Kamis, 17 Agustus 2017
- 14.22.00
- Jendela Ilmu
- No comments
TABUNG, KERUCUT DAN BOLA
1.TABUNG
Pengertian Tabung
Tabung adalah bangun ruang yang diatasi oleh dua sisi yang kongruen dan sejajar yang berbentuk lingkaran serta sebuah sisi lengkung.
Ciri - Ciri Tabung
1. Mempunyai 2 rusuk
2. Alas dan tutusnya berupa lingkaran
3. Mempunyai 3 bidang sisi (bidang alas, bidang selimut dan bidang tutup)
1. Mempunyai 2 rusuk
2. Alas dan tutusnya berupa lingkaran
3. Mempunyai 3 bidang sisi (bidang alas, bidang selimut dan bidang tutup)
Gambar Tabung
Luas Selimut= 2Ï€rt
Luas Permukaan Tabung = 2 x luas alas + Luas selimut tabung
= 2 (π r 2 )+ 2 π r t
= 2 π r ( r + t )
Volume Tabung
Luas alas = luas lingkaran = πr2
Volume tabung = luas alas x tinggi
= π r 2 t
2.KERUCUT
Pengertian Kerucut
Dalam geometri, kerucut adalah sebuah limas istimewa yang beralas lingkaran.
Ciri-ciri Kerucut
1. memiliki 2 sisi dan 1 rusuk
2. Sisi tegak berupa bidang miring yang disebut selimut kerucut.
Gambar Kerucut
Luas Selimut Kerucut
Luas Permukaan Kerucut = Luas Alas + Luas Selimut
= Ï€·r2 + Ï€·r·s
= Ï€·r · (r + s)
dengan s = √r2 + t2Dalam geometri, kerucut adalah sebuah limas istimewa yang beralas lingkaran.
Ciri-ciri Kerucut
1. memiliki 2 sisi dan 1 rusuk
2. Sisi tegak berupa bidang miring yang disebut selimut kerucut.
Gambar Kerucut
Luas Selimut Kerucut
Luas Permukaan Kerucut = Luas Alas + Luas Selimut
= Ï€·r2 + Ï€·r·s
= Ï€·r · (r + s)
Volume Kerucut
Volume Kerucut = 1/3 · Luas Alas · Tinggi
= 1/3 · Ï€ · r2 · t
3.BOLA
Pengertian Bola
Dalam geometri, bola adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tak hingga lingkaran berjari-jari sama panjang dan berpusat pada satu titik yang sama.
Ciri-ciri Bola
1. memiliki satu sisi saja.
Dalam geometri, bola adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tak hingga lingkaran berjari-jari sama panjang dan berpusat pada satu titik yang sama.
Ciri-ciri Bola
1. memiliki satu sisi saja.
Gambar Bola
Luas Selimut Bola
Luas Selimut bola = 4 x luas lingkaran
= 4 x Ï€ r²
= 4 Ï€ r²
Volume Bola
Volume Bola = 4 x volume kerucut
= 4 x 1/3 Ï€ r² t
= 4 x 1/3 Ï€ r² t
pada bola t=r sehingga
Volume bola = 4 x 1/3 Ï€ r² r
= 4 x 1/3Ï€ r³
= 4/3Ï€ r³
= 4 x 1/3Ï€ r³
= 4/3Ï€ r³
dimana π = 3,14 atau 22/7
Soal UN Berkatian dengan Tabung Kerucut dan Bola
BANGUN
RUANG SMP KELAS IX
NAMA :
KELAS :
I.
Pilihlah Jawaban yang paling benar
dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C, atau D di Lembar Jawaban
yang tersedia!
1.
Perhatikan gambar bangun kerucut di
bawah!
Unsur
kerucut ML adalah …
A. Diameter C. Garis Tinggi
B. Jari-jari D.
Garis Pelukis
2.
Sebuah tabung berdiameter 14 cm dan
tingginya 24 cm, maka luas permukaan tabung tersebut adalah …
A. 1.056
cm2 C.
1.364 cm2
B. 1.232
cm2 D.
3.696 cm2
3.
Sebuah tabung mempunyai keliling alas 88
cm dan tingginya 36 cm, maka volume tabung tersebut adalah
A. 22.176
cm3 C.
4.400 cm3
B. 7.392
cm3 D.
3.168 cm3
4.
Sebuah kerucut dengan diameter alas
kerucut 18 cm dan panjang garis pelukisnya 15 cm, maka volume kerucut adalah
A. 972
Î C. 270 Î
B. 324
Î D. 135 Î
5.
Diketahui volume bola adalah 288 Î cm3.
