Kamis, 22 Agustus 2019

DAYA DAN ENERGI LISTRIK
1.        Persamaan Daya dan Energi Listrik
Misalkan hasil pengukuran voltmeter pada ujung-ujung sebuah resistor R memberi bacaan V Volt dan amperemeter membaca arus I  melalui resistror (gambar 1). Di SMP/MTs anda telah mengetahui bahwa daya disipasi dalam bentuk panas dalam resistor R dirumuskan oleh P = VI.
Dari hokum Ohm, I = V/R atau V = IR, yang jika disubstitusikan ke P = VI akan memberikan persamaan daya listrik berikut.
                                         P = VI = V2/R = I2R                                                   …… (1)
Dengan P = daya (W), V = Tegangan (V), kuat arus (A), dan R = hambatan (Ω).
Di kelas XI anda telah mengetahui bahwa energi adalah daya kali waktu sehingga persamaan energi listrik adalah sebagai berikut.
                                         W = Pt                                                                         …… (2)
                                         W = Vit = (V2/R) t = I2R t                                          …… (3)
Alat untuk mengukur daya listrik adlah wattmeter, sedangkan untuk mengukur energi listrik adalah joulemeter atau kWhmeter.
2.        Elemen Listrik
Lampu pijar, setrika listrik, teko listrik dan pengering rambut listrik kita sebut elemen listrik karena memiliki elemen yang terbuat dari kumparan kawat logam tipis. Kumparan ini berfungsi sebagai hambatan listrik ketika dilalui oleh arus listrik sehingga kumparan kawat akan mendisipasi (membuang) energi dalam bentuk kalor ketika dilalui oleh arus listrik.
Di dalam rangkaian listrik, kita selalu menampilkan elemen  listrik sebagai suatu hambatan listrik R. Walaupun demikian, data yang tertera pada elemen listrik selalu berbentuk teganan V volt dan daya P watt. Sebagai cotoh, pada lampu pijar tercantum data 240 V, 60 W. dari data tegangn dan daya, kita dapat menghitung hambatan elemen listrik R sebagai berikut.
                                         R = V2/P                                                                     …… (4)
3.        Daya listrik Fluida
Bagaimana air sungai mengalir yang dibendung dapat membangkitkan tenaga listrik atau energi mekanik.? Air sungai yang mengalir deras memiliki energi kinetic. Air sungai yang di bending kemudian dialirkan ke bagian bawah bendungan dengan menggunakan pipa pesat. Di bagian dasar pipa pesat terdapat turbin, yang berdfungsi mengubah energi potensial air karena perbedaan ketinggian menjadi energi mekanik yang akan memutar turbin. Turbin seporos dengan generator sehingga ketika turbin berputar maka putarannya diteruskan ke generator. Prinsip generator adalah mengubah energi putaran (mekanik) ke energi listrik.
Prinsipnya energi kinetic aliran deras air sungai di ubah mejadi energi potensial air yang jatuh dari ketinggian h. energi potensial air setinggi h ini sebagi energi masukan pada turbin, yang oleh system turbin-generator di ubah menjadi enegi listrik. Dengan menggunankan rumus energi potensial air setinggi h, rumus daya masukan ke turbin sebagai laju energi potensial air, rumus daya masukan ke turbin sebagai laju energi potensial air, rumus debit sebagai laju volume, dan efisiensi η sebagi rasio daya keluaran system terhadap daya masukan system, tunjukan bahwa daya keluaran system turbin-generator dapat dinyatakan sebagai berikut
                                         Pkeluaran = η Pmasukan = ηρQgh                                      …… (5)
Dengan ρ = massa jenis air (1.000 kg/m3), Q = debit fluida (m3/s), g = percepatan gravitasi dan h = ketinggian vertical Panjang pipa pesat (m). jika tidak diketahui ambil efisiensi η = 1. 

