Apa
makanan kesukaan kalian? Mie goreng, bakso, soto, steak, sate? Mengapa kalian
suka makanan tersebut? Apakah makanan tersebut baik untuk tubuh? Lalu, apakah
makanan yang kalian makan sudah memenuhi kebutuhan kalori dalam tubuh?
Kalian
(remaja) membutuhkan kalori 2000 – 2500 kalori per hari. Nah agar kita dapat
memprediksi tubuh kalian apakah sudah terpenuhi kebutuhan kalorinya serta
bagaimana proses makanan diolah menjadi energi dan dapat dimanfaatkan oleh
sel-sel tubuh, mari kita pelajari lebih lanjut dalam materi kita di bab ini
yakni sistem pencernaan manusia.
Makanan dan Sistem Pencernaan
Pernahkan
kalian mendengar istilah “kamu adalah yang kamu makan?” seberapa penting
makanan mempengaruhi tubuh kalian? Ingat tubuh manusia tersusun dari milyaran
sel yang bekeraja sama untuk memberi jaringan, organ, dan kemudian sistem
organ. Apakah kualitas makanan yang kalian makan sudah mencukupi untuk milyaran
sel tersebut? Setelah kalaian makan apa yang terjadi dengan makanan tersebut?
Mari kita diskusikan bersama-sama.
1.
Kamu adalah yang kamu makan
Benarkah makanan yang kita makan mencerminkan diri kita? Coba pilihlah 2
makanan di bawah ini yang sesuai dengan seleramu!
|
|
|
A |
B |
C |
|
|
|
D |
E |
F |
Setelah memilih dua makanan tersebut, kira-kira apa yang bisa kalian
simpulkan dari makanan yang kalian pilih?
Makanan A, yaitu gorengan, seringkali di hidangkan di acara-acara besar
yang melibatkan banyak orang seperti pada saat gotong-royong atau kerja bakti. Walaupun
kita sepakat dengan rasanya yang lezat, namun kita juga menyadari bahwa terlalu
banyak mengkonsumsi gorengan dapat membahayakan tubuh karena biasanya gorengan
dimasak dengan minyak yang sudah berkali-kali dipakai. Jika kalian memilih
makanan A, dapat disimpulkan bahwa kalian tidak terlalu peduli dengan
kesehatan. Sekali-kali makanan gorengan boleh saja, misalkan saat ingin
menghargai kebersamaan, tapi ingat, jangan terlalu sering, ya!
Jika kalian memilih makanan B yaitu buah-buahan segar, berarti kalian
peduli dengan kesehatan, dan tahukah kalian bahwa mengkonsumsi buah-buahan
dapat membuat kulit menjadi lebih bersih dan segar. Itu semua dikarenakan
kandungan zat yang dinamkan karotenoid dan antioksidan di dalamnya.
Mengkonsumsi buah-buahan juga mampu meningkatkan ketahanan tubuh kalian
terhadap penyakit.
Jika kalian memilih makanan C yaitu mie instan, berarti kalian ingin
sessuatu yang cepat dan praktis, dan bisa dibilang kalian belum cukup peduli
dengan kesehatan. Hal ini disebabkan karena mie instan cukup sulit dicerna oleh
tubuh, kandungan garamnya yang tinggi bisa mengakibatkan penyakit darah tinggi,
dan pengawet di dalamnya bisa menimbulkan kanker. Berdasarkan surveyi pada
tahun 2015 yang diselenggarakan oleh World Instant Noodle Association,
Indonesia termasuk negara yang paling banyak mengkonsumsie mie instan, selain
Jepang dan China. Mengingat efek buruk dari kandungan garam dan pengawet dalam
mie instan, sebaiknya kita hindari makanan ini.
