Minggu, 27 November 2022

 Ã˜  Frekuensi Denyut Jantung


Faktor-faktor yang memengaruhi fekuensi denyut jantung seorang, sebagai berikut.

1.      Umur

Semakin bertambah umur seseorang, semakin rendah frekuensi denyut jantung. Hal ini berhubungan erat dengan makin berkurangnya proporsi kebutuhan energinya. Pada janin denyut jantung dapat mencapai 150-160 denyutan/menit. Denyut jantung normal bervariasi pada setiap orang, tapi kisaran normal untuk orang dewasa adalah 60 hingga 100 denyut per menit. Hanya saja, detak jantung normal tergantung pada individu, usia, ukuran tubuh, kondisi jantung, aktivitas seseorang, penggunaan obat tertentu, dan bahkan suhu udara

2.      Kegiatan atau aktivitas tubuh

Orang yang melakukan aktivitas memerlukan lebih banyak sumber energi berupa glukosa dan oksigen dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan aktivitas seperti duduk santai atau tiduran. Untuk memenuhi kebutuhan sumber energi dan oksigen tersebut,  jantung harus memompa darah lebih cepat.

3.      Jenis kelamin

Pada umumnya perempuan memiliki frekuensi denyut jantung yang lebih tinggi daripada laki-laki. Pada kondisi normal, denyut jantung perempuan berkisar antara 72-80 denyutan/menit, sedangkan denyut jantung laki-laki berkisar antara 64-72 denyutan/menit.

4.      Komposisi Ion

Berdenyutnya jantung secara normal, tergantung pada keseimbangan komposisi ion di dalam darah. Ketidakseimbangan ion dapat menyebabkan bahaya bagi jantung.

5.      Suhu tubuh

        Semakin tinggi suhu tubuh maka semakin cepat frekuensi denyut jantung. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan proses metabolisme, sehingga diperlukan peningkatan pasokan Odan pengeluaran CO2.

               

 Ã˜  Organ-organ Sistem Peredaran Darah

Peredaran darah manusi termasuk peredaran darah tertutup karena darah selelu beredar di dlam pembuluh darah. Peredaran darah pada manusia disebut peredaran darah ganda atau peredaran darah rangkap, karena setiap satu kali beredar ke seluruh tubuh darah melewati jantung sebanyak dua kali. Peredaran darah ganda terdiri atas peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.


a.      Peredaran darah besar (peredaran darah sistemati)

Peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru. Peredaran darah besar dimulai dari bilik kiri jantung menuju ke tubuh bagian atas dan bagian bawah degnan membawa oksigen ke seluruh sel-sel tubuh melalui aorta. Selanjutnya, darah masuk kembali ke serambi kanan jantung melalui vena kava inferior dan vena kava superior dengan membawa karbondioksida.

Pada sistem peredaran darah besar ada suatu sistem peredaran darah yang disebut sistem porta hepatica. Dalam sistem porta ini, sebelum darah kembali ke jantung darah terlebih dahulu masuk ke dalam hati untuk dibersihkan dari racun-racun yang diserap oleh usus halus, selanjutnya, darah kembali ke jantung melalui pembuluh balik (vena).

b.      Pembuluh darah kecil (peredaran darah pulmonalis)

        Peredaran darah kecil adalah peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke  jantung. Peredaran darah kecil dimulai dari bilik kanan jantung mengankut karbondioksida melalui arteri pulmonolis menuju ke paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Selanjutnya darah kembali ke serambi kiri jantung melaui vena

                     pulmonalis.

Kamis, 24 November 2022

 1.        Ki Hadjar Dewantara  mendefinisikan “Pendidikan” sebagai “Tuntunan”. Artinya …

A.    Tuntunan guru untuk membimbing murid

B.     Tuntunan dalam proses pembelajaran

C.     Tuntunan murid untuk beradaptasi

D.    Tuntunan dalam hidup tumbuhnya murid sesuai dengan kodratnya

2.        Apa definisi dari “mendidik” yang paling tepat menurut Ki Hadjar Dewantara?

A.    Menuntun segala kodrat yang ada pada murid, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik itu sebagai manusia maupun anggota masyarakat

B.     Menuntun kehidupan murid agar mereka mampu menghadapi perubahan lingkungan dan menjalin hubungan sosial dan budaya yang ada di sekitarnya

C.     Mengajarkan murid mengenai hal-hal yang belum diketahui sehingga membuatnya menjadi lebih tahu agar wawasan dan keterampilan yang dimiliki menjadi lebih baik untuk masa depannya

D.    Menetapkan kebutuhan murid dengan melihat karakteristik setiap murid agar proses pendidikannya dapat berjalan dengan lebih optimal

3.        Berikut ini adalah bentuk praktik pengajaran, kecuali:

A.    Guru menyampaikan cara membuat puisi

B.     Guru mengamati minat murid terhadap puisi

C.     Murid mempelajari ragam puisi yang disampaikan guru

D.    Guru meminta murid membuat puisi sesuai teori yang diajarkan

4.        Menurut Ki Hadjar Dewantara, … merupakan cara menyampaikan ilmu atau manfaat bagi hidup anak-anak secara lahir maupun batin.

