Sabtu, 02 Desember 2023

 


1.        Pengertian Serealia

Serealia merupakan salah satu anggota dari suku padi-padian yang  termasuk serealia sejati, beberapa  contoh serealia meliputi padi, jagung, gandum, dan sorgum (Muhammad Afzal, dkk.,  2020).  Beberapa serealia di  luar  keluarga padi-padian seperti buckwheat, seed amaranth, dan kinoa termasuk serealia semu (Muhammad Afzal, dkk.,  2020).  Serealia tergolong padi-padian yang dibudidayakan dan menghasilkan karbohidrat. Namun, tanaman  seperti  sagu, ketela pohon, ubi  jalar,   atau kentang tidak   digolongkan sebagai  serealia meskipun memproduksi karbohidrat  karena  yang   dipanen bukan bulir  atau biji. Biji tumbuhan serealia adalah buah tipe khusus yang  disebut karyopsis. Serealia kaya  vitamin E dan B kompleks serta mineral.

 

2.        Jenis Serealia

Jenis serelia antara lain beras, jagung, gandum, dan sorgum.

 

A.       Beras

Beras  adalah  butir  padi  yang   sudah  dipisahkan dari sekam.   Beras mengandung karbohidrat yang  kaya  akan zat gula atau glukosa. Rasa manis dari kandungan glukosa merupakan sumber energi yang  bermanfaat bagi  tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas.





Gambar. Beras Cokelat

Gambar. Beras Putih





Gambar. Beras Merah

Gambar. Beras Hitam

 

Warna beras  yang   berbeda-beda  diatur secara genetik, akibat  perbedaan  gen   yang   mengatur  warna  aleuron, warna  endosperma,  dan  komposisi pada  endosperma. Ada  beras putih, beras merah, beras hitam, ketan (beras ketan) dan ketan hitam.

 

B.       Jagung

Jagung merupakan tanaman  semusim (anual). Satu  siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari.  Paruh pertama dari  siklus  merupakan tahap pertumbuhan  vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif. Bagian yang  kaya  akan karbohidrat adalah bagian biji.


Gambar. Jagung

Tanaman jagung sangat bermanfaat bagi  kehidupan manusia  dan  hewan.  Hampir semua  bagian  tanaman jagung dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan antara lain seperti berikut.

1.      Batang dan daun muda untuk pakan ternak

2.      Batang dan daun tua  setelah panen untuk pupuk hijau atau kompos

3.      Batang dan daun kering untuk kayu  bakar

4.      Batang jagung untuk kelancaran atau turus

5.      Batang jagung untuk full atau bahan kertas

6.      Buah jagung muda untuk sayuran, berkedel, bakwan, dan sambal goreng

7.      Biji jagung tua   untuk pengganti nasi,   brondong,  roti jagung, tepung  bihun, bahan  campuran  kopi  bubuk, biskuit, kue  kering, pakan ternak, bahan baku industri, industri farmasi, dekstrin, perekat, dan industri tekstil

 

C.       Gandum

Di Indonesia, masyarakat hanya menjadikan gandum sebagai bahan  roti   dan mie.   Gandum juga   mempunyai kandungan karbohidrat cukup tinggi.


Gambar. Gandum

Manfaat gandum, yaitu;

1.      membuat tubuh merasa kenyang lebih  lama

2.      menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh

3.      menurunkan berat badan

4.      menyembuhkan sembelit

5.      mengurangi risiko terkena kanker

 

D.       Sorgum

Sorgum merupakan tanaman serbaguna yang  dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak, dan bahan baku industri. Sorgum mengandung karbohidrat.


Gambar. Sorgum

Sorgum bermanfaat mulai dari daun sampai akarnya. Manfaat sorgum, yaitu  seperti berikut.

1.      Daun sorgum menjadi sumber pakan ternak

2.      Tangkai daun dijadikan kerajinan tangan dan sapu

3.      Bunga sorgum dimanfaatkan sebagai bunga kering untuk hiasan

4.      Batang sorgum yang masih muda dapat dibuat sirup karena rasanya manis

5.      Akar sorgum digunakan sebagai jamu untuk memperlancar peredaran darah

6.      Biji sorgum kaya   akan protein, kalsium, dan kabohidrat lebih  besar dibandingkan dengan beras dan jagung

7.      Biji  sorgum dapat  dibuat tepung sebagai bahan dasar pembuatan panganan

 

3.        Jenis-Jenis Beras

 

A.       Pandan Wangi

Beras dari  Cianjur ini termasuk salah satu jenis  beras yang terkenal di  pasaran.  Beras jenis  pandan wangi   ini  akan mengeluarkan bau harum yang mirip seperti daun pandan saat dimasak dan rasanya pulen saat dimakan.