Jika kalian memilih makanan D yaitu seporsi gado-gado, berarti kalian
sadar dengan kesehatan. Gado-gado sangat baik untuk pencernaan karena
mengandung banyak serat, meningkatkan fungsi otak karena banyaknya kandungan
fosfor dan besi, mencegah kanker unsur, menjaga kesehatan, kulit, serta
meningkatkan kekebalan tubuh kalian. Jadi makanan seperti ini harus lebih banyak
kalian mengkonsumsi.
Jika kalian memilih makanan E yaitu seporsi nasi Bali yang terdiri dari
nasi, sayur, dan lauk, kalian juga sudah sadar dengan kesehatan. Sayur-sayuran
yang ada di dalamnya berfungsi untuk menjaga sistem pencernaan tubuh kalian,
nasi untuk sumber energi serta lauk-pauk, yaitu telur dan sate lilit sangat
baik untuk menyusun dan memperbaiki sel tubuhmu yang rusak.
Jika kalian memilih makanan F yaitu burger dan kentang goreng, itu
menandakan bahwa kalian orang yang suka dengan hal-hal yang praktis, enak, tapi
tidak terlalu peduli dengan kesehatan. Burger banyak mengandung lemak tidak
baik yang berpengaruh buruk pada kesehatan kalian jika dimakan terlalu sering.
Kandungan gulu di dalamnya bisa menyebabkan kalian terkena diabetes. Kandungan
lemak yang tinggi bisa menyebabkan terganggunya fungsi jantung. Kandungan garam
yang tinggi bisa berpengaruh buruk untuk pembuluh darah kalian. Jadi hindari
makanan cepat saji seperti ini, ya.
2.
Mengapa Kita Perlu Makan?
Seluruh makhluk hidup butuh makan untuk tetap hidup dan melakukan
aktivitasnya sehari-hari. Di dalam makanan terkandung zat-zat yang sangat
dibutuhkan tubuh untuk berkembang dan memperbaiki sel tubuh atau jaringan yang
rusak. Di dalam makanan terkandung sumber energi serta sumber penyusun tubuh
kita. Kita tidak akan bisa pergi ke sekolah, bermain, ataupun beraktivitas
lainnya, jika kita tidak makan. Ketika makanan diubah menjadi energi, energi
yang dilepaskan diukur dalam satuan kalori. Setiap orang membutuhkan asupan
kaori yang berbeda setiap harinya sesyai dengan kebutuhannya. Kebutuhan kalori
dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, aktivitas, berat badan, serta kondisi
kesehatan seseorang. Seorang siswa
remaja seperti kalian membutuhkan sekitar 2000 – 2500 kalori (kal) per
harinya. Kebutuhan kalori remaja laki-laki lebih besar dibandingkan remaja
perempuan.
3.
Apa itu Nutrien
Ketika kalian selesai makan, makanan yang kalian makan akan dipecah oleh
sistem pencernaan menjadi nutrien.
Nutrian adalah zat yang terkandun dalam makanan yang berisi energi ataupun
bahan mentah yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan seluruh proses penting
yang menunjang kehidupan, nutrien dapat dibagi menjadi 6 kategori yaitu:
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air.
a.
Karbohidrat
Pernahkah kalian mendengar jargon “belum
makan nasi artinya belum makan”. Ya. Nasi adalah salah satu contoh sumber
karbohidrat, tetapi harus diingat bahwa sumber karbohidreat bukan hanya dari
nasi. Sagu, roti, jagung, mie, ubi, ataupun seral merupakan karbohidrat. Fungsi
dari karbohidrat ini tentu saja untuk memberikan energi bagi tubuh kalian.
Karbohidrat juga berperan sebagai bahan dasar untuk beberapa bagian dari sel
tubuh. Sekitra 50% dalam kalori
harian yang kalian makan sampai berlebihan dalam mengkonsumsi karbohidrat,
karena akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh kalian. Terlalu banyak
mengkonsumsi karbohidrat dapat mengakibatkan tingginy gula darah dalam tubuh
yang bisa memicu penyakit diabetes. Kelelahan, pusing, selalu merasa haus, mood
yang buruk, perut kembung, serta jerawat juga merupakan tanda bahwa kalian terlalu
banyak mengkonsumsi karbohidrat. Karbohidrat sendiri dibagi menjadi karbohidrat
sederhana dan karbohidrat kompleks.