Luas permukaan bola tersebut adalah …
A. 36
Î C. 144 Î
B. 72
Î D. 216 Î
6.
Jari-jari dua buah bola masing-masing 2
cm dan 4 cm, maka perbandingan volume dua bola tersebut adalah …
A. 1
: 2 C. 2 : 4
B. 1
: 8 D. 4 : 16
7.
Perhatikan gambar bangun yang di bentuk
oleh kerucut dan tabung di bawah!
Luas
permukaan bangun disamping adalah …
A. 1.458
cm2 C. 1.584 cm2
B. 1.548
cm2 D. 1.854 cm2
8.
Perhatikan gambar bandul yang merupakan
bangun gabungan kerucut dan setengah bola di samping!
Jika
diameter kerucut 14 cm dan tinggi kerucut 24 cm, maka luas bandul (untuk Î =
)
adalah …
A. 585
cm2 C. 858 cm2
B. 808
cm2 D. 888 cm2
9.
Atap sebuah gedung berbentuk belahan
bola dengan diameter 28 meter. Atap gedung tersebut akan dicat dengan biaya Rp
25.000,00/ meter. Dana yang diperlukan untuk menvecat gedung tersebut adalah …
A. Rp
3.800.000,00 C. Rp 30.800.000,00
B. Rp
7.600.000,00 D.
Rp 61.000.000,00
10. fda
II. Jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikur ini pada lembar jawaban yang sudah tersedia!
1.
Sebuah bola besi berada dalam tabung
seperti tampak pada gambar berikut.
Jika
diameter dan tinggi tabung sama dengan diameter bola yaitu 40 cm. tentukan luas
permukaan tabung tersebut!
2.
hgj
1. Soal UN Materi Tabung, Kerucut dan Bola Sesi 1 Download
Minggu, 13 Agustus 2017
- 21.01.00
- Jendela Ilmu
- No comments
Pengertian Segitiga
Pengertian Garis Istimewa pada Segitiga
Segitiga adalah poligon dengan tiga sisi dan tiga sudut. Sebuah segitiga terbentuk dari tiga buah garis lurus yang bersambungan satu sama lain. Segitiga merupakan salah satu bentuk dasar dalam geometri yang paling populer.
Pengertian Garis Istimewa pada Segitiga
Garis itimewa pada segitiga adalah garis lurus yang menghubungkan satu titik sudut atau satu sisi dengan sisi di hadapannya yang berdasarkan aturan tertentu. Jadi garis istimewa dalam sebuah segitiga adalah garis lurus yang membagi segitiga tersebut berdasarkan aturan tertentu.,
Jenis-Jenis Garis Istimewa pada Segitiga
Ada empat macam garis istimewa pada sebuah segitiga yaitu:
• Garis bagi
• Garis tinggi
• Garis berat
• Garis sumbu
Ada empat macam garis istimewa pada sebuah segitiga yaitu:
• Garis bagi
• Garis tinggi
• Garis berat
• Garis sumbu
Pengertian Garis Bagi
Definisi garis bagi dalam sebuah segitiga adalah garis lurus yang menghubungkan satu titik sudut segitiga ke sisi dihadapannya dan membagi sudut tersebut menjadi dua sama besar. Perhatikan segitiga ABC pada gambar. Garis AD adalah garis bagi. Garis AD menghubungkan titik sudut A dengan sisi BC pada titik D sedemikian hingga sudut BAD sama dengan sudut DAC yaitu setengah dari sudut BAC.
Definisi garis bagi dalam sebuah segitiga adalah garis lurus yang menghubungkan satu titik sudut segitiga ke sisi dihadapannya dan membagi sudut tersebut menjadi dua sama besar. Perhatikan segitiga ABC pada gambar. Garis AD adalah garis bagi. Garis AD menghubungkan titik sudut A dengan sisi BC pada titik D sedemikian hingga sudut BAD sama dengan sudut DAC yaitu setengah dari sudut BAC.
Pengertian Garis Tinggi
Definisi garis tinggi dalam sebuah segitiga adalah garis lurus yang menghubungkan satu titik sudut ke sisi dihadapannya secara tegak lurus (membentuk sudut siku-siku). Perhatikan segitiga HIJ pada gambar. Garis HK adalah garis tinggi. Garis HK menghubungkan titik sudut H dengan sisi IJ pada titik K sedemikian hingga sudut HKI dan sudut HKJ tepat 90 derajat (sudut siku-siku/sudut tegak lurus).
