Kamis, 13 April 2023

 

Konteks Daerah

Mengukir Laba Cantik Lilin Hias Bermotif Batik

Gambar. Kerajinan Lilin Hias Batik Tasikmalaya

Salah satu bentuk kreasi yang kini mulai tren adalah kerajinan lilin  hias bermotif batik. Produk kerajinan ini  memadukan lilin dengan batik yang merupakan budaya khas Indonesia sehingga produk ini  menjadi memiliki nilai tambah atau value added yang berlipat ganda.

Cevi Agis asal Tasikmalaya, Jawa Barat merupakan salah satu perintis usaha pembuatan lilin dengan motif batik ini. Pemilik Batik Candle ini memulai bisnisnya tiga tahun yang lalu.  Harga  yang  ia  bandrol untuk lilin  batik buatannya adalah Rp17.000,00 hingga Rp20.000,00 per kotak. Saat ini ia mampu menjual sampai 200 kotak per bulan dengan margin mencapai 50%. Satu kotak dengan bahan plastik mika berisi satu buah lilin  termasuk pita dan hiasan lainnya.

 

RAGAM BAHAN BUATAN LUNAK

 

Bahan buatan lunak bermacam-macam jenis, tentunya memiliki karakteristik yang berbeda juga satu sama lainnya. Di bawah ini adalah ciri-ciri dari bahan buatan lunak yang perlu dikenal dan dipahami oleh peserta didik.

Bahan buatan adalah berbagai bahan yang mengalami pengolahan dengan diberi tambahan zat kimia dan paduannya bukan asli dari alam dengan maksud sebagai pengubah karakter buatan agar mudah dibentuk, diproduksi dan mendapatkan efek  duplikasi. Pengertian lunak adalah lembut, lentur, lembek, reda, bahkan hingga elastis.

 

1.        Fiberglass

Fiberglass (serat kaca) adalah kaca cair yang telah ditarik menjadi serat tipis dengan garis tengah berkisar 0,005 mm—0,01 mm. Fiberglass  ini biasanya dipergunakan untuk membuat kerajinan fiber yang dicampur resin sebagai bahan perekat dan membuat bahan tersebut menjadi sangat kuat. Biasanya fiberglass juga dijadikan bahan untuk modifikasi body  mobil  atau  sepeda  motor.

 


Gambar. Bahan Resin dan Katalis yang akan digunakan bersama fiberglass

 

Bahan utama  yang  digunakan  adalah  resin  blue/bening dan catalis oil.  Agar  dapat memperoleh bentuk yang rapi maka diperlukan cetakan dari silikon, plastik, seng, besi,  kaca, ada pula yang menggunakan serat fiber, dan sebagainya.

 

2.        Gips

Gips atau gypsum merupakan bahan mineral yang tidak dapat larut dengan air dalam kurun waktu yang lama, jika  sudah mengeras atau padat. Kandungan dari gips  terdiri dari tipe zat  hidrat kalsium, sulfat, dan sebagian mineral semacam nitrat, borat, karbonat, serta sulfat yang dapat terlepas sehingga gips  saat proses pengerasan akan terasa panas.

 





Gambar. Bahan Gips banyak diminati untuk membuat kerajinan

 

Kerajinan dari bahan gips banyak diminati oleh masyarakat. Proses pembuatannya terbilang cukup mudah jika  dibandingkan dengan fiberglass. Secara umum, untuk keseluruhan produk gips membutuhkan cetakan. Bahan utama dalam pembuatan cetakan adalah silicone rubber. Namun untuk alternatif lain yang mudah serta gampang dicari bisa menggunakan tanah liat  atau plastisin.

 

3.        Lilin

Dari bahan baku lilin  dapat dibuat menjadi berbagai macam bentuk  lilin  secara  kreatif  bahkan  sampai  ke  duplikasi sebuah benda. Pembuatan kerajinan lilin sangat sederhana dan mudah sehingga hampir dapat dilakukan oleh semua orang.  Hal  yang  perlu  diperhatikan  adalah  keselamatan kerja, karena lilin merupakan benda tajam. Jika kita akan mengubah mentuknya menjadi benda kerajinan yang unik tentunya perlu dicairkan dengan proses pemanasan di  atas kompor. Bahan utama dari kerajinan lilin  adalah lilin  lebah, parafin, dan silikon untuk cetakan.

 





Gambar. Bahan Lilin dapat dibuat menjadi aneka kerajinan

 

4.        Sabun

Sabun merupakan bahan buatan yang dihasilkan dari zat  kimia tertentu. Sabun adalah bahan yang kita pergunakan sehari-hari sebagai bahan untuk membersihkan diri pada saat mandi. Permukaannya yang licin karena mengandung detergen dan juga lunak maka mudah untuk dibentuk menjadi kerajinan. Kerajinan dari sabun sangat unik. Meskipun hanya dipergunakan sebagai hiasan. Namun, kerajinan dari sabun dapat menjadi wadah latihan mengukir, sebelum mengukir pada bahan keras seperti batu dan kayu.

 


Gambar. Bahan Sabun Batang

5.        Plastisin

Plastisin adalah sebuah adonan yang digunakan sebagai pengganti tanah liat,  dan ditemukan oleh William Harbutt seorang guru seni asal Inggris yang mencari alternatif bahan sebagai penunjang kreatifitas para muridnya Plastisin merupakan bahan permodelan yang hampir mirip  dengan  dempul  yang  terbuat  dari  garam  kalsium, asam alifatik, dan petroleum jelly. Nah, ternyata plastisin bisa dibuat menjadi sebuah kerajinan. Kerajinan  dari plastisin tidak kalah unik dan menarik dari kerajinan bahan lainnya.

 

Gambar. Bahan Plastisin

 

Bentuknya yang elastis membuat plastisin ini mudah dibentuk menjadi berbagai macam benda, seperti hewan atau benda-benda lainnya. Berbeda dengan tanah liat yang mudah mengeras dan banyak kotoran, plastisin lebih bersih dan didesain agar tidak mudah, karena berbentuk adonan dan didalamnya juga mengandung lilin.

 

6.        Polymer clay

Polymer Clay pertama kali ditemukan pada 1930 di Jerman. Semula barang ini dikenal sebagai satu produk plastik Bernama polyvinyl chloride atau PVC yang dicampur warna dan bahan kimia lainnya sehingga tidak keras. Kekenyalannya mirip lilin  malam atau baru mengeras jika  dipanaskan. Pada awalnya penggunaannya hanya terbatas pada kerajinan tangan yang mudah. Ada jenis polymer clay yang langsung kering setelah dibentuk, tetapi ada juga yang harus dipanaskan terlebih dahulu dengan suhu di bawah 1.000 derajat Celcius baru dapat mengeras. Di Amerika ada beberapa jenis polymer clay.  Di antaranya seperti Kato, Fimo, Premo, Sculpey, Studio, Craft smart.

 

Gambar. Bahan Polymer Clay

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

Postingan Populer

Arsip Blog