 

Ciri-ciri fisik Pandan Wangi

1.      bentuknya cenderung bulat,

2.      ujungnya tidak  runcing

3.      warnanya putih agak  bening dan sedikit kekuningan

4.      wangi  pandan

 

B.       IR64 atau Setra Ramos

Beras ramos merupakan beras jenis IR 64 yang merupakan varietas paling umum  ditanam  di  Indonesia dan paling banyak  digemari.  Nasinya  terasa   pulen,  tetapi   tidak lengket  dan   gurih  ketika  dimasak.   Buliran  berasnya panjang dan tidak   beraroma  pandan. Beras IR 64  atau

Setra Ramos adalah beras  yang   paling banyak  beredar di pasaran karena harganya terjangkau dan relatif cocok dengan selera masyarakat Indonesia. Normalnya, beras jenis   ini  pulen jika  dimasak menjadi nasi.   Namun, jika telah berumur terlalu lama (lebih  dari  3 bulan), beras ini menjadi sedikit pera, dan mudah basi  ketika menjadi nasi.

 

Ciri-ciri fisik IR 64

1.      bulir  agak  panjang / lonjong, tidak  bulat

2.      warna putih

3.      tidak mengeluarkan aroma wangi seperti pandan wangi

 

C.       Rojolele

Rojolele merupakan  salah satu jenis  beras lokal  daerah Jawa  Tengah. Nama  rojolele ialah   sebutan dari   daerah Jawa Tengah atau Jawa Timur

 

Ciri-ciri fisik Rojolele

1.      bulir  memanjang dan cenderung bulat

2.      sebagian berwarna putih susu

3.      tidak  wangi  seperti beras pandan wangi

 

D.       IR 42

Beras IR 42  mempunyai kemiripan dengan beras  IR 64 dari   segi  nama dan bentuk berasnya, tetapi berukuran lebih  kecil.  Ciri lainnya dari beras ini setelah dimasak yaitu tidak   menghasilkan  nasi   yang   pulen,  melainkan  sedikit keras dan kering. Nasi  jenis  ini sangat cocok  jika dimasak menjadi beberapa  variasi makanan, seperti dimasak menjadi nasi   goreng, nasi   uduk, ketupat, dan  lontong. Meskipun beras  IR 42  memiliki bentuk  yang  cenderung lebih   kecil,  harganya lebih   mahal dari   beras IR 64.  Hal tersebut disebabkan karena beras IR 42 sporadis ditanam oleh petani. Petani lebih  sering menanam beras IR 64.

 

Ciri-ciri fisik IR 42

1.      bentuknya lonjong, tidak  bulat, mirip  dengan IR 64

2.      ukurannya lebih  kecil dari  IR 64

3.      tidak  wangi  pandan

 

E.       Beras Solok

Beras solok  merupakan beras yang  berasal dari  Sumatra Barat.   Beras solok  ada beberapa jenis,  seperti cisokan, anak daro, dan caredek. Jenis yang  paling diminati masyarakat adalah anak daro. Beras ini  sangat  populer  hingga keluar Sumatra Barat, khususnya daerah Riau dan Jambi.   Beras ini relatif cukup  tinggi   harganya.  tidak   banyak petani  yang   mau menanam  karena  adanya  biaya tambahan  perawatan pada masa pertumbuhan.

 

Ciri-ciri fisik Beras Solok

1.      bentuk bulir  beras agak  kecil

2.      bulir  beras yang  kecil akan membesar begitu nasinya dimasak

3.      warnanya putih beras yang  khas dan tidak  mengilat

4.      tidak  beraroma pandan

5.      nasi   yang   dimasak  berderai,  tidak   mudah  menjadi lembek atau hancur

 

4.        Pengertian Umbi-umbian

Umbi-umbian di  Indonesia merupakan sumber karbohidrat ketiga setelah beras dan jagung. Umbi-umbian populer atau mayor yang dikembangkan di Indonesia ialah ubi kayu dan ubi jalar.  Umbi-umbian merupakan bahan pangan yang  memiliki rasa yang  unik  dan kandungan gizi yang  baik.  Umbi-umbian banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pengganti beras karena mengandung sumber karbohidrat. Umbi-umbian juga merupakan salah satu komoditas pertanian yang memberikan sumbangsih cukup besar terhadap keanekaragaman pangan dan kecukupan gizi masyarakat karena mengandung vitamin, mineral dan serat (Komarayanti, 2017).