Definisi garis tinggi dalam sebuah segitiga adalah garis lurus yang menghubungkan satu titik sudut ke sisi dihadapannya secara tegak lurus (membentuk sudut siku-siku). Perhatikan segitiga HIJ pada gambar. Garis HK adalah garis tinggi. Garis HK menghubungkan titik sudut H dengan sisi IJ pada titik K sedemikian hingga sudut HKI dan sudut HKJ tepat 90 derajat (sudut siku-siku/sudut tegak lurus).
Pengertian Garis Berat
Definisi garis berat dalam sebuah segitiga adalah garis lurus yang menghubungkan satu titik sudut ke sisi di hadapannya dan membagi sisi tersebut menjadi dua bagian sama panjang. Perhatikan segitiga PQR pada gambar. Garis PS adalah garis berat. Garis PS menghubungkan titik sudut P dengan sisi QR pada titik S sedemikian hingga panjang sisi QS sama dengan panjang sisi SR yaitu setengah dari panjang sisi QR.
Pengertian Garis Sumbu
Definisi garis sumbu dalam sebuah segitiga adalah garis lurus yang menghubungkan satu titik pada segitiga dengan sisi dihadapannya dan membagi sisi tersebut menjadi dua bagian sama panjang secara tegak lurus. Perhatikan segitiga UVW pada gambar. Garis XY adalah garis sumbu. Garis XY menghubungkan titik X pada sisi segitiga dengan sisi VW pada titik Y sedemikian hingga panjang sisi VY sama dengan panjang sisi YW dan sudut XYV juga sudut XYW tepat 90 derajat (sudut siku-siku/sudut tegak lurus).
Definisi garis berat dalam sebuah segitiga adalah garis lurus yang menghubungkan satu titik sudut ke sisi di hadapannya dan membagi sisi tersebut menjadi dua bagian sama panjang. Perhatikan segitiga PQR pada gambar. Garis PS adalah garis berat. Garis PS menghubungkan titik sudut P dengan sisi QR pada titik S sedemikian hingga panjang sisi QS sama dengan panjang sisi SR yaitu setengah dari panjang sisi QR.
Pengertian Garis Sumbu
Definisi garis sumbu dalam sebuah segitiga adalah garis lurus yang menghubungkan satu titik pada segitiga dengan sisi dihadapannya dan membagi sisi tersebut menjadi dua bagian sama panjang secara tegak lurus. Perhatikan segitiga UVW pada gambar. Garis XY adalah garis sumbu. Garis XY menghubungkan titik X pada sisi segitiga dengan sisi VW pada titik Y sedemikian hingga panjang sisi VY sama dengan panjang sisi YW dan sudut XYV juga sudut XYW tepat 90 derajat (sudut siku-siku/sudut tegak lurus).
Selasa, 25 Juli 2017
- 18.29.00
- Jendela Ilmu
- No comments
Kali ini kita membahas tentang materi Soal dan Kunci Jawaban Kongruen dan Kesebangunan SMP Kelas 9 Semester 2
Kongruensi
Kongruensi
1. Dua Bangun Datar yang Kongruen
2. Dua Segitiga Yang Kongruen
3. Sifat Dua segitiga yang kongruen
4. Syarat dua segitiga kongruen
Perhatikan
a. Tiga sisi bersesuaian sama besar (sisi, sisi, sisi)
b. Dua sisi dan satu sudut apit yang bersesuaian sama besar (sisi, sudut, sisi)
c. Satu sisi apit dan dua sudut bersesuaian sama besar (sudut, sisi, sudut)
Kesebangunan
bangun datar digunakan
untuk membandingkan dua buah bangun datar (atau lebih) dengan bentuk yang sama.
Dua buah bangun datar dapat dikatakan sebangun apabila panjang setiap sisi pada
kedua bangun datar tersebut memiliki nilai perbandingan yang sama.
Kesebangunan Pada Persegi Panjang
Perhatikan
gambar dua buah persegi panjang di diatas. keduanya merupakan bangun datar yang
sebangun karena memiliki kesamaan sifat yaitu:
1.
Memiliki sisi-sisi bersesuaian yang sebanding.
Perbandingan antara panjang persegipanjang EFGH dan panjang persegipanjang ABCD adalah 18 : 36 atau 1 : 2.
Demikian pula dengan lebarnya, perbandingannya 6 : 12 atau 1 : 2. Dengan demikian, sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua persegipanjang itu memiliki perbandingan senilai (sebanding).
Perbandingan sisi yang bersesuaian dari kedua persegipanjang tersebut, yaitu sebagai berikut.
Panjang AB = 36 cm, Panjang EF = 18 cm,
Panjang BC = 12 cm, Panjang FG = 6 cm
Sehingga,
Karena kedua persegi panjang tersebut hanya memiliki bentuk dan sudut yang sama besar namun tidak memiliki ukuran yang sama, maka dua bangun datar tersebut tidak bisa disebut kongruen.