A.    Menuntun

B.     Tuntunan

C.     Pendidikan

D.    Pengajaran

5.        Menurut Ki Hadjar Dewantara, salah satu hasil dari “tuntunan” orang dewasa terhadap kekuatan-kekuatan yang dimiliki murid adalah …

A.    Perubahan dasar hidup dan tumbuh kembangnya

B.     Akal budi yang berkembang

C.     Kekuatan murid yang semakin meningkat

D.    Arah minat dan perubahan karakteristik diri

6.        Berikut pernyataan yang sesuai terkait pemahaman terhadap kata “pendidikan” dan “pengajaran” menurut Ki Hadjar Dewantara …

A.    Tuntunan adalah salah satu bagian dari pengajaran

B.     Tuntunan adalah salah satu bagian dari pendidikan

C.     Pengajaran adalah salah satu bagian dari pendidikan

D.    Pendidikan adalah salah satu bagian dari tuntunan

7.        Hanya fokus pada orientasi kognitif dalam pembelajaran dapat menyebabkan…

A.    Murid malas belajar

B.     Perkembangan kecakapan emosi dan sosial murid terabaikan

C.     Murid tertekan untuk sekolah

D.    Sistem penilaian tidak sesuai

8.        Menurut Ki Hadjar Dewantara, sistem pendidikan barat mengedepankan rasio dan ilmu pengetahuan tanpa adanya….

A.    pendidikan emosional dan kecerdasan

B.     olah rasa dan pendidikan intelektual

C.     pendidikan intelektual dan emosional

D.    pendidikan emosional dan olah rasa

9.        Dasar utama yang dicita-citakan Ki Hadjar Dewantara untuk mencapai keluhuran manusia, nusa dan bangsa adalah kemerdekaan setiap murid untuk mampu mengatur dirinya sendiri agar seperti tersebut di bawah ini, kecuali…

A.    berpikir merdeka dalam ketertiban bersama

B.     berperasaan

C.     dapat bekerja berdasar kehendak

D.    mengatur orang lain

10.    Sifat pendidikan yang paling sesuai dengan bangsa kita menurut Ki Hadjar Dewantara adalah …

A.    Humanis, Oportunis, Kerakyatan

B.     Humanis, Kerakyatan, dan Praktis

C.     Humanis, Kerakyatan dan Kebangsaan

D.    Humanis, Kebangsaan, dan Intelektualistis

11.    Penanda manusia merdeka menurut Ki Hadjar Dewantara adalah berikut ini kecuali…

A.    berdaya

B.     berbudi pekerti

C.     beriman

D.    berkuasa atas kehendak diri

12.    Pengembangan budi pekerti (olah rasa, karakter), pikiran (olah pikir) dan jasmani (olah raga) murid melalui pendidikan tidak dapat dipisahkan, karena…

A.    Penting untuk masa depan

B.     Membuat diri murid menjadi seimbang

C.     Akan menuntun bagaimana cara hidup dan memelihara hidup murid

       D.  Merupakan pokok pembelajaran dalam pendidikan

Untuk Kunci Jawaban Klik di Sini

Rabu, 23 November 2022

 Ã˜  Organ-organ Sistem Peredaran Darah

Darah dapat mengalir ke seluruh tubuh karena di dalam tubuh kita terdapat organ yang berperan sebagi pemompa darah yang disebut jantung. Selain jantung, organ lain yang berperan dalam sistem peredaran darah adalah pembuluh darah.

1)      Jantung

Jantung berfungsi sebagai pemompa darah. Jantung terletak di dalam rongga dada, di antara kedua paru-paru dan agak di sebelah kiri. Ukurannya sebesar kepalan tangan pemiliknya dengan berat sekitar 300 gram. Jantung tersusun atas tiga laoisan yaitu endokardium, perikardium, dan miokardium.

a.       Endokardium, merupakan selaput yang membatasi ruang jantung. Lapisan ini mengandung pembuluh darah dan saraf.

b.      Perikardium, merupakan selaput pembungkus jantung berupa kantong rangkap yang didalamnya berisi cairan untuk melindungi jantung dari gesekan organ lain.

c.       Miokardium, merupakan lapisan otot jantung yang terdiri atas berkas-berkas otot yang memiliki kemampuan berkontraksi sehingga jantung dapat berdenyut seumur hidup.