1)
Karbohidrat Sederhana
Karbohidrat sederhana biasa kiat sebut “gula” gula merupakan sumber
pendongkrak energi instan, artinya begitu kalian mengkonsumsi gula, tubuh
kalian akan merasa berenergi. Glukosa adalah salah satu contoh gula yang
merupkan sumber energi yang dibutuhkan oleh sel tubuh kalian. Nasi yang kalian
makan adan dipecah dalam sistem pencernaan kalian menjadi bentuk sederhna yaitu
glukosa.
2)
Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks merupkan rantai panjang molekul gula. Contoh
karbohidrat kompleks adalah pati (starch). Nasi, kentang, ubi, roti, dan jagung
adalah contoh-contoh makanan yang mengandung pati. Pati merupkan sumber energi
yang tahan lama. Contoh lain dari karbohidrat kompleks adalah serat. Serat
merupakan bahan baku dinding sel pada sel tumbuhan. Serat sangat penting untuk
tubuh kita karena mempermudah kinerja sistem pencernaan. Saluran pencernaan
yang sehat akan meningkatkan kekebalan tubuh kita melawan penyakit. Walaupun
sangat penting, serat tidak termasuk ke dalam nutrien, karena sertat tidak bisa
dicerna oleh tubuh kita.
Gambar. Contoh makanan yang mengandung karbohidrat
b.
Protein
Tubuh kalian terbentuk dari protein, mulai dari ujung kaki sampai ujung
rambut. Sel sampai DNA kalian pun terbentuk dari protein. Oleh sebab itu
protein disebut sebagai nutrien yang berfungsi untuk membangun tubuh atau
pembentuk struktur tubuh. Manusia bisa tummbuh besar dan memperbaiki sel tubuh
yang rusak dengan protein. Protein yang harus kita konsumsi paling sedikit 10% - 35% dari kalori harian kita.
Remaja seperti kita membutuhkan 2.000 kalori per harinya,
Protein terbentuk dari unit yang kita sebut asam amino. Ada sekitar 20
asam amino yang dibutuhkan tubuh kita, 11 diantaranya dapat diproduksi oleh
tubuh, sementara 9 lainnya tidak diproduksi tubuh dan harus didapatkan dari
makanan. Sembilan macam asama amino tersebut disebut asam amino esensial. Sember-sumber
protein ada di dalam telur, daging merah, daging ayam atau unggas,
kacang-kacangan, dan ikan. Protein yang berasal dari tumbuhan tidak mengandung
asam amino esensial lengkap seperti yang berasal dari hewan.
Gambar. Contoh Makanan yang Mengandung Protein
c.
Lemak
Apa yang terlintas di kepala kalian ketika mendengar kata lemak? Apakah
sesuatu yang berkonotasi buruk? Atau sesuatu yang menimbulkan penyakit? Tidak
selamanya lemak berkonotasi buruk.
Justru lemak dibutuhkan tubuh kita sebagi sumber energi. Energi yang dihasilkan
lemak dua kali lipat lebih besar dibandingkan karbohidrat. Lemak berfungsi
untuk memproteksi organ tubuh manusia dari benturan dan guncangan. Lemak juga
berfungsi sebagai isolator untuk mempertahankan panas tubuh, membantu memelihara
kesehatan kulit dan rambut, serta membentuk sel membrean pada tubuh makhluk
hidup.
Tipe-tipe lemak., lemak dibagi menjadi 3 jenis yaitu lemak jenuh, lemak
tak jenuh, dan lemak trans.
