Konteks Daerah
Mengukir Laba Cantik Lilin Hias Bermotif
Batik
Gambar. Kerajinan Lilin Hias Batik Tasikmalaya
Salah satu bentuk
kreasi yang kini mulai tren adalah kerajinan lilin hias bermotif batik. Produk kerajinan ini memadukan lilin dengan batik yang merupakan
budaya khas Indonesia sehingga produk ini
menjadi memiliki nilai tambah atau value added yang berlipat ganda.
Cevi Agis asal Tasikmalaya, Jawa Barat merupakan
salah satu perintis usaha pembuatan lilin dengan motif batik ini. Pemilik Batik
Candle ini memulai bisnisnya tiga tahun yang lalu. Harga
yang ia bandrol untuk lilin batik buatannya adalah Rp17.000,00 hingga
Rp20.000,00 per kotak. Saat ini ia mampu menjual sampai 200 kotak per bulan dengan
margin mencapai 50%. Satu kotak dengan bahan plastik mika berisi satu buah lilin
termasuk pita dan hiasan lainnya.
RAGAM BAHAN BUATAN LUNAK
Bahan buatan lunak bermacam-macam jenis,
tentunya memiliki karakteristik yang berbeda juga satu sama lainnya. Di bawah ini
adalah ciri-ciri dari bahan buatan lunak yang perlu dikenal dan dipahami oleh peserta
didik.
Bahan buatan adalah berbagai bahan yang mengalami pengolahan
dengan diberi tambahan zat kimia dan paduannya bukan asli dari alam dengan maksud
sebagai pengubah karakter buatan agar mudah dibentuk, diproduksi dan mendapatkan
efek duplikasi. Pengertian lunak adalah
lembut, lentur, lembek, reda, bahkan hingga elastis.
1.
Fiberglass
Fiberglass
(serat kaca) adalah kaca cair yang telah ditarik menjadi serat tipis dengan
garis tengah berkisar 0,005 mm—0,01 mm. Fiberglass ini biasanya dipergunakan untuk membuat kerajinan
fiber yang dicampur resin sebagai bahan perekat dan membuat bahan tersebut menjadi
sangat kuat. Biasanya fiberglass juga dijadikan bahan untuk modifikasi body mobil atau
sepeda motor.
Gambar. Bahan Resin dan Katalis yang akan digunakan bersama fiberglass
Bahan
utama yang digunakan adalah resin
blue/bening dan catalis oil. Agar dapat
memperoleh bentuk yang rapi maka diperlukan cetakan dari silikon, plastik, seng,
besi, kaca, ada pula yang menggunakan serat
fiber, dan sebagainya.
2.
Gips
Gips
atau gypsum merupakan bahan mineral yang tidak dapat larut dengan air dalam kurun
waktu yang lama, jika sudah mengeras atau
padat. Kandungan dari gips terdiri dari tipe
zat hidrat kalsium, sulfat, dan sebagian
mineral semacam nitrat, borat, karbonat, serta sulfat yang dapat terlepas sehingga
gips saat proses pengerasan akan terasa panas.
|
|
Gambar. Bahan Gips banyak diminati untuk membuat kerajinan
Kerajinan
dari bahan gips banyak diminati oleh masyarakat. Proses pembuatannya terbilang
cukup mudah jika dibandingkan dengan fiberglass.
Secara umum, untuk keseluruhan produk gips membutuhkan cetakan. Bahan utama
dalam pembuatan cetakan adalah silicone rubber. Namun untuk alternatif lain yang
mudah serta gampang dicari bisa menggunakan tanah liat atau plastisin.
3.
Lilin
Dari
bahan baku lilin dapat dibuat menjadi berbagai
macam bentuk lilin secara kreatif
bahkan sampai ke
duplikasi sebuah benda. Pembuatan kerajinan
lilin sangat sederhana dan mudah sehingga hampir dapat dilakukan oleh semua orang.
Hal yang
perlu diperhatikan adalah
keselamatan kerja, karena lilin merupakan benda tajam. Jika kita akan mengubah
mentuknya menjadi benda kerajinan yang unik tentunya perlu dicairkan dengan proses
pemanasan di atas kompor. Bahan utama dari
kerajinan lilin adalah lilin lebah, parafin, dan silikon untuk cetakan.
|
|
Gambar. Bahan Lilin dapat dibuat menjadi aneka kerajinan
4.
Sabun
Sabun
merupakan bahan buatan yang dihasilkan dari zat kimia tertentu. Sabun adalah bahan yang kita pergunakan
sehari-hari sebagai bahan untuk membersihkan diri pada saat mandi. Permukaannya
yang licin karena mengandung detergen dan juga lunak maka mudah untuk dibentuk menjadi
kerajinan. Kerajinan dari sabun sangat unik. Meskipun hanya dipergunakan sebagai
hiasan. Namun, kerajinan dari sabun dapat menjadi wadah latihan mengukir, sebelum
mengukir pada bahan keras seperti batu dan kayu.
Gambar. Bahan Sabun Batang
5.
Plastisin
Plastisin
adalah sebuah adonan yang digunakan sebagai pengganti tanah liat, dan ditemukan oleh William Harbutt seorang guru
seni asal Inggris yang mencari alternatif bahan sebagai penunjang kreatifitas para
muridnya Plastisin merupakan bahan permodelan yang hampir mirip dengan
dempul yang terbuat
dari garam kalsium, asam alifatik, dan petroleum jelly. Nah,
ternyata plastisin bisa dibuat menjadi sebuah kerajinan. Kerajinan dari plastisin tidak kalah unik dan menarik dari
kerajinan bahan lainnya.
Gambar. Bahan Plastisin
Bentuknya
yang elastis membuat plastisin ini mudah dibentuk menjadi berbagai macam benda,
seperti hewan atau benda-benda lainnya. Berbeda dengan tanah liat yang mudah
mengeras dan banyak kotoran, plastisin lebih bersih dan didesain agar tidak
mudah, karena berbentuk adonan dan didalamnya juga mengandung lilin.
6.
Polymer clay
Polymer
Clay pertama kali ditemukan pada 1930 di Jerman. Semula barang ini dikenal sebagai
satu produk plastik Bernama polyvinyl chloride atau PVC yang dicampur warna dan
bahan kimia lainnya sehingga tidak keras. Kekenyalannya mirip lilin malam atau baru mengeras jika dipanaskan. Pada awalnya penggunaannya hanya terbatas
pada kerajinan tangan yang mudah. Ada jenis polymer clay yang langsung kering setelah
dibentuk, tetapi ada juga yang harus dipanaskan terlebih dahulu dengan suhu di bawah
1.000 derajat Celcius baru dapat mengeras. Di Amerika ada beberapa jenis polymer
clay. Di antaranya seperti Kato, Fimo, Premo,
Sculpey, Studio, Craft smart.
Gambar. Bahan Polymer Clay
0 comments:
Posting Komentar