Umbi-umbian memiliki berbagai keunggulan, di antaranya, mempunyai kandungan gizi dan karbohidrat yang tinggi sebagai sumber pangan, dapat tumbuh di  daerah pinggiran kota di mana tanaman lain  tidak  bisa  tumbuh, dan dapat disimpan dalam bentuk pati.  Selain  itu, umbi-umbian merupakan salah satu penunjang ketahanan  pangan masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan.





Gambar. Ubi Jalar

Gambar. Ubi Ungu





Gambar. Singkong

Gambar. Bengkoang





Gambar. Talas

Gambar. Kentang



 

Gambar. Lobak

 

Di  beberapa  daerah,  umbi-umbian digunakan sebagai salah satu makanan pokok. Beberapa jenis  umbi yang  sering dikonsumsi di Indonesia, antara lain,  singkong, kentang, ubi jalar,  wortel, lobak, dan bengkuang. Pada  umumnya, masyarakat  Indonesia mengolah  hasil pangan  serealia dan  umbi sebagai menu  utama  sarapan pagi   atau  dalam  bentuk  makanan  pokok. Misalnya, menu sarapan  tiwul   di   Jawa,   singkong rebus  pendamping  sup kaledo di Sulawesi Tengah, dan nasi  rames jagung di Madura. Kegiatan mengolah bahan pangan serealia dan umbi menjadi makanan pokok tidak  hanya ada di Indonesia, negara lain juga demikian. Misalnya,  Isy  roti   gandum penduduk Mesir,   Brasil,  dan Afrika singkong rebus maupun dalam bentuk olahan lain untuk mendampingi sup dan lauk  lainnya, dan Isu  ketela tumbuk masyarakat Nigeria juga  untuk mendampingi makanan lauk- pauk. Begitu   pula dengan  kacang-kacangan banyak diolah menjadi  kudapan  tradisional  seperti  kacang telor,  kacang goreng, bakpia, dan kolak ubi.

Setiap jenis  umbi memiliki karakteristik yang  berbeda, seperti ciri-ciri  umbi akar:   tidak   memiliki kuncup  dan  daun,  tidak beruas-ruas, tidak  memiliki mata tunas, dan umbinya berada di bawah tanah seperti singkong, wortel, dan ubi  ungu. Jenis umbi  lainnya ialah   umbi akar seperti  bengkuang, bit  atau dapat juga  menggunakan aneka umbi lapis  seperti bawang merah dan bawang bombay.

Jumat, 01 Desember 2023

  

Gambar. Foto Olahraga Renang Gaya Dada

A.      Pengertian Renang Gaya Dada

Renang gaya dada adalah gaya yang mudah dan nyaman untuk dilakukan. Jika dilakukan dengan benar, gaya dada memerlukan pernapasan yang teratur dengan wajah terbenam pada waktu meluncur.Renang gaya dada adalah gaya yang pertama-tama dipelajari oleh kebanyakan orang pada waktu mereka mulai belajar berenang. Renang gaya dada disebut juga renang gaya katak, hal ini disebabkan karena kesamaan pada gerakan tungkainya. Gerakan tungkai renang gaya dada adalah membentangkan tungkai kebelakang sama dengan gerakan kaki katak pada saat berenang, yang membedakannya adalah pada kaki katak yang digunakan untuk mendorong air kebelakang hanya menggunakan telapak kaki sedangkan pada renang gaya dada selain telapak kaki juga kaki bagian atas.

Renang gaya dada adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dengan gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Menurut David Haeller, renang gaya dada adalah gaya yang pertama-tama dipelajari oleh orang-orang pada waktu mereka mulai belajar renang.

 

B.       Sejarah Renang Gaya Dada

Gaya dada merupakan gaya renang yang paling kuno dan salah satu gaya renang tertua. Renang gaya dada mulai populer pada tahun 1875, setelah perenang Matthew Webb mencatatkan diri sebagai orang pertama yang berenang menyeberangi selat Inggris. Selat selebar 34,21 km itu diseberanginya dengan berenang gaya dada selama 21 jam 45 menit. Olimpiade St. Louis 1904 menjadi Olimpiade yang pertama kali mempertandingkan nomor gaya dada secara terpisah untuk jarak 440 yard (402 m). Gaya dada terus mengalami eksperimentasi dari perenang-perenang dalam usahanya untuk menambah kecepatan.

