Di bawah ini akan saya berikikan beberapa jenis caladium yang familiar yang sedang banyak diperjual belikan di Indonesia khususnya di dunia online. Sebelum masuk ke jenis-jenis caladium mari kita pahami dahulu apa itu caladium
Nama keladi diambil dari nama ilmiahnya
yang disebut dengan caladium. Caladium termasuk ke dalam famili Araceae atau suku talas-talasan. Meski
sudah populer di kalangan masyarakat Indonesia, nyatanya tanaman ini bukan
berasal dari Indonesia, lho. Nenek moyang dari tanaman ini diketahui berasal
dari hutan Amazon serta kawasan Amerika Selatan seperti Brazil, Argentina,
Peru, Kolombia, dan Venezuela yang beriklim tropis.
Sebagaimana yang dilansir dari buku
Caladium: Pesona Sang Sayap Bidadari oleh Nuheti Yuliarti, walaupun
asal-usulnya dari kawasan benua Amerika, budi daya tanaman hias keladi
dilakukan di benua Eropa untuk pertama kalinya pada tahun 1700-an. Untuk
Amerika sendiri baru mulai membudidayakan tanaman cantik ini pada awal abad
ke-20. Untuk lebih mengenal tentang tanaman
keladi, bisa disimak penjelasan tentang klasifikasi, morfologi, dan
perkembangbiakannya di bawah ini.
A.
Klasifikasi Tanaman Keladi (Caladium)
Dalam klasifikasi atau sistematika tumbuhan, tanaman
keladi masuk dalam suku talas-talasan karena bentuk daun, tangkai, dan
bunganya. Tanaman ini juga berkerabat dekat dengan philodendron, aglaonema, alocasia, dan anthurium. Secara
lengkap kedudukan caladium dalam klasifikasi tanaman adalah sebagai berikut.
Kerajaaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Alismatales
Genus : Caladium
B.
Morfologi Tanaman Keladi (Caladium)
Tanaman keladi memiliki ciri utama dengan daun yang
melebar berbentuk anak panah atau kuping gajah. Selain itu, daya tarik dari
tanaman ini terletak pada corak dan keindahan warna daunnya. Pada mulanya, ragam bentuk dan corak
warna daun ini tidak semasif sekarang. Sejak pertama kali dikenal, tanaman
keladi hanya memiliki dua warna sehingga disebut dengan caladium bicolor. Melalui
persilangan selama ratusan tahun, barulah caladium dengan ragam coraknya
muncul. Berikut ini beberapa morfologi yang bisa
kita pelajari dari tanaman hias keladi.
1.
Bentuk Daun
Bentuk daun tanaman keladi sangat beragam, tetapi secara umum dapat dikelompokkan
menjadi 5 jenis yaitu:
a.
Daun Hati
Berbentuk mirip simbol hati dengan tangkai besar yang berujung di bagian
tengah daun. Artinya, daun ini berbentuk daun ramping dengan ujung menyempit. Telinga
daun melebar dan membelah sampai ke tangkai. Untuk bagian tepinya, biasanya ada
yang bergelombang bergantung dari jenis caladiumnya.
b.
Daun Bulat
Daun jenis ini bentuknya mirip dengan daun hati, tetapi lembaran daunnya
lebih membulat sesuai dengan namanya.
c.
Daun Panjang
Bentuk daunnya ramping dengan ujung lancip. Telinga daunnya membelah di
bagian tengah sampai ke tangkai daun. Bagian tepi daun ini umumnya
bergelombang.
d.
Daun Bambu
Bentuk daun jenis ini mirip dengan daun bambu, sempit memanjang dengan
ujung runcing. Kemudian, telinga daun umumnya pendek.
e.
Daun Ganda
Daun ganda memiliki bentuk yang unik dan berbeda dengan caladium lainnya.
Untuk jenis ini, terdapat dua buah daun kembar yang bentuknya melengkung mirip
mangkuk untuk satu tangkai daunnya.
Ukuran daun bagian bawah biasanya lebih kecil dibandingkan dengan ukuran
daun di atasnya.
2.
Warna Daun
Tanaman keladi memiliki warna dasar merah, kuning, hijau,
putih, emas, kuning, atau ungu. Masing-masing warna tersebut terbagi lagi
menjadi beberapa variasi yang berbeda-beda. Misalnya, merah tua, merah terang,
merah pudar, atau merah pucat. Terkadang, ditemukan pula dua warna atau lebih
dalam satu daun caladium.
Warna daun caladium yang masih muda juga berbeda dengan
daun dewasanya, lho. Misalnya, Caladium Ace of Hearth yang berwarna merah di
bagian tengahnya. Saat masih kecil, caladium tersebut masih berwarna hijau
polos yang bertahan sekitar satu minggu.Kemudian digantikan oleh warna merah
perlahan muncul pada urat daun dan bagian tengah daun yang disertai bintik
putih.Jumlah bintik putih pada daun ini juga dapat dijadikan sebagai patokan
umur dari keladi. Semakin banyak bintiknya maka semakin tua umurnya.
3.
Corak Daun
Corak daun tanaman hias keladi berupa titik, bulat, garis, atau berbentuk
tidak beraturan dengan ukuran dan jumlah yang bervariasi. Corak inilah yang
biasanya menjadi daya tarik dari caladium.
C.
Perkembangan Tanaman Keladi
(Caladium)
Mengutip dari buku Biologi Kelompok Pertanian yang ditulis
oleh Deden Abdurahman, perkembangbiakan tanaman caladium termasuk dalam
perkembangbiakan vegetatif (aseksual). Artinya, perkembangbiakan ini hanya
melibatkan satu induk saja dengan individu baru yang berasal dari bagian
tubuhnya sendiri. Tidak melalui pencampuran sifat dari induk lain.
Untuk caladium, tanaman ini berkembangbiak secara alami
tanpa dibantu oleh tangan manusia. Sehingga menghasilkan keturunan yang
memiliki sifat sama seperti induknya. Tepatnya melalui umbi batang seperti halnya
tanaman kentang. Perkembangbiakan dengan umbi batang
maksudnya adalah batang dari tanaman yang tumbuh di bawah tanah. Batang
tersebut digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan sehingga
bentuknya membesar.
D.
Jenis-jenis Tanaman Keladi (Caladium)
1.
Thep Aksara
Tanaman hias
jenis Caladium karakter daun ganda daun tebal cakep,cepat rimbun serta memiliki beberapa warna di
daunnya hijau putih/kuning putih.
2.
Baret
Tanaman hias Keladi Baret merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga
keladi. Keindahan daunnya yang memiliki kombinasi warna merah, hijau tua, dan
bintik putih, menjadikan Keladi Baret diminati banyak orang. Bahkan, tahun 2020
lalu, tanaman hias ini sempat viral dan dibanderol dengan harga ratusan ribu
rupiah.
3.
NPK (Na Pha Kow)
Tanaman hias Keladi NPK thai series siap tanam. Tanaman jenis caladium
thailand hasil silangan orbi dan memiliki warna yang mewah serta var yan
beraneka
ragam.
4.
Leopard
Keladi
ini memiliki totol-totol di daunya seperti hewan leopard yang ada dasarnya
hijau, kuning bahkan putih
5.
Cat Tumpah
Keladi cat tumpah atau caladium shy cool merupakan salah satu keladi hias yang harganya masih tinggi karena banyak diminati. corak daunnya yang unik berwarna kemerahan layaknya cat tumpah menjadikan ciri khas tersendiri.
0 comments:
Posting Komentar