Minggu, 26 Mei 2019

Hallo sobat Fisika, bagaimana kabarnya nih? Semoga di tengah pandemi ini kita tetap mampu menjaga kesehatan ya 🙂

Oh ya sobat, siapa sih yang tidak kenal dengan Archimedes. Ahli matematika dan penemu asal Yunani ini terkenal dengan kisahnya yang unik dan inspiratif tentang penemuan hukum hidrostatik atau sering disebut hukum Archimedes. Raja Hieron II merasa mahkotanya lebih ringan dari emas biasa. Oleh karena itu, Archimedes diminta Raja Hireon II untuk membuktikan apakah mahkotanya terbuat dari emas asli atau dicampur dengan bahan lain.

Pertanyaannya, bagaimana cara mengetahui apakah itu dibuat dari emas murni atau campuran? Nah, coba kamu pikir-pikir dulu. Jika kamu menjadi Archimedes, hal apa yang akan kamu lakukan?

Mulai bingung? Hehe. Karena Archimedes sudah tahu konsep massa jenis, maka dia sebenarnya tinggal mencari massa mahkota dan volumenya. Nah, untuk mencari massa mahkota mudah saja, tinggal ditimbang. Tapi pertanyaannya, bagaimana mencari volumenya? Bentuk mahkota kan tidak beraturan, tidak semudah mencari volume kubus.

Archimedes memikirkan masalah tersebut sungguh-sungguh. Karena merasa letih, akhirnya dia menceburkan dirinya ke bak mandi yang penuh dengan air. Lalu dia melihat air tumpah dari bak mandi, seketika itu dia menemukan jawabannya. Dia sadar bahwa volume air yang tumpah sama dengan volume badannya yang masuk ke bak mandi. Akhirnya dengan menggunakan konsep massa jenis, Archimedes dapat membuktikan bahwa mahkota Raja Hieron dicampur dengan bahan lain.

Dari kasus yang dialami Archimedes, di mana sebenarnya peran Fisika? Pada hakikatnya, Archimedes telah menerapkan hakikat Fisika sebagai sikap dan proses. Sikap Archimedes yang sungguh-sungguh, rasa ingin tahu yang besar, jujur, dan juga kreatif. Lalu, apa sebenarnya hakikat Fisika itu?

Pengertian Fisika

Hakikat Ilmu Fisika
Fisika merupakan cabang ilmu pengetahuan alam yang membahas tentang materi dan perilakunya dalam ruang dan waktu. Ilmu Fisika sering dianggap sebagai ilmu dasar setelah matematika, karena kerap kali digunakan sebagai perhitungan dan dasar dari ilmu pengetahuan lainnya seperti Biologi dan Kimia. Gejala atau fenomena yang dipelajari dalam Fisika digunakan untuk memperoleh produk Fisika yang dapat menjelaskan gejala tersebut.

Hakikat Ilmu Fisika

Fisika Sebagai Proses

Hakikatnya, Fisika merupakan kumpulan pengetahuan, cara berpikir dan cara penyelidikan. Menurut para ilmuwan, hakikat ilmu Fisika dibagi menjadi tiga yaitu:

  1. Fisika sebagai produk -> kumpulan pengetahuan (body of knowledge)  yang dapat membentuk fakta, konsep, prinsip, hukum, rumus, teori, dan model. Kumpulan pengetahuan ini diperoleh dari keingintahuan manusia terhadap beberapa hal di sekitarnya, baik interaksi dengan sesama maupun dengan alam. Misalnya produk keingintahuan tentang gravitasi dan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat menambah pengalaman, pengetahuan, kemampuan serta perubahan perilaku pada dirinya. 
  2. Fisika sebagai proses -> cara penyelidikan (a way of investigating)  yang menggambarkan para Ilmuwan bekerja dan melakukan penemuan. Fisika sebagai proses memberikan gambaran tentang pendekatan untuk menyusun pengetahuan serta berkaitan dengan fenomena, dugaan, pengamatan, pengukuran, penyelidikan dan publikasi.
  3. Fisika sebagai sikap -> setiap langkah dan proses membutuhkan sikap ilmiah dan cara berpikir (a way of thinking) yang baik, antara lain rasa ingin tahu, rasa penasaran yang besar, rasa percaya diri, jujur dan terbuka. Jadi, dengan pemikirannya seseorang bersikap dan bertindak, sehingga menghasilkan penemuan melaui kegiatan ilmiah.