1)
Lemak Jenuh
Terdapat pada makanan seperti daging-dagingan, santan, dan produk olahan
susu. Jika kita berlebihan mengkonsumsinya, maka kadar kolesterol akan
meningkat dan bisa membahayakan tubuh. Penyakit jantung serta diabetes tipe dua
merupakan contoh penyakit yang diakibatkan terlalu banyak mengkonsumsi makanan
yang mengandung lemak jenuh.
2)
Lemak Tak Jenuh
Bisa dikatakan “lemak baik”
contoh sumber makanan yang mengandung lemak tak jenuh adalah seperti minyak
zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan. Fungsi dari lemak tak jenuh adalah untuk
mengontrol kadar kolesterol dalam darah, bahkan berdasarkan penelitian, jenis
lemak ini mampu mengontrol kadar insulin dan kadar gula dalam darah sehingga
menurunkan resiko penyakit diabetes tipe dua.
3)
Lemak Trans
Bersumber dari makanan yang digoreng. Tingginya kadar lemak trans dapat
meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang dapat meningkatkan resiko
terkena penyakit jantung. Oleh karena itu, mari kita batasi konsumsi gorengan.
Jumlah lemak trans jangan sampai melebihi 2% dari jumlah kalori harian. Total
lemak yang kita konsumsi harus kurang dari 30% dari jumlah total kalori harian
kita.
Jenis lemak lainnya adalah kolesterol. Funsi kolesterol adalah untuk
membetuk bagian sel membran. Kolesterol yang diproduksi di hati cukup untuk
memenuhi kebutuhan harian, jadi sebenearnya kita tidak membutuhkan makanan yang
mengandung kolsesterol. Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat menyumbat
pembuluh darah sehingga memicu terjadinya penyakit jantung dan tekanan darah
tinggi.
Gambar. Makanan Mengandung Lemak
d.
Vitamin
Orang tua kalian selalu mengingatkan saat makan “Ayo, makan sarurannya, jangan
dibuang, karena sayur banyak vitaminnya.” Lalu sebenarnya apa sih pentingnya
vitamin untuk tubuh kalian? Vitamin dibutuhkan untuk memelihara funsi sistem
tubuh kalian. Vitamin memang tidak mengandung energi, tetapi vitamin dibutuhkan
untuk membantu mempercepat segala reaksi kimia di dalam tubuh kalian.
Sayur-sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan merupakan sumber vitamin,
begitu pula dengan produk olahan susu. Beberapa vitamin dapat diproduksi
sendiri di dalam tubuh, seperti vitamin D yang dibuat di kulit ketika terkena
paparan sinar matahari. Vitamin sendiri dibagi menjadi dua tipe, yaitu;
1)
Vitamin yang larut dalam lemak
Beberapa vitamin dapat larut dalam lemak, maksudnya mereka dapat menyatu
atau larut dalam lemak dan disimpan di jaringan lemak dalam tubuh manusia.
Tubuh kalian dapat merilis vitamin-vitamin ini jika tubuh membutuhkannya.
Contoh vitamin jenis ini adalah A,D,E, dan K.
2)
Vitamin yang larut dalam air
Jenis vitamin ini larut dalam air dan tidak disimpan di dalam tubuh. Ingat
kalian harus mengkonsumsi jenis vitamin ini setiap harinya karena tubuh sangat
membutuhkannya. Contoh vitamin jenis ini adalah vitamin C serta vitamin B dan
turunannya.
e.
Mineral
Nutrisi yang tidak dibuat oleh makhluk hidup disebut mineral (Pearson).
Sama sepeerti vitamin, mineral juga tidak menghasilkan energi, tetapi tubuh
kalian tetap membutuhkan mineral, meski dalam jumlah sedikit, untuk melakukan
seluruh proses kimia di dalam tubuh. Contoh mineral besi yang dibutuhkan oleh
sel darah merah agar berfungsi, kalsium untuk membentuk dan memperkuat tulang
dan gigi kalian, dan magnesium yang berfungsi untuk memelihara otot dan sistem
saraf.