Pembaharuan terbesar dalam gaya dada ialah dengan masuknya gaya kupu-kupu, dengan mengembalikan lengan-lengan di luar air. Perenang-perenang sering berganti-ganti antara dua gaya tersebut dalam satu perlombaan. Seperti yang dilakukan Counsilman yang memenangkan perlombaan National AAU Out Door dalam 200 meter gaya kupu kupu, ia berenang 100 meter pertama dalam gaya kupu-kupu, 50 meter berikutnya gaya dada ortodoks, dan 50 meter terakhir gaya kupu-kupu.

Dalam Olimpiade 1948 dan 1952 para perenang gaya kupu-kupu melampaui para perenang gaya dada ortodoks, sehingga kedua gaya itu dipisahkan. Dalam gaya dada, renang di bawah air diperbolehkan pada waktu itu, tidak hanya satu stroke sesudah pembalikan seperti peraturan sekarang, tetapi setiap saat sepanjang perlombaan. Dalam Olimpiade 1956, lomba 200 meter gaya dada dimenangkan oleh Masuna Furukawa dengan catatan waktu 2:34,7. Sesudah itu, peraturan ini diubah dan renang di bawah air hanya boleh satu kali tarikan lengan panjang dan satu kaki gerakan tungkai sesudah pembalikan dan start, dan selanjutnya kepala harus selalu memecah permukaan air selama perlombaan.

Gerakan gaya dada di bawah permukaan air ternyata menambah gerak maju dan dilarang FINA sejak tahun 1957. Awal tahun 1966, perenang Rusia, Nikolai Pankiri mulai mengembangkan gerak gaya yang mana dapat menambahkan kecepatan gerak tangan melakukan fase istirahat, menghilangkan sikap dimana tangan akan kembali bersama-sama di bawah dada. Hal ini merupakan pembaharuan menambah irama dari gaya dan memungkinkan agak sedikit menunda posisi ambil nafas. Pengembangan ini berperan penting dan kini disebut sebagai gaya dada eropa, yang beberapa hal berbeda dengan gaya dada Amerika Serikat.

Awal tahun 1970, Walter Kusch dari Eropa Barat menggunakan aksi dolphin pada gaya renangnya. Juara dunia Inggris, David Wilkie yang menjuarai 200 m gaya dada pada Olimpiade 1976, menggunakan cara ini dengan membiarkan gerakan tubuh banyak keatas pada gayanya, dengan demikian membawa bahu dan bagian punggung atas keluar dari permukaan air. Cara yang dilakukan David kemudian mengundang para ahli Rusia untuk mengadakan studi penelitian setelah Olimpiade Montreal. Pendekatan ilmiah serta keuntungan dari gerak ini dimanfaatkan untuk mendominasi rangking dunia pada gaya dada. Pada tahun 1978, Lina Kashushite dari Rusia keluar sebagai juara dunia dengan sikap tubuh tinggi dan meluncur kedepan dengan "streamline".

 

C.      Teknik Renang Gaya Dada

Teknik renang gaya dada seperti gaya renang yang lain terdiri dari beberapa gerakan, yaitu: start, posisi tubuh, gerakan lengan (sapuan luar dan sapuan dalam), gerakan tungkai, pengambilan nafas, dan koordinasi antara gerakan lengan, gerakan tungkai dan gerakan pengambilan nafas.

 

1.      Start Renang Gaya Dada

Gambar. Star Renang Gaya Dada

 

Start adalah salah satu kecakapan yang paling gampang untuk diajarkan. Start renang gaya dada hampir sama dengan start gaya crawl maupun gaya kupu-kupu, yang membedakannya adalah sudut masuknya ke air. Sudut masuk ke air pada gaya dada sekitar 20 derajat, sedangkan pada gaya crawl dan kupu-kupu sekitar 15 derajat. Tiga kualitas yang diperlukan untuk menjadi starter yang baik ialah waktu reaksi yang baik, kekuatan otot tungkai dan mekanika yang baik.