Cabang-Cabang Ilmu Fisika

1. Mekanika merupakan ilmu Fisika yang mempelajari tentang gerak. Mekanika terdiri dari kinematika dan dinamika. Kinematika membahas suatu benda yang bergerak, tanpa menyelidiki penyebabnya. Sedangkan dinamika membahas gerak suatu benda beserta penyebabnya.
2. Fisika kuantum merupakan cabang fisika dasar yang menggantikan mekanika klasik dan mempelajari tentang atom dan sub atom.
3. Mekanika fluida merupakan cabang Fisika yang mepelajari fluida (cairan atau gas).
4. Elektronika merupakan cabang Fisika yang mempelajari aliran elektron dalam suatu alat kelistrikan.
5. Elektrostatis merupakan ilmu yang mempelajari listrik statis.
6. Elektrodinamika merupakan ilmu yang mepelajari listrik dinamis atau muatan yang bergerak.
7. Termodinamika merupakan ilmu Fisika yang mempelajari tentang energi panas dan perpindahannya.
8. Fisika inti merupakan ilmu Fisika yang mengkaji bagian-bagian atom.
9. Fisika gelombang merupakan cabang ilmu Fisika yang mempelajari tentang gelombang.
10. Optika geometris merupakan cabang ilmu Fisika yang mempelajari tentang cahaya serta alat optik yang membantu penglihatan manusia.
11. Fisika modern mempelajari sumber materi dan sumber partikel yang bergerak dengan kecepatan tinggi.
12. Astronomi merupakan cabang ilmu Fisika yang mepelajari tentang benda-benda angkasa dan perbintangan.

Hubungan Fisika dengan Ilmu Lain

Bidang Industri dan Energi -> pengembangan pembangkit listrik, pesawat ulang alik, pemindaian ultrasonikdan penggunaan sonar dalam industri kelautan.Astrofisika, yaitu gabungan antara ilmu Fisika dan Astronomi yang mempelajari interaksi benda-benda langit.
Biofisika, yaitu gabungan antara Fisika dan Biologi. Ilmu ini mempelajari proses-proses biologis yang melibatkan konsep Fisika, contohnya pengukuran sistole dan diastole.
Fisika Medis, yaitu gabungan antara Fisika dan ilmu kedokteran. Ilmu ini mempelajari tentang kesehatan dalam konsep Fisika.
Fisika Material, yaitu gabungan antara Fisika dan ilmu bahan. Ilmu ini mempelajari tentang karakteristik suatu bahan secara fisis, misalnya titik didih bahan, bentuk kristal bahan, kelenturan, dan sebagainya.
Geofisika, yaitu gabungan antara Geologi dan Fisika. Ilmu ini mempelajari tentang sifat-sifat Bumi.
Fisika Optik, yaitu gabungan antara Fisika dan ilmu optik. Ilmu ini mempelajari tentang sifat-sifat cahaya dan interaksinya dengan materi.

Peran Fisika dalam Kehidupan

Bidang Industri dan Energi -> pengembangan pembangkit listrik, pesawat ulang alik, pemindaian ultrasonikdan penggunaan sonar dalam industri kelautan.
Bidang Komunikasi ->  gelombang elektromagnetik pada telepon genggam, serat optik  untuk jaringan internet, dan pengiriman data melalui internet.
Bidang Kedokteran dan Kesehatan -> penemuan sinar laser untuk memecah batu ginjal dan sinar gamma untuk proses sterilisasi peralatan bedah.
Bidang Pertanian -> penemuan bibit unggul dari rekayasa genetika dan penemuan mesin peralatan pertanian.
Bidang Transportasi ->  penemuan mesin berbahan bakar minyak serta pembuatan mobil dan motor.