Gambar. Contoh Makanan yang Mengandung Mineral
f.
Air
Air merupakan nutrisi yang paling penting, di karenakan 70% dari tubuh
kita terdiri dari air. Seluruh aktivitas penting tubuh terjadi di dalam air.
Air membantu untuk mengatur suhu normal tubuh dan untuk membantu pembuangan
sampah sisa metabolisme. Untuk menjaga agar organ tubuh kita berfungsi dengan
baik, dalam keadaan normal sebaiknya kita mengkonsumsi 2 liter air per harinya.
4.
Zat Aditif
Gambar. Permen Lolipop dengan warna yang sangat cantik
Coba kalian lihat gambar di atas, kira-kira apa yang bisa kalian bayangkan
mengenai rasa makanan tersebut dan apakah menurut kalian, makanan tersebut
sangat menarik? Jika kalian menjawab makanan tersebut sangat menarik mata
sehingga menggugah selera serta rasanya manis, kalian benar. Warna-warni yang
menarik serta rasa yang sangat manis menjadi daya tarik sendiri, terutama untuk
anak-anak. Tetapi tahukah kalian, makanan tersebut mengandung zat aditif?
Apakah zat aditif itu? Zat aditif adalah segala jenis bahan yang ditambahkan
dengan sengaja ke dalam makanan dengan tujuan untuk menambah dan memperkuat
rasa, membuat wana yang lebih menarik, mengawetkan, memberi aroma,
mengentalkan, dan mengemulsi bahan makanan.
Zat aditif dibagi menjadi beberapa kelompok.
a.
Zat Pemanis
Contoh zat pemanis alami adalah gula pasir, gula aren, gula kelapa. Tujuan
dari zat pemanis ni adalah untuk menambah rasa. Sementara zat pemanis buatan
yang sering kita temui di bahan makanan seperti permen atau soda adalah
aspartam, sorbitol, dan siklamat. Mengkonsumsi zat pemanis secara berlebihan
akan memicu penyakit seperti diabetes.
b.
Zat Pewarna
Zat pewarna bertujuan untuk membuat warna makanan menjadi lebih menarik
sehingga menggugah selera. Zat pewarna alami seperti kunyit, bunga telang, buah
naga, atau daun suji biassa digunakan untuk memberi warna makanan dan tergolong
aman untuk dikonsumsi. Makanan yang diwarnai dengan pewarna sintetis, terutam
pewarna kain, akan menimbulkan penyakit berbahaya bagi tubih seperti kanker.
c.
Zat Penyedap
Pernah mendengar istilah makanan tidak enak tanpa micin? Nama ilmiah micin
adalah Monosodium Glutamat (MSG), zat yang berfungsi untuk meningkatkan rasa
makanan menjadi lebih gurih dan nimat. MSG tidak baik jika dikonsumsi
berlebihan karena akan berdampak buruk untuk kesehatan, seperti menyebabkan
pusing dan sakit kepala. Batas maksimal untuk konsumsi MSG adalah 120 mg/kg
berat badan. Sebenarnya bumbu-bumbu dapur seperti garam, bawang putih, bawang
bombay, mrica juga bisa menjadi zat penyedap serta tentu saja lebih sehat dan
alami.
d.
Zat Pengawet
Zat pengawet ditambahkan untuk memperpanjang umur makanan dan mencegah
pembusukan. Perngasinan dan pemanisan adalah cara alami untuk memperpanjang
umur makanan. Contoh zat pengawet buatan seperti asam benzoat, natrium benzoat,
dan potasium benzoat. Mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung zat
pengawet secara berlebihan akan menimbulkan gangguan kesehatan seperti kanker.
e.