 

2.      Posisi tubuh saat Meluncur Renang Gaya Dada

Gambar. Posisi tubuh saat Meluncur Renang Gaya Dada

 

a.       Tubuh sejajar dengan permukuaan air dengan pinggang dekat dipermukaan air dan tungkai di bawah permukaan air

b.      Wajah atau kepala selalu dibawah permukaan air selama kayuhan lengan dan diangkat ke atas permukaan air selama pengambilan nafas

c.       Tubuh lebih rendah dari kepala dan tungkai lebih rendah dari badan saat tungkai melakukan recovery

 

3.      Gerakan Lengan Renang Gaya Dada

Gambar. Gerakan Lengan Rengan Gaya Dada

 

Gerakan lengan gaya dada terdiri dari tiga bagian yaitu gerakan lengan sapuan luar, gerakan legan sapuan dalam, dan pemulihan (recovery).

a.         Gerakan lengan sapuan luar adalah untuk menempatkan tangan pada posisi untuk melakukan sapuan dalam yang efektif. Tangan mulai bergerak ke arah luar-dalam sampai melewati garis bahu. Tangan harus tetap melebar selama sapuan luar sampai mencapai kedalaman 50-80 cm. Tangan digerakan ke luar hampir membentuk sudut 30-40 derajat relatif terhadap arah luar dari gerakan tangan

b.        Gerakan lengan sapuan dalam merupakan sapuan yang menghasilkan daya dorong terbesar pada gaya dada. Gerakan ini dimulai ketika tangan mendekati titik terdalam pada gerakan catch. Sapuan tangan harus berubah dari arah luar-bawah ke arah dalam-atas dengan sudut serangan 30 derajat. Kecepatan sapuan dalam harus ditambah menjadi 5-6 m/detik. Sapuan dalam berakhir saat tangan mulai bergerak ke atas-depan untuk gerakan recovery

c.         Recovery dimulai saat tangan hampir bersamaan sampai di bawah dagu. Lengan digerakan ke depan-atas secara bersama-sama dan simetris, dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu tangan diatas permukaan air, tepat di garis permukaan air, atau dibawah permukaan air

 

4.      Gerakan Tungkai Renang Gaya Dada

Gambar. Gerakan Tungkai Renang Gaya Dada

 

Ada dua teori mengenai gerakan tungkai gaya dada, yaitu teori wedge action (baji) dan teori whip action (cambuk). Kedua teori ini mengemukakan pendapat yang berbeda, yaitu sumber kekuatan saat melakukan gerakan menendang. Pada teori wedge action, sumber kekuatan berasal dari menekan air diantara kedua tungkai pada saat melakukan pelurusan. Sedangkan teori whip action, sumber kekuatan diperoleh dari mendesak air ke belakang dengan telapak kaki. Berikut penjelasan teknik gerakan tungkai yang berdasarkan teori whip action. Gerakan tungkai gaya dada dibagi menjadi dua yaitu: tendangan luar dan tendangan dalam.

a.       Gerakan tendangan luar dimulai ketika tungkai mendekati pemulihan

b.      Pinggang dan lutut dilengkungkan dan tumit harus didekatkan pantat

c.       Ketika tumit mendekati pantat maka putarlah kaki ke arah luar-belakang dengan telapak kaki menghadap belakang-atas-luar

d.      Hempasan yang benar didapat oleh putaran ke arah dalam pada pinggul

e.       Jari kaki merupakan bagian ujung dari bilah pendorong

f.        Ketika mendekati pelebaran, kaki mulai menyapu ke arah bawah

g.      Kaki harus dihempaskan ke luar dan ke bawah hingga air terhempas ke belakang

h.      Perenang harus menekan ke bawah dari pada ke belakang, hal ini akan meningkatkan kekuatan pendorong selama sapuan dalam

i.        Ketika kaki hampir pada pelebaran yang maksimal, secara perlahan berubahan arah dari arah bawah ke arah dalam sehingga kedua kaki menyatu bersama dan serentak

j.        Kaki harus dihempaskan ke arah dalam sekuat mungkin sehingga air menyibak ke belakang dari batas kaki bagian luar kedalam

 

5.      Gerakan Pengambilan Nafas Renang Gaya Dada

Gambar. Gerakan Pengambilan Nafas Renang Gaya Dada

Pengambilan nafas pada gaya dada dilakukan dengan cara mengangkat kepala ke atas permukaan air. Kepala mulai ditarik ke atas ketika lengan melakukan gerakan awal sapuan luar dan mencapai titik tertinggi ketika lengan melakukan akhir sapuan dalam. Kepala kembali dimasukkan ke dalam air pada saat lengan melakukan recovery.