Pengertian Metode Ilmiah

Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah langkah kerja yang dilakukan oleh para peneliti dalam menjawab masalah yang ada yang dilakukan secara sistematis dan berurutan.

Kriteria Metode Ilmiah

  1. Berdasarkan fakta dan bersifat objektif -> Keterangan yang diperoleh melalui penelitian berupa fakta-fakta, bukan khayalan atau sejenisnya.
  2. Bebas dari prasangka -> Jauh dari pertimbangan subjektif.
  3. Berdasarkan prinsip-prinsip analisis -> Semua masalah dicari sebab akibat dan pemecahannya dengan analisis yang logis.
  4. Melalui proses hipotesis -> Hipotesis digunakan untuk memandu cara berpikir ke tujuan yang ingin dicapai, sehingga diperoleh hasil yang tepat.
  5. Berdasarkan teknik kuantitatif -> Data

Langkah-Langkah Metode Ilmiah 

Melakukan pengamatan atau observasi

Untuk menemukan masalah melalui pengamatan kuantitatif atau kualitatif, langkah awal yang harus dilalukan adalah melakukan pengamatan atau observasi.

Merumuskan masalah

Masalah merupakan pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, atau bagaimana tentang objek yang diteliti.

Mengumpulkan data atau informasi

Data dapat diperoleh dari literatur, buku atau informasi yang ada di internet yang sesuai dan mendukung teori dalam penelitian.

Membuat hipotesis

Hipotesis merupakan  dugaan sementara tentang masalah yang diselidiki. Jika setelah diuji hipotesis tidak diterima, kita harus mengubah hipotesis tersebut sehingga dapat ditarik kesimpulan.

Melakukan percobaan atau eksperimen

Percobaan atau eksperimen dilakukan untuk menguji kebenaran hipotesis.  Ada tiga jenis variabel yang perlu diperhatikan pada suatu percobaan yang meliputi:

  • Variabel Bebas : Variabel yang dapat diubah bebas.
  • Variabel Terikat : Variabel yang diteliti dan bergantung pada variabel bebas.
  • Variabel Kontrol : Variabel yang selama percobaan dipertahankan tetap.

Menganalisis Data

Analisis data merupakan pekerjaan yang cukup rumit. Data yang diperoleh dapat dianalisis secara kualitatif ataupun kuantitatif. Tampilan data dapat berupa grafik batang, pie, histogram, gambar, maupun skema.

Menarik Kesimpulan

Kesimpulan merupakan penilaian apakah dalam sebuah hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Apabila dalam proses pengujian terdapat fakta yang cukup mendukung hipotesis, maka hipotesis itu diterima. Sebaliknya, jika dalam proses pengujian tidak terdapat cukup fakta yang mendukung hipotesis, maka hipotesis itu ditolak. Hipotesis yang telah diterima kemudian dianggap menjadi bagian dari pengetahuan ilmiah. Hal ini karena hipotesis telah memenuhi syarat keilmuan. Syarat itu ialah hipotesis harus memiliki kerangka penjelasan yang konsisten dengan pengetahuan ilmiah sebelumnya, serta kebenarannya telah teruji.

Alat Keselamatan Kerja di Laboratorium

  • Jas laboratorium
  • Sarung tangan tahan panas
  • Kacamata pelindung
  • Masker
  • Kain lap tahan panas
  • P3K
  • Alat pemadam api ringan

Tujuan Keselamatan Kerja di Laboratorium

  1. Melindungi praktikan dalam melaksanakan praktik.
  2. Menjamin keselamatan setiap orang di laboratorium.
  3. Menjamin sumber-sumber produksi dan peralatan praktik di laboratorium agar tetap terjaga dan aman.
  4. Mencegah dan mengurangi kecelakaan di laboratorium.
  5. Memberi pertolongan pertama pada kecelakaan di laboratorium.