Zat Pemberi Aroma
Biasanya produsen makanan akan menambahkan zat pemberri aroma seperti
aroma buah-buahan untuk menggugah selera. Mereka menambahkan zat pemberi aroma
supaya menyerupai aroma buah alami. Bisa jadi makanan atau minuman yang kalian
konsumsi bukan berasal dari buah alami, tetapi hanya makanan atau minuman yang
berperisa buah.
f.
Zat Pengental dan Pemgemulasi
Zat pengental dan pengemulasi makanan diberikan agar dapat menstabilkan
dan memberi struktur pada makanan sehingga terlihat lebih menarik. Contoh zat
pengental adalah agar-agar, tapioka, dan gelatin. Pengemulsi bertujuan untuk mempertahankan penyebaran lemak di
dalam air agar tidak pecah. Contoh pengemulasi adalah lesitin yang terddapat
pada makanan seperti mayonaise dan mentega.
5.
Diet Sehat
Apakah kalian pernah mendengar tentang diet Mayo atau diet Keto yang
sedang booming bebreapa waktu lalu? Apa yang mendasari satu tipe diet dengan
tipe diet lainnya? Perlu kalian ketehaui diet berarti makan dan bukan tidak
makan. Diet sehat berarti mengkonsumsi makanan sehat, dan mengurangi konsumsi
makanan tidak sehat. Jadi jangan salah mengartikan diet dengan tidak makan,
karena hal ini sangat jauh berbeda. Dalam bab ini kita akan membahas diet sehat
yang menjadi dasar tipe-tipe diet sehat yang menjadi dasar tipe-tipe diet yang
disebutkan di atas. Untuk remaja seperti kalian, godaan untuk makan keripik,
soda atau gorengan sangat sulit untuk dihindari, tapi “kamu adalah yang kamu makan” harus menjadi pengingat dalam
mengkonsumsi makanan, jangan asal rasanya yang enak, tetapi harus
dipertimbangkan juga nutrisinya.
Pada tahun 2005 USDA (United States Department of Agriculture) atau
departemen agrikultur yang bertempat di Amerika Serikat merilis suatu panduan
untuk diet yang sehat. Panduan tersebut mengajak kita agar memilih makanan
sehat dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, dan jumlah aktivitas perharinya. Harus diingat
faktor-faktor tersebut berpengaruh terhadap banyaknya kalori yang harus diasup.
Remaja misalnya harus lebih banyak mengasup kalori dibandingakan orang yang
sudah tua. Panduan tersebut dikenal dengan Piramida Makanan. Namun pada tahun
2011, departemen tersebut mengganti simbol panduan makanan dari piramida
makanan menjadi bentuk piring. Untuk subbab ini, pembahasan akan lebih berfokus
dengan metode terbaru yaitu metode “piring makan saya”
|
|
Gambar. Bentuk Piramida Makanan dan Piring Makan Saya
Metode Piring Makan Saya, membagi piring makan menjadi 4 kategori plus 1
kategori, hal tersebut menunjukan bahwa kita harus menempatkan kategori yang
satu lebih banyak dari kategori yagn lain. Kategori tersebut dibesakan
berdasarkan warna. Hijau untuk mempresentasikan sayuran, merah untuk
buah-buahan, ungu untuk protein atau lauk, coklat untuk makanan pokok/pati, dan
biru yang terdapat dalam gelas mempresentasikan susu dan olahannya. Di
Indonesia sendiri, metode ini mirip seperti metode empat sehat lima sempurna,
yang terdiri; nasi, lauk, sayur, buah, dan susu.
Cara membaca metode “piring makan saya” seperti berikut: buah-buahan dan
sayuran harus menempati separuh dari piring, sayuran harus banyak dari
buah-buahan. Makanan pokok seperti nasi dan lauk juga harus menempati separuh
dari piring, porsi nasi lebih banyak dibandingkan lauk pauk. Susu serta
olahannya terpisah dan memiliki porsi kecil tetapi harus dikonsumsi perharinya.
6.
