarakat. Jika Kita
sudah mendengar kata pergaulan bebas pasti pikiran kita langsung mengarah
kepada yang negatif atau perilaku buruk.
B.
Ciri-ciri Pergaulan Bebas
Setelah
mengetahui pengertian pergaulan bebas. Kamu perlu tahu apa saja ciri-ciri
pergaulan bebas. Pergaulan bebas dapat diketahui dengan beberapa ciri sebagai
berikut.
Ø Kurang bertanggung jawab terhadap tugas yang sudah diberikan
Ø Tidak bijak dalam memanfaatkan waktu seperti main game hingga pagi hari
Ø Menghamburkan uang untuk kesenangan semata menuruti kepuasan nafsu.
Ø Melakukan seks bebas
Ø Mengalami tekanan emosi dan gangguan kesehatan mental
Ø Tidak menghargai orangtua
Ø Berperilaku yang merugikan masyarakat
Ø Remaja yang merokok dan minum-minum alkohol
Ø Memakai obat obatan terlarang seperti narkoba
Ø Mendapatkan uang atau hal yang diinginkan dengan cara mencuri
Ø Berpakaian yang tidak pantas dan terlalu terbuka
Ø Selalu memiliki rasa ingin tahu yang berlebih terhadap hal-hal yang
negative
C.
Penyebab Pergaulan Bebas
Tindakan
yang menyimpang dan melanggar norma serta ajaran agama bisa muncul atau
dilakukan pastinya karena ada beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya
pergaulan bebas. Berikut adalah beberapa penyebabnya.
1)
Rendahnya tingkat pendidikan keluarga
Keluarga merupakan
lingkungan terdekat bagi seseorang, keluarga memiliki pengaruh yang sangat
besar terhadap perkembangan seseorang. Rendahnya tingkat pendidikan membuat
seseorang mudah terpengaruh untuk melakukan pergaulan bebas. Seseorang yang
kurang diperhatikan keluarganya akan mengakibatkan mudahnya terjerumus kepada
hal-hal negatif yang mengarah kepada pergaulan bebas. sebagai contoh orang tua
memberikan izin kepada anaknya untuk berpacaran tetapi tidak melakukan
pengawasan yang benar sehingga anak tersebut melakukan seks bebas dan hamil
diluar nikah.
2)
Keluarga Broken Home
Selain tingkat
pendidikan dalam keluarga yang minim, broken home juga menjadi salah satu
faktor yang menyebabkan remaja terkontaminasi pergaulan bebas. Broken home
tidak selalu dikaitkan dengan perceraian orang tua, tetapi keadaan rumah yang
tidak nyaman juga bisa dikategorikan sebagai broken home.
Umumnya keadaan
broken home membuat mereka kurang mendapatkan perhatian dari kedua orang tua
yang bermuara pada kurangnya pengawasan orang tua. Hal tersebut menyebabkan
korban broken home mencoba mencari pelarian, salah satunya yakni pergaulan
bebas.
3)
Ekonomi Keluarga
Ekonomi keluarga
yang kurang berkecukupan berisiko membuat remaja putus sekolah. Apalagi
ditambah jika keluarga tidak mendukung dan tidak berusaha. Akibatnya, kurang
ilmu dan pendidikan membuat remaja tanpa sadar terjerumus ke dalam pergaulan
bebas.
4)
Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan
bisa menjadi faktor pergaulan bebas karena pengaruhnya yang cukup bisa
memengaruhi karakter dan perilaku seseorang.
5)
Kurang wawasan Agama
Kurangnya wawasan
agama dan pengetahuan mengenai agama membuat seseorang banyak yang gagal
mengidentifikasi hal-hal yang tidak sesuai dengan norma dan ajaran agama. Maka
dari itu pelajaran agama sangat penting untuk dipelajari sedari kecil, sehingga
selalu senantiasa dekat dengan Tuhan, melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi
larangan yang ada.
Peran orangtua
sangat penting juga dalam hal ini, keluarga diharapkan bisa mengajak
anak-anaknya untuk tetap dekat dengan Tuhan dan menjalankan aktivitas sesuai
dengan aturan agama yang ada.