Aturan Keselamatan Kerja

  1. Baca semua petunjuk kegiatan eksperimen.
  2. Gunakan alat keselamatan kerja.
  3. Jangan melakukan eksperimen tanpa seizin guru.
  4. Jangan menggunakan peralatan laboratorium tanpa seizin guru.
  5. Jangan makan di laboratorium.
  6. Cuci tangan sebelum dan sesudah eksperimen.
  7. Jaga tangan selalu kering untuk terhindar dari sengatan listrik.
  8. Jangan mencium bau gas langsung dari mulut tabung.
  9. Jangan mengembalikan zat sisa eksperimen ke dalam botol stok.
  10. Jangan menuangkan zat-zat beracun ke tempat sampah.
  11. Bersihkan area kerja dalam eksperimen.
  12. Kembalikan semua peralatan ke tempat semula.
  13. Padamkan semua pembakar sebelum meninggalkan area kerja.
  14. Selalu berhati-hati dalam menggunakan alat dan bahan laboratorium.


Hakikat Fisika Power Point Download

Rabu, 30 Januari 2019

      Kecepatan Menyatkan cepat atau lambat pergerakan sebuah benda. semakin cepat benda bergerak, maka angka kecepatannya akan semakin tinggi. sebaliknya, semakin lambat pergerakan sebuah benda, artinya angka kecepatannya akan semakin kecil. Variasi soal tentang kecepatan adalah menenetukan waktu berpapasan dan menyusul. Halaman ini akan membahas rumus berpapasan dan menyusul.

       Sebelum membahas mengenai rumus berpapasan dan menyusul, perhatikan kembali review materi tentang kecepatan yang akan disinggung sedikit sebagai pengantar materi. Sebagaimana kita tahu bahwa rumus kecepatan merupakan rumus yang menyatakan hubungan antara jarak dan waktu. Rumus kecepatan dinyatakan melalui persamaan di bawah.


      Letak Posisi jarak (J), Kecepatan (K) dan waktu (W) sengaja di buat seperti di atas untuk memudahkan mengingat rumus kecepatan. Letak posisi sejajar menunjukan bahwa rumus dikali. Sedangkan letak posisi atas-bawah menunjukan bahwa rumus di bagi.

       Misalkan rumus waktu. Waktu berada bersebelahan dengan kecepatan dan di bawah jarak. Sehingga rumus waktu dinyatakan sebagai jarak dibagi kecepatan. Begitu juga untuk dua komponen lainya. jarak dan kecepatan.

          Berikutnya, simak ulasan tentang rumus berpapasan dan menyusul dengan pembahasan pertama yaitu rums berpapasan.

Rumus Berpapasan

Jenis rumus yang akan di ulas pada pembahasan di sini di bedakan menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah waktu berpapasan untuk kasud dengan waktu keberangkatan sama. bentuk kedua adalah kasus dengan waktu keberangkatan yang berbeda. untuk soal rumus berpapasan, kedua orang berasal dari dua arah yang berlawanan. Uraian lebih lanjut dapat disimak pada pembahasan di bawah yang akan di bahas melalu dua pembahasan yang berbeda.

Rumus Berpapasan Jika Waktu Berangkat Sama

            Bagian pertama, akan membahas kasus yang dapat diselesaikan menggunakan rumus berpapasan. Kasus soal yang diberikan biasanya melibatkan dua orang yang berangkat dari arah berlawanan dan melalui jalur yang sama. Kedua orang tersebut berangkat dengan waktu keberangkatan yang sama. Ilustrasi ini dapat dilihat pada gambar di bawah.


Rumus menentukan waktu berpapasan dengan waktu keberangkatan sama adalah sebagai berikut.





Sabtu, 17 November 2018





Soal Waktu, Kecepatan dan Jarak Download Kunci Jawaban Download

Rabu, 14 November 2018

Assalamualaikum guys... jumpa lagi dengan Juragan Les yang selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada pengunjung Education Blog ini. Ketika musim penghujan seperti sekarang ini, tentunya kalian sering mendengar atau melihat berita banjir terjadi dimana-mana disebabkan debit air yang terlalu besar. Mungkin ada yang sudah paham dan mungkin ada juga yang belum mengerti sama sekali sebenarnya apa sih debit itu ?