Tabel Informasi Nilai Gizi
Coba bayangkan saat ini kalian ada di warung atau minimarket. Orang tua
kalian memberikan uant untuk membeli sarapan besok pagi. Kalian sedang memilih
makanan di rak-rak warung atau minimarket, kalian ingat nasihat guru IPA bahwa
kalian harus mengkonsumsi makanan sehat, kira-kira apa yang kalian lakukan? Makanan
apa yang kalian pilih? Bagaimana kalian tahu bahwa makanan yang kalian pilih
lebih sehat dibanding makanan yang lain?
Cara untuk mengetahui informasi di atas adalah dengan membaca label
makanan yang berisi komposisi bahan baku serta tabel informasi nilai gizi di
kemasan makanan yang kalian pilih.
Gambar. Tabel Informasi Nilai Gizi suatu Produk
Gambar di atas menunjukan tabel informasi gizi pada suatu produk makanan,
tebel informasi nilai gisi berisi takaran saji, kalori, dan persentase angka
kecukupan Gizi (%AKG).
7.
Sistem Pencernaan
Makanan yang kalian makan tidak akan ada artinya jika tidak dicerna.
Makanan harus dicenra agar tubuh kita bisa mendapatkan nutrisi untuk memelihara
semua fungsi tubuh kita. Tahukah kamu, sistem pencernaan dari mulut sampai
rektum berkisar sembilan meter panjangnya. Organ-organ yang berada dlam sistem
pencernaan, dikelompokan menjadi tiga bagian besar berdasarkan fungsinya, yaitu:
pencernaan, penyerapan, dan pembuangan.
Gambar. Sistem Pencernaan Manusia dimulai dari mulut sampai
rektum
a.
Pencernaan
Pencernaan adalah suatu proses ketika makanan yang kalian makan dipecah
hingga menjadi nutrisi-nutrisi yang kecil. Pencernaan dibagi menjadi dua yaitu
pencernaan secara kimiawi dan
pencernaan secara mekanik.
Pencernaan secara kimiawi, adalah pengolahan makanan yang dibantu oleh suatu
zat kimia yang disebut enzim. Sementara pencernaan mekanik adalah proses
pemecahan makanan menjadi bentuk yang lebih kecil. Pencernaan mekanik biasanya
terjadi di dalam mulut dan lambung serta melibatkan pergerakan fisik yaitu otot.
Sementara pencernaan kimiawi terjadi di beberapa bagian dalam sistem
pencernaan, seperti di mulut, lambung, dan usus halus. Di dalam lambung juga
ada enzim yang membantu mencerna makanan yang kalian makan secara kimiawi.
Enzim tersebut adalah: enzim pepsin yang merubah protein menjadi asam amino.
HCL yang membantu kerja enzim pepsin dan juga bertugas membunuh kuman-kuman
yang masuk bersama makan.
b.
Penyerapan dan pembuangan
Proses penyerapan terjadi setelah pencernaan. Setelah makanan dipecah di
dalam dinding saluran penceranan dan menjadi molekul nutrisi, maka nutrisi
tersebut akan diserap dan dibawa oleh darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
Proses penyerapan makanan terjadi di dalam usus halus. Sementara usus besar
mengeliminasi sisa-sisa makanan yang tidak diserap, untuk kemudian dibuang.
8.
Fungsi-fungsi Organ Pencernaan
a.
Mulut
Di dalam mulut terjadi proses pencernaan secara mekanik dan secara
kimiawi. Gigi dan lidah berperan dalam proses pencernaan secara mekanik. Gigi
berfungsi untuk memotong, mengoyak, dan mengayuh makanan menjadi bagian-bagian
kecil, sementara lidah berfungsi untuk mendorong makanan. Pencernaan kimiawi
terjadi ketika kelenjar saliva atau ludah yang ada di mulut, menghasilkan enzim
yang disebut amilase. Enzim amilase berfungsi untuk memecah pati yang merupakan
karbohidrat kompleks menjadi glukosa yaitu karbohidrat sederhana, sehingga
tubuh kalian mampu menyerapnya.