6)
Kontrol Diri
Salah satu penyebab
pergaulan bebas karena lemahnya kontrol diri. Jika seseorang memiliki kontrol
diri yang lemah maka biasanya tidak dapat membedakan perilaku yang baik dan buruk.
Ini membuat anak dan remaja berpotensi melakukan tindakan melanggar norma atau
perilaku buruk. Bahkan meskipun seseorang sudah mengetahui tindakan itu salah,
ia tetap melakukannya.
7)
Gaya Hidup
Gaya Hidup modern
saat ini juga bisa menyebabkan pergaulan bebas pada remaja. Mengikuti gaya
hidup atau tren yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku pada akhirnya dapat
memicu pergaulan bebas. Jika tidak mengikuti gaya hidup atau tren saat ini
pasti akan dianggap ketinggalan zaman dan tidak kekinian.
Contohnya adalah
ketika semua lingkungan teman sebaya memiliki smartphone baru yang memiliki
kamera bulat-bulat, seseorang yang masih labil terutama remaja akan mengingini
hal itu juga agar sama dengan teman-temannya. Namun keadaan ekonomi keluarga
tidak memungkinkan untuk anak itu mengganti smartphone seperti teman-temannya.
Sehingga akhirnya anak tersebut mencuri untuk mendapatkan barang yang ia
inginkan.
8)
Penyalahgunaan Internet
Peredaran arus
informasi di internet sangatlah masif dan tak terhindarkan. Remaja bisa
mengakses apa pun yang ada di internet. Hal yang membuatnya berbahaya adalah risiko
remaja meniru konten yang tidak pantas di internet. Oleh karena itu, pengawasan
dari orang tua ketika remaja sedang berselancar di internet perlu dilakukan.
D.
Dampak Pergaulan Bebas
Dengan
faktor-faktor penyebab yang dapat menyebabkan seorang anak melakukan pergaulan
bebas ada pula dampak yang bisa ia rasakan jika sudah terlanjur terjerumus
kedalam hal-hal negatif, Berikut adalah di antaranya.
1.
Kesehatan Mental
Remaja yang terlibat dalam pergaulan bebas dapat mengalami
stres, depresi, dan kecemasan. Pergaulan yang tidak stabil dan seringnya pergantian pasangan
dapat menyebabkan ketidakpastian emosional. Dan juga mengakibatkan kehamilan
diluar nikah, dan biasanya mereka menggugurkan bayinya sehingga dapat menambah
stres dan depresi.
2.
Kesehatan Fisik
Pergaulan bebas dapat meningkatkan risiko penyakit menular
seksual (PMS) seperti HIV/AIDS, sifilis, dan gonore. Remaja yang sering bergonta-ganti pasangan juga berisiko mengalami kanker
serviks.
Sehingga dalam kurun waktu yang lama
dapat menyebabkan kematian pada orang yang mengalami HIV/AIDS dan penyakit
menular lainnya.
3.
Prestasi Akademis
Pergaulan bebas dapat mengalihkan perhatian remaja dari
studi dan aktivitas positif lainnya. Hal ini dapat menyebabkan penurunan prestasi akademis,
absensi sekolah, bahkan putus sekolah.
4.
Menintkatkan Risiko Kriminalitas
Pergaulan bebas dapa
meningkatkan risiko kriminalitas pada anak remaja untuk memenuhi keinginannya. Seperti
merampok, mencuri hingga membunuh. Seseorang yang sudah mulai ketergantungan
narkoba akan menghalalkan segala cara untuk tetap bisa menggunakan narkoba
disaat dia tidak memiliki uang maka ia akan mencuri atau merampok.
5.
Agama
Di lihat dari segi agama,
tentunya remaja yang terlibat dalam pergaulan bebas dan melakukan prilaku
menyimpang akan mendapatkan dosa berat.
6.
Hubungan Sosial
Pergaulan bebas dapat menyebabkan remaja terjebak dalam
lingkaran teman yang negatif. Mereka bisa merasa terasing, kehilangan dukungan keluarga,
atau bahkan dijauhi oleh teman-teman.