Pembelajaran debit air

Tentang Debit

Debit adalah kecepatan aliran zat cair per satuan waktu. Sebenarnya debit adalah materi Fisika, namun saat ini, debit merupakan materi yang harus dipelajari anak kelas VI SD. Wow...amazing ! Math often makes them dizzy and confused.

But, don't worry...! kali ini saya akan berbagi cara mudah belajar debit dengan metode otak kanan. Debit yang saya maksud adalah debit air, bukan debit bank ya guys hehe.

Seperti yang kita ketahui, Matematika seringkali membuat anak-anak menjadi stress dan akhirnya mereka membenci Matematika bahkan menganggap Matematika sebagai momok yang menakutkan. Betul apa betul ? Pertanyaannya, bagaimanakah caranya agar anak menyukai Matematika ? Caranya cukup sederhana, yaitu jangan memaksa anak untuk menyukai Matematika. Ciptakan suasana rilex sehingga anak merasa nyaman ketika belajar. Disinilah pentingnya metode pembelajaran dengan otak kanan. Maaf, bukan maksud saya menggurui ya. Tapi sekedar sharing saja.

Mengenal otak kiri dan otak kanan
Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan segala kesempurnaan. Disebut sempurna karena manusia dikarunia otak yang sangat menakjubkan. Hal inilah yang membuat manusia berada dalam kasta tertinggi diantara ciptaan Tuhan yang lainnya.

Berbicara mengenai otak manusia, saya tidak akan membahasnya secara detail. Sekedar untuk diketahui, otak besar manusia (cerebrum) terbagi menjadi dua bagian, yakni otak kiri (left brain) dan otak kanan (right brain).

Jika dilihat dari cara kerjanya otak kiri cenderung linier. Otak kiri adalah otak rasional yang erat kaitannya dengan IQ, lebih bersifat logis, aritmatik, verbal, segmental, fokus dan bergantung pada waktu (memory jangka pendek). Sedangkan otak kanan adalah otak emosional, yang erat kaitannya dengan EQ, bersifat intuitif, spasial, visual, holistik, difus, pararel dan tidak bergantung pada waktu (memory jangka panjang). Meskipun demikian, keduanya bekerja beriringan dan saling mendukung.

Berdasarkan penelitian terbaru menunjukkan bahwa kemampuan dalam mata pelajaran seperti Matematika sebenarnya lebih kuat ketika kedua bagian otak bekerja sama. Idealnya, otak kiri dan otak kanan haruslah seimbang dan semuanya harus berfungsi secara optimal. Anak yang otak kanan dan otak kirinya seimbang, maka dia bisa menjadi orang yang cerdas sekaligus pandai bergaul atau bersosialisasi.

Belajar Debit dengan Otak Kanan

Salah satu perbedaan fungsi otak kiri dan kanan adalah bentuk pemikiran otak kiri dituangkan dalam kata-kata, sementara pemikiran otak kanan berupa gambar(visual). Kelebihan belajar dengan metode otak kanan adalah membantu mengingat dan menghafal dengan cepat salah satunya menghafal rumus debit air.

Sebelum masuk materi debit, ajak adik kalian berlatih mengubah satuan jarak, volume dan waktu seperti di bawah ini.
  • 1 m3 = ... cm3                              
  • 100 dm3 = ... m3                          
  • 1 liter = ... dm3                          
  • 1 m3/jam = ... dm3/jam                
  • 1 menit = ...  detik
  • 1  jam = ...  menit
  • 180 detik = ... menit
  • 3 liter/jam = ... cm3/menit
Sebaiknya kita juga mempelajari ini dulu ya...
Menghafal tangga satuan jarak


Menghafal Satuan Jarak

Untuk menghafalkan tangga satuan jarak, bisa diajarkan dengan menyanyikannya menggunakan lirik lagu anak-anak (Makan apa, makan apa, makan apa sekarang). Syair lagu diganti kilometer, hektometer, dekameter, meter ... desimeter, centimeter, milimeter. Selesai. Dengan menyanyikannya, dijamin anak-anak cepat hafal. Sudah terbukti.