Gambar. Bagian-bagian Mulut serta Kelenjar Ludah
b.
Esafogus
Di bagian belakang mulut kalian terdapat dua saluran, yang pertama adalah
menuju saluran napas, yang disebut dengan tenggorokan dan berfungsi membawa
udara ke paru-paru, serta satu saluran lainya menuju saluran cerna dan disebut
kerongkongan. Ketika kalian menutup tenggorkan untuk mencegah makanan masuk ke
dalam saluran napas. Makanan akan masuk ke dalam esofagus yaitu suatu saluran
berotot yang menghubungkan antara mulut dengan lambung. Di dalam esofagus
terdapat lendir yang membantu melicinkan makanan, dengan adanya gerakan otot
esofagus yang disebut gerakan peristalsis,
makanan akan didorong masuk ke dalam lambung.
c.
Lambung
Setelah makanan masuk ke lambung, terjadilah pencernaan secara mekanik dan
kimiawi. Pencernaan secara mekanik dilakukan oleh otot halus yang melapisi
dinding lambung, sedangkan pencernaan secara kimiawi dibantu oleh cairan
pencernaan. Cairan pencernaan ini mengandung enzim pepsin, yang mencerna protein menjadi asam amino. Cairan
pencernaan juga mengandung Asam Klorida (HCl), yang membunuh kuman-umean yang
masuk bersama makanan yang kalian makan. Makanan yang telah dicerna disimpan
sekitar dua jam atau lebih dai dalam lambung. Pada saat berada dalam lambung,
bentuk makanan kalian adalah berupa cairan kental.
Gambar. Struktur dan Bagian dalam Lambung
d.
Usus Halus
Tahukah kalian bahwa usus halus kalian panjangnya sekitar 6 m? tetapi
diameternya hanya sekitar 2 sampai 3 cm, oleh karena itu disebut sebagai usus
halus atau usus kecil. Di tempat inilah terjadi proseses pencernaan kimia
paling lama di antara organ-organ pencernaan lainnya. Ketika sampai ke dalam
usus halus, makanan kembali dicerna secara kimiawi. Hati dan pankreas mengirimkan zat-zat kimia untuk membantu proses
pencernaan tersebut. Hati membuat
empedu yang berfungsi untuk memcah lemak yang kita makan menjadi
butiran-butiran kecil. Setelah dibuat, empedu akan disimpan di dalam kantung
empedu dan dikeluarkan ketika makanan mencapai usus halus. Pankreas terletak di antrara lambung dan bagian awal usus halus.
Gambar. Lokasi Empedu dan Pankreas
e.
Proses penyerapan di dalam usus halus
Setelah pencernaan kimiawi selesai, molekul nutrien siap untuk diserap
tubuh. Struktur bagian dalam usus berupa lipatan-lipatan kecil seperti jari
yang disebut villi, berguna untuk memperluas area penyerapan. Berikut gambar
yang menunjukan struktur dalam usus halus tersebut.
Gambar. Struktur Dalam Usus Halus
f.
Usus Besar
Saat makanan mencapai usus halus, semua nutrisi telah diserap, yang
tersisia hanyalah air dan sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna, seperti
serat atau biji-bijian. Air dan sisa-sisa makanan tersebut dibawa ke usus
besar. Di dalam usus besar terjadi proses penyerapan air, sementara sisa-sisa
makanan siap untuk dikeluarkan. Panjang usus besar sekitar 1,5 meter. Usus
besar mengandung baktei baik yang membantu pembentukan Vitamin K. akhir dari
usus besar adalah rektum, tempat sisa-sisa makanan ditekan menjadi bentuk
padat. Sisa makanan ini kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui anus.
Gambar. Posisi Usus Besar, Rektum, dan Anus