Perbandingan antara panjang persegipanjang EFGH dan panjang persegipanjang ABCD adalah 18 : 36 atau 1 : 2.
Demikian pula dengan lebarnya, perbandingannya 6 : 12 atau 1 : 2. Dengan demikian, sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua persegipanjang itu memiliki perbandingan senilai (sebanding).
Perbandingan sisi yang bersesuaian dari kedua persegipanjang tersebut, yaitu sebagai berikut.
Panjang AB = 36 cm, Panjang EF = 18 cm,
Panjang BC = 12 cm, Panjang FG = 6 cm
Sehingga,
Sehingga
dapat dikatakan bahwa, jika terdapat dua persegi panjang yang sebangun, berlaku
rumus =
2.
Memiliki sudut-sudut bersesuaian yang sama besar.
Sudut P =
Sudut K; Sudut Q = Sudut L; Sudut R = Sudut M; Sudut S = Sudut N
Karena kedua persegi panjang tersebut hanya memiliki bentuk dan sudut yang sama besar namun tidak memiliki ukuran yang sama, maka dua bangun datar tersebut tidak bisa disebut kongruen.
Contoh
Soal Kesebangunan
Perhatikan
dua buah persegi panjang pada gambar diatas. Persegi panjang ABCD memiliki
panjang 24 cm dan lebar 6 cm. Bila persegi panjang ABCD sebangun dengan persegi
panjang KLMN, dan persegi panjang KLMN memiliki panjang 36cm, berapakah lebar
dari persegi panjang KLMN?
Pembahasan
:
Sebelumnya sudah diketahui, bahwa jika ada dua persegi panjang yang sebangun,
maka berlaku rumus
Sehingga,
untuk persegi panjang ABCD dan KLMN bisa dirumuskan :
Rumus Lain menyelesaikan Kesebangunan
perbandingan Sisi-sisi pada segitiga siku siku dengan garis tinggi dan sisi miring pada gambar di bawah
Contoh Soal-Soal Kesebangunan
1. Soal Kumpulan Soal UN Tentang Kesebangunan Sesi 1 Download
2. Soal Kumpulan Soal UN Tentang Kesebangunan Sesi 2 DownloadKamis, 06 Juli 2017
- 20.56.00
- Jendela Ilmu
- No comments
KUNCI UKK KELAS VII 2016-2017
1. PAI Download
2. PKn Lembar 1 Download Lembar 2 Download
3. Bahasa Indonesia Download
4. Bahasa Inggris Download
5. Matematika Download
6. IPA Lembar 1 Download Lembar 2 Download
7. IPS Lembar 1 Download Lembar 2 Download
8. Seni Budaya Download
9. Penjaskes Download
10. TIK Download Lembar 1 Download Lembar 2 Download
11. Bahasa Jawa Download
12. PKK Download
13. Elektro Download
KUNCI UKK KELAS VII 2016-2017
1. PAI Download
2. PKn Lembar 1 Download Lembar 2 Download
3. Bahasa Indonesia Download
4. Bahasa Inggris Download
5. Matematika Download
6. IPA Lembar 1 Download Lembar 2 Download
7. IPS Lembar 1 Download Lembar 2 Download
8. Seni Budaya Download
9. Penjaskes Download
10. TIK Lembar 1 Download Lembar 2 Download
11. Bahasa Jawa Download
12. PKK Download
1. PAI Download
2. PKn Lembar 1 Download Lembar 2 Download
3. Bahasa Indonesia Download
4. Bahasa Inggris Download
5. Matematika Download
6. IPA Lembar 1 Download Lembar 2 Download
7. IPS Lembar 1 Download Lembar 2 Download
8. Seni Budaya Download
9. Penjaskes Download
10. TIK Download Lembar 1 Download Lembar 2 Download
11. Bahasa Jawa Download
12. PKK Download
13. Elektro Download
KUNCI UKK KELAS VII 2016-2017
1. PAI Download
2. PKn Lembar 1 Download Lembar 2 Download
3. Bahasa Indonesia Download
4. Bahasa Inggris Download
5. Matematika Download
6. IPA Lembar 1 Download Lembar 2 Download
7. IPS Lembar 1 Download Lembar 2 Download
8. Seni Budaya Download
9. Penjaskes Download
10. TIK Lembar 1 Download Lembar 2 Download
11. Bahasa Jawa Download
12. PKK Download
Senin, 05 Juni 2017
- 23.54.00
- Jendela Ilmu
- No comments
Sabtu, 03 Juni 2017
- 21.52.00
- Jendela Ilmu
- No comments
Langganan:
Postingan (Atom)