 

6.      Gerakan Koordinasi Renang Gaya Dada

Gambar. Gerakan Koordinasi Renang Gaya Dada

Gerakan koordinasi adalah perpaduan antara gerakan lengan, gerakan tungkai dan pengambilan nafas. Untuk melaju kedepan dimulai dari gerakan kaki kemudian dilanjutkan dengan gerakan lengan yang bersamaan dengan gerakan pengambilan nafas. Jadi, untuk gerakan koordinasi renang gaya dada adalah satu gerakan tungkai ,satu gerakan lengan, dan satu gerakan pengambilan nafas.

 

D.      Manfaat Renang Gaya Dada

Semua gaya renang yang ada memiliki manfaat ynag berbeda, berikut beberapa manfaat renang gaya dada atau katak bagi diri kita.

 

1.      Dapat Menghilangkan Stress

Kecepatan renang dengan gaya dada ini lebih cenderung lamban. Jika kalian ingin menghilangkan stres atau membuat pikiran menjadi tenang, renang gaya dada sangat cocok untuk kalian lakukan. Posisi kepala yang terkadang di bawah permukaan air, dapat membantu menyegarkan pikiran. Selain itu, tangan dan kaki yang menirukan gaya katak bisa membantuk merilekskan otot-otot tubuh. Sehingga badan pun terasa segara, nyeri tubuh berangsur hilang, dan kalian bisa kembali bersemangat lagi.

 

2.      Menjaga Kadar Kolesterol Tubuh

Tubuh kita ini membutuhkan kolesterol untuk menghasilkan vitamin D, melindungi sel dan membentuk hormon. Nah, apabila kadar kolesterol di tubuh cukup tinggi, akan membahayakan kesehatan jantung, lho. adi, untuk menjaga kadar kolesterol tetap seimbang, kalian bisa rutin berenang menggunakan gaya dada.

 

3.      Menurunkan Berat Badan

Berenang sangat baik dan cocok dilakukan untuk membakar lemak. Nah, berenang dengan gaya dada selama 10 menit dapat membakar 60 kalori dalam tubuh, lho.

 

E.       Peraturan Internasional Renang Gaya Dada

Perlombaan renang tingkat dunia diatur oleh sebuah organisasi yang bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Organisasi ini diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC). Selain renang, FINA juga merupakan induk organisasi internasional polo air, selam, renang indah, dan renang perairan terbuka. Berikut ini peraturan perlombaan internasional renang gaya dada yang disahkan oleh FINA antara lain sebagai berikut.

 

1.      Renang gaya dada dimulai dari dayungan tangan pertama sesudah start dan sesudah pembalikan. Badan tetap menelungkup dan kedua bahu segaris dengan permukaan air yang normal

2.      Semua gerakan lengan harus serempak dan dalam bidang horizonal yang sama, tanpa gerakan bergantian

3.      Kedua tangan harus didorong ke depan bersama-sama dari dada dan harus ditarik ke belakang atau di bawah permukaan air. Kecuali pada start dan pembalikan, kedua tangan tidak boleh ditarik ke belakang melampaui garis pinggang

4.      Semua gerakan kaki harus serempak dan pada bidang horizonal yang sama, tanpa gerakan bergantian

5.      Saat melakukan gerakan menendang, kedua kaki harus diarahkan ke luar hingga mendorong ke belakang. Suatu gerakan menggunting (scissors), beralun (flutter), atau gerakan kaki menekan ke bawah (dolphin kick) tidak diperbolehkan. Memecah permukaan air dengan kedua kaki diperkenankan, kecuali bila diikuti dengan gerakan kaki menekan ke bawah atau tendangan lumba-lumba

6.      Saat pembalikan dan finish, sentuhan harus dilakukan dengan kedua tangan serempak, baik di atas atau di bawah permukaan air. Kedua bahu harus tetap pada posisi horizonal hingga sentuhan dilakukan. Kepala boleh di bawah permukaan air setelah tarikan terakhir saat menyentuh dinding

Selama melakukan gerakan lengkap dari satu kayuhan lengan dan tendangan kaki, saat itu sebagian dari kepala harus memecah permukaan air. Kecuali setelah start dan pembalikan, perenang boleh melakukan satu tarikan lengan penuh ke belakang hingga mengarah ke kaki dan satu gerakan tendangan kaki di bawah permukaan air. Kepala harus memecah permukaan air, sebelum lengan kembali melakukan putaran ke dalam dari bagian melebar
Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

Postingan Populer