Jantung manusia terdiri atas empat ruang, yaitu serambi (atrium) kanan dan serambi kiri di bagian atas, serta bilik (ventrikel) kanan dan bilik kiri. Antara serambi dan bilik, terdapat katup atrioventrikuler, yang berfungsi mencegah aliran balik dari bilik ke serambi saat bilik berkontraksi.

a.       Katup atrioventrikuler kanan memiliki tiga lembar katup, sehingga disebut katup trikuspidalis.

b.      Katup atrioventrikuler kiri memiliki dua katup sehingga disebut katup bikuspidalis

Terdapat juga katup semilunaris yang membatasi aorta dengan bilik dan berfungsi mencegah aliran balik darah ke bilik saat bilik berelaksasi.


Bagian-bagian Jantung

Otot jantung memiliki satu siklus kontraksi-relaksasi yang disebut siklus jantung. Periode relaksasi disebut diastole. Yaitu ketika serambi jantung menguncup dan bilik jantung mengembang (otot bilik relaksasi).

Adapun periode kontraksi disebut sistole, terjadi ketika otot bilik berkontraksi (ruang bilik menguncup) dan darah terdorong keluar.

Cara kerja jantung dalam memompa darah dapat dijelaskan sebagai berikut.\

a.       Apabila serambi mengembang, darah dari seluruh tubuh masuk ke serambi kanan dan darah dari paru-paru masuk ke serambi kiri. Darah dari seluruh tubuh mengandung karbondioksida, sedangkan darah dari paru-paru banyak mengandung oksigen.

b.      Apabila bilik mengembang, maka serambi menguncup, darah dari serambi kanan masuk ke bilik kanan dan darah dari serambi kiri masuk ke bilik kiri. Darah dari serambi kanan mengandung banyak karbondioksida, sedangkan darah dari serambi kiri banyak mengandung oksigen.

c.       Apabila bilik menguncup, maka darah dari bilik kanan menuju ke paru-paru dan darah dari bilik kiri menuju ke seluruh tubuh. Darah dari bilik kanan mengandung banyak karbondioksida dan darah dari biliki kiri mengandung banyak oksigen.

2)      Pembuluh darah

Pembuluh darah merupakan saluran tempat darah beredar ke seluruh tubuh. Berdasarkan fungsinya, pembuluh darah terdiri atas pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan pembuluh kapiler.

a.       Pembuluh nadi (arteri)

Pembuluh nadi (arteri) adalah pembuluh yang membawa darah keluar dari jantung ke jaringan. Pembuluh nadi pertama, keluar dari bilik kiri. Pembuluh nadi ini membawa darah yang kaya oksigen untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Pembuluh nadi ini disebut aorta. Pembuluh nadi kedua, keluar dari bilik kanan. Pembuluh nadi ini membawa darah yang kaya karbon dioksida dari jantung menuju paru-paru. Pembuluh nadi ini disebut pembulun nadi paru-paru (arteri pulmonis). Dinding pembuluh nadi tebal, kuat, dan elastis. Letaknya agak dalam, tersembunyi dari permukaan tubuh. Denyutnya terasa, misalnya di pergelangan tangan atau di leher, dan mempunyai satu katup dekat jantung.

b.      Pembuluh balik (vena)

Pembuluh balik tubuh berukuran besar, terdiri atas pembuluh balik atas (vena kava superior) dan pembuluh balik bawah (vena kava inferior). Pembuluh balik atas membawa darah dari tubuh bagian atas, misalnya kepala dan lengan. Pembuluh balik bawah membawa darah dari tubuh bagian bawah. Kedua pembuluh balik tersebut bermuara ke serambi kanan (antrium kanan) jantung dan membawa darah yang kaya karbon dioksida.

Perbedaan pembuluh nadi dan pembuluh balik

Faktor Pembeda

Aglitinogen/Antigen pada Sel Darah Merah

Aglutinin/Antibodi pada Plasma Darah

Letak

Agak tersembunyi di dalam tubuh

Dekat permukaan tubuh

Dinding

Tebal dan elastis

Tipis dan kurang elastis

Jumlah katup

Satu katup pada pangkal arteri

Banyak di sepanjang vena

Aliran darah

Meninggalkan jantung

Menuju jantung

Kandungan darah dalam pembuluh darah

Darah mengandung banyak oksigen (kecuali arteri pulmonis)

Darah mengandung banyak karbon dioksida (kecuali vena pulmonalis

Denyut

Terasa

Tidak terasa

Jika terluka

Darah akan memancar

Darah hanya akan menetes

 

c.       Pembuluh kapiler

Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus dan langsung berhubungan dengan sel-sel jaringan tubuh. Pembuluh kapiler menghubungkan cabang-cabang pembuluh nadi dan cabang-cabang pembuluh balik yang terkecil dengan sel-sel tubuh. Di dalam pembuluh kapiler inilah terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

Postingan Populer