Karena ini materi tentang debit, maka setiap tangga harus dipahami bernilai 1000 tiap tingkatnya. Jika naik tangga maka dibagi 1000, jika turun tangga maka dikali 1000. Pada satuan volume terdapat tanda kubik (pangkat 3).

Terangkan pula bahwa satuan volume adalah liter, dm3, ml , cm3, cc.

Konversi satuan volume


Konversi satuan volume

Konversi satuan waktu 


Konversi satuan waktu

Mengubah satuan waktu

Setelah menghafal satuan jarak, memahami konversi satuan volume dan waktu, kita akan menemukan jawaban dari latihan soal di atas dengan mudah.
  • 1 m3 = 1x1000.000=1000.000 cm3                              
  • 100 dm3 = 100x1000=100.000 m3                          
  • 1 liter = 1 dm3                          
  • 1 m3/jam = 1x1000=1000 dm3/jam                
  • 1 menit = 1x60 = 60 detik
  • 1  jam = 1x60=60 menit
  • 180 detik = 180 : 60=3 menit
  • 3 liter/jam = 3x1000=3000 : 60= 50 cm3/menit
Saatnya menghitung debit
Bila adik-adik sudah mampu mengubah satuan volume dan waktu seperti contoh di atas, maka kita dapat melanjutkan dan masuk pada materi utama, yaitu debit.

Rumus debit adalah :

Rumus Debit Air

Debit  =  Volume : Waktu
Segitiga ini bisa membantu anak-anak untuk mencari volume atau waktu. Anak cukup menutup dengan tangan satuan apa yang ditanyakan dari soal debit. Sehingga anak akan tahu tanpa menghafal, bahwa :
Debit = Volume : Waktu,
Waktu = Volume : Debit 
Volume = Debit x Waktu.

Ada juga yang menghafal rumus dengan mengganti huruf V, D, W dengan Isi DeWe. Isi (volume), De (debit), We (waktu) yang dalam bahasa Jawa, isi dewe = isi sendiri. Atau juga dengan menggunakan istilah Vokalis DeWa (Vokalis=volume, De=debit, Wa=waktu).

Contoh soal :
1. Menentukan Debit


Menentukan debit

Seorang petugas pom bensin sedang mengisikan bensin ke tangki sebuah mobil. Sebanyak 36 liter bensin diisikan dalam waktu 2 menit. Berapa liter/menit debit aliran bensin tersebut ?

Diketahui :
Volume = 36 liter
Waktu = 2 menit
Ditanyakan debit ?
Jawab :
Debit = Volume : waktu
         = 36 liter : 2 menit
         = 18 liter/menit
Jadi, debit aliran bensin adalah 18 liter/menit.

2. Menentukan Waktu


Menentukan waktu

Jika debit air 10 m3 /menit, maka untuk memenuhi kolam 160.000 liter. Berapa menit waktu yang diperlukan untuk memenuhi kolam tersebut ?

Diketahui :
Debit = 10 m3 /menit
Volume =  160.000 liter = 160.000 d m3 = 160 m3
Ditanyakan waktu ?
Jawab :
Waktu = Volume : Debit
           = 160 : 10
           = 16
Jadi, waktu yang diperlukan untuk memenuhi kolam adalah 16 menit.

3. Menentukan Volume 


Menentukan volume

Suatu hari, debit air sungai Brantas 140 mm3/menit. Berapa cm3 volume air yang mengalir selama 8 jam ?

Diketahui :
Debit =  140 mm3/menit = 0,140 cm3/menit
Waktu = 8 jam = 480 menit
Ditanyakan Volume ?
Jawab :
Volume = Debit x Waktu
            = 0,140 cm3/menit x 480 menit
            = 67,2 cm3
Jadi volume air yang mengalir selama 8 jam adalah 67,2 cm3.



Soal Debit Kelas V Download Dan Kunci Jawaban Download
Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

Postingan Populer