E.
Cara Menghindari Pergaulan Bebas
Ada
beberapa cara yang bisa dilakukan baik dimulai dari dalam diri atau dengan
bantuan lingkungan sekitar seperti keluarga dan teman-teman yang baik. Berikut
adalah cara menghindari pergaulan bebas.
1.
Menegakan Aturan Hukum
Aturan
hukum yang ditegakkan dengan tegas mampu memberikan efek jera kepada pelaku
pergaulan bebas sehingga berfungsi sebagai benteng untuk menyelamatkan generasi
muda yang lainnya.
2.
Sosialisasi
Sosialisasi
akan bahaya pergaulan bebas membuat masyarakat terutama remaja semakin
mengetahui bahaya yang ditimbulkan dari pergaulan bebas, batas-batas normal
yang berlaku, latar belakang norma-norma, agama dan pandangan masyarakat.
Sebagai langkah pencegahan, sosialisasi ini bisa dimulai dari lingkungan
sekolah kemudian lingkungan RT atau RW atau bisa dilakukan dalam keluarga
secara rutin seperti orangtua yang memberikan nasihat-nasihat.
3.
Memperbaiki Cara Pandang
Dengan
mengubah cara pandang kita, sebisa mungkin kita berpikir untuk optimis dalam
menghadapi apa yang terjadi dalam hidup ini. Apabila terjadi kekecewaan dan
kegagalan dalam diri sendiri atau dalam hal yang diinginkan, coba untuk mencari
semangat dari orang lain dan menanggapi nya sebagai pembelajaran baru. Jangan
mencari pelampiasan seperti alkohol.
4.
Menjaga
Keseimbangan Pola Hidup
Dengan memiliki pola hidup yang baik
dan tertata kamu bisa terhindar dari pergaulan bebas karena kamu sibuk untuk
melakukan manajemen waktu, mengisi kegiatan dengan hal-hal yang positif dan
belajar hal-hal baru.
5.
Banyak
Membaca Buku
Dengan membaca buku dapat memberikan
wawasan luas, baik wawasan dalam pelajaran disekolah atau wawasan akan
kehidupan yang baik. Membaca buku juga dapat membantu kamu mengisi waktu luang
sehingga tidak terpikirkan untuk melakukan hal-hal yang menyimpang.
6.
Memiliki
Pemikiran Untuk Masa Depan
Dengan kamu memikirkan masa depan
kamu, kamu bisa memiliki cita-cita dan harapan. Hal ini lah yang akan menjadi
acuan untuk kamu selalu bertindak dengan benar dan tidak menyimpang.
7.
Tidak
Menjadikan Gaya Hidup Sebagai Pegangan Hidup
Ketika kamu tidak bisa memiliki
sesuatu yang menjadi tren nya, maka jangan jadikan itu hal yang memalukan dan
kamu harus memiliki itu. Kamu harus masih bisa bersyukur dengan apa yang kamu
miliki dan tidak memaksakan jika tidak bisa kamu miliki. Maka kamu akan hidup
lebih tenang.
F.
Prinsip-Prinsip Pergaulan Remaja
Ada prinsip-prinsip etika
pergaulan remaja yang harus kita lakukan agar terhindar dari pergaulan bebas
yaitu:
Ø Seimbang Hak
dan kewajiban
Ø Tertib dan Disiplin
Ø Sopan
Ø Sederhana
Ø Jujur
Ø Adil
Ø Cina Kasih
Ø Memilih dan
memilah suasana dan tempat Pergaulan
G.
Prinsip Dasar Pergaulan yang Sehat
Prinsip dasar pergaulan yang
sehat, antara lain:
Ø Saling menyadari
bahwa semua orang saling membutuhkan.
Ø Hubugnan memberikan
hal posistif bai kedua belah pihak
Ø Saling menghormati
dan menghargai
Ø Tidak berprasangka
buru
Ø Saling memahami
perbedaan
Ø Saling memberikan
nasihat