Kamis, 01 Desember 2022

Tuas Atau Pengungkit

Tuas atau pengungkit berfungsi untuk mengungkit, mencabut, atau mengangkat benda yang berat. Pengungkit bisa berupa sebilah kayu, bambu, atau logam yang diberi gaya pada salah satu sisinya. Gaya yagn diberikan oleh pengungkit disebut kuasa. Bagian-bagian pengungkit dapat Anda simak pada gambar di bawah ini.

 


Jenis-jenis tuas ada tiga macam sebagai berikut.

1.         Tuas Jenis Pertama

Mungkin Anda pernah melihat orang membuka ban dalam mototor di bengkel menggunakan pengungkit atau tuas. Pengungkit atau tuas yang digunakan adalah tuas jenis pertama. Tuas jenis pertama bekerja dengan cara titik tumpu berada di antara titik beban dan titik kuasa. Contoh tuas jenis pertama: pemotong kuku, guntik, penjepit jemuran, tang, linggis, palu pencabut paku (catut), dan jungakat-jungkit.

2.         Tuas Jenis Kedua


Pernahkah Anda melihat pedagang yang sedang membawa gerboka dorong beroda satu? Gerobak dorong beroda satu merupkan salah satu contoh tuas jenis kedua. Perhatikan gambar di samping! Tuas jenis keuda mempunyai prinsip kerja kedudukan titik bebannya berada di antara titik tumpu dan titik kuasa. Contohnya: gerobak beroda satu, alat pemotong kertas, dan pembuka tutup botol

3.         Tuas Jenis Ketiga

Pernahkan Anda melihat orang yang sedang mengambil roti dengan menggunakan penjepit roti? Penjepit roti merupkan salah satu cari tuas jenis ketiga. Perhatikan gambar diatas. Tuas jenis ketiga, mempunyai prinsip kerja di mana titik kuasa berada di antara titi tumpu dan titik beban. Contoh tuas jenis ketiga di antaranya sekop, penjepit roti, stappler, dan pinset.

 

Contoh

1.        Sebuah pesawat sederhana berjenis tuas memiliki lengan beban 25 cm dan lengan kuasa 80 cm. Jika anda inging mengangkat beban yang memiliki massa 6 kg, maka berapa gaya yang harus Anda gunakan? Tentukan pula keuntungan mekanai alat tersebut ….

Diketahui : Lw = 25 cm

                   Lf = 80 cm

                   mw = 6 kg

Ditanya    : a. F = …. ?

                   b. KM = ….?

Jawab

a.       w x Lw = F x Lf

F = (mw x g x Lw) / Lf

   = (6 x 10 x 25) / 80

   = 18,75 N

Jadi, gaya yang harus dikeluarkan untuk mengankat beban tersebut adalah 18,75 N

b.      Keuntungan makanis alat

KM = W / F = 60 / 18,75 = 3,2

2.        Perhatikan gambar!

Linggis digunakan untuk mencabut paku yang tertancap pada kayu. Jarak B adalah 8 cm dan panjang A adalah 64 cm. Untuk melepaskan paku itu digunakan gaya 50 N.

Berapa gaya lekat paku pada kayu?

Berapa keuntungan mekanisnya?

 

Diketahui : lb = 7 cm

                    lk = 56 cm

                    Fk = 60 N

Ditanya    = Fb = ….?

                    KM = ….?

Jawab

lb x Fb = lk x Fk

8 x Fb = 64 x 50

8 x Fb = 3200

Fb = 3200 / 8= 400 N

 

KM = Fb/Fk atau lk/lb

       = 64 / 8 = 8

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

Postingan Populer